Three Targeted Girls!!

6

Up lagi kah kita ini manis?, gas deh walaupun males mikir

Happy reading guys!!

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

Pagi yang indah, seindah tatapan kasih sayang seorang ibu untuk anaknya. Salsa melihat kearah jendela sambil menatap matahari terbit.

Hari ini merupakan hari kedua ia bersekolah di sekolah barunya. Jujur ia sangat senang saat pertama kali melihat sekolah nya.

Tapi ada satu yang tidak ia sukai dari sekolah itu, kebanyakan siswi sekolah itu cenderung memiliki wajah yang di tutupi dengan make-up tebal dan baju yang sangat ketat.

Salsa sangat terkejut, karena saat ia berada di Australia, semua siswi di sana tidak ada yang seperti itu.

"Hadeuh, jadi males sekolah ni gue"

"Perasaan tu sekolah elite lah, terus Napa semua cewek di sekolah itu pada pakek seragam yang sempit?"

"Gila rusak banget udah sekarang"

Saat sedang enak enak nya melamun, Salsa di kaget kan dengan suara teriakan mami nya dari luar kamar.

"Salsa bangun sekarang!"

"Kamu gak niat sekolah apa!"

"Sabar dong mam!"

"Ini juga aku udah selesai"

Salsa bergegas keluar dari kamar nya, dan langsung menuju ruang makan. Jika tidak pasti mami nya akan lanjut memarahinya nanti.

"Good morning mami, papi"

"Morning to princess papi"

"Ayo duduk dulu kita sarapan, habis itu baru kita berangkat"

"Tapi Pi, aku bisa gak ya berangkat nya bareng sama papi aja?"

"Emangnya kenapa hm?"

"Mobil aku kayak nya ada yang aneh deh, takut nya entar ada apa-apa malah mati di jalan"

"Yaudah gapapa, nanti kamu bareng aja sama papi. Nanti biar bodyguard kamu bawain mobilnya buat di servis"

"Serius Pi gapapa?"

"Gapapa dong sayang, buat anak gadis papi apa yang enggak coba"

Salsa spontan memeluk papi nya karena sangat senang, ini lah yang paling Salsa sukai dari papi nya. Papi nya pasti akan selalu menuruti semua keinginan nya.

"Makasih papi, Salsa makin sayang deh sama papi"

"Ouh gitu, sekarang sayang nya sama papi aja gitu?"

"Sama mami enggak?"

"Tuh mami kamu cemburu sama papi"

Salsa tersenyum, lalu ia beralih ke mami nya dan memeluk mami nya dengan erat.

"Mami tenang aja, Salsa itu paling sayang sama mami. Soalnya mami yang capek capek ngelahirin Salsa"

"Janji?"

"Janji mami ku tercinta"

Salsa mencium pipi mami nya gemas, dan mendapat cubitan kecil dari maminya. Sedang papi nya hanya bisa melihat mereka dengan wajah yang sangat gembira.

Sederhana bukan?. Namun kebahagiaan yang sesederhana itu saja tidak semua anak mendapatkan nya. Terkadang ada juga anak-anak yang memiliki orang tua yang lengkap.

Namun mereka tidak pernah mendapatkan sebuah perhatian dari kedua orang tua nya, tidak pernah merasakan apa itu keluarga yang harmonis dan juga keluarga yang Cemara.