Bab 4

80 9 2
                                    

Selamat membaca






Jangan lupa untuk vote!

~~~~~~~~~

Sudah terhitung empat hari Sasuke dan kawan kawan berlibur, nampaknya acara masih saja ramai dibawah sana, anak anak panti terlihat menikmati liburnya. Ada banyak sekali makanan yang di sediakan di bibir pantai sebagai cemilan jika merasa lelah bermain.

Kedua anak berambut sama kini sibuk menyiapkan makanan piknik, ya mereka akan piknik sore ini dipinggir pantai. Tapi satu masalah sedari tadi belum selesai, mereka lupa membawa kompor mini di dapur villa tadi. Naruto lah yang disuruh untuk mengambil barang itu, tapi lihat? sampai sekarang pun bocah tengil itu belum nampak sama sekali!

"Lama sekali Naruto bodoh!" umpat Sai saat sudah hampir sejam Naruto belum menampakan batang hidungnya. "Kalau tau selama ini biar aku saja tadi yang mengambilnya" gerutunya.

Sasuke yang melihat temennya sedari tadi nampak kesal hanya membuang muka acuh, sudah tau Naruto tak pernah melakukan tugas dengan benar malah disuruh, tolong dicatat tidak pernah, sama sekali.

Padahal kalau dihitung jarak villa dan tempat mereka berada tidak terlalu jauh, sepuluh menit juga sampai. Apa Naruto tersesat? tidak mungkin, dia berlibur disini sudah empat hari masa belum hapal jalan? lagian jalannya cuma lurus!

"Jika 15 menit lagi Naruto belum juga datang, aku akan menyusul" ucap Sasuke, daripada dirinya menunggu yang tidak pasti, lebih baik dia bergerak lebih cepat saja, buang buang waktu.

"Baiklah" pasrah Sai seraya duduk kembali, menyesal ia menyuruh rubah kuning itu.



Naruto yang sedari tadi berada di dapur villa nampak seperti orang bodoh, kepalanya menengok ke kanan dan kekiri tanpa henti. Bisa bisanya ia lupa menanyakan bentuk kompor yang dimaksud, dipandangannya cuma ada satu kompor dan itu ukurannya sangat besar, tak mungkin kan dirinya bawa ke pantai?

"Sialan" rutuknya sendiri, bahkan untuk sekedar kompor yang sering dibawa orang orang untuk sekedar piknik dan camping saja dirinya tak tahu, benar benar bodoh!

Matanya kini bergulir menatap sekeliling, tepat sasaran. Dirinya melihat ada anak gadis yang tengah duduk santai sembari bersenandung irama di samping villa. Betul sekali, dia bisa minta tolong ke gadis itu.

"Hei kau yang ada disana! bisa minta tolong sebentar?!" teriak Naruto.

Sakura yang mendengar ada seseorang yang berteriak seperti memanggil dirinya langsung mendongakkan kepalanya mencari sumber suara. Sakura diam sebentar demi memastikan apakah suara yang dimaksud itu dirinya.

"Iya kau yang berambut pink! kenapa liat kesana sih kan aku di dalam sini" gerutu Naruto.

Sakura lantas berdiri sambil memegangi tongkat kedalam villa, tangannya meraba raba seraya mendatangi bocah laki laki yang bahkan tak sopan sekali minta tolong kepadanya.

Naruto yang melihat anak yang tadi dirinya minta tolong kini berjalan kearahnya sambil memegang tongkat dan meraba sekitar langsung menepuk jidatnya pasrah 'sepertinya aku salah minta tolong'

Kini Sakura telah sampai di temoat Naruto berada, mungkin? dia tak tau pasti, tapi dia mampu merasakan keberadaan orang di sekitarnya.

"Ada apa ya?" tanya Sakura.

Waiting For You (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang