Aku up lagi, soalnya lagi sedih. Tapi gapapa kan kita Seterong.
Kalau ada typo tandain aja gapapa kok, soalnya gak semuanya harus sempurna.
"Kita sempurna hanya di mata orang yang tepat"
Happy reading guys!!
^_________^
"Mesum amat Lo bos"
"Bacot Ki Lo juga sama"
"Setidaknya gue gak pernah remas-remas punya mereka"
"Lah kok salah gue?"
"Orang mereka yang mau di remes"
Saat ini anggota geng Malevolent Midnight sedang berkumpul di markas mereka, tentu saja kali ini dengan adanya Khaira.
Kini Zikri dan juga King sedang berdebat karena saat di sekolah tadi King sangat mesum di depan Zikri.
Zikri yang merasa mesih polos langsung komplain pada King karena melakukan aksi cabulnya di depan dia.
"Bisa diam kalian?"
"Eh Farel"
"Gimana Rel tadi waktu nganter si Qhea happy gak?"
"Kepo Lo kek dora"
"Idih si anying"
"Eh btw kan tumben Lo mau ngumpul sama kita?"
Mendengar perkataan Zikri membuat Dayat reflek memukul Zikri dengan buku tebal yang sedang ia pegang.
Buhg"
"Aduh, sakit Yat!"
"Omongan Lo bodoh di jaga"
"Ya maap, lagian Lo juga ngapain mukul gue pakek buku itu sih?"
"Mana buku nya setebel dosa gue lagi"
"Emang Lo tau dosa Lo semana?"
"Kagak sih, tapi kek nya tebalan dosa gue deh"
"Terserah deh terserah"
Disaat mereka semuanya tertawa dengan tingkah laku Zikri, Khaira baru menyadari bahwa Farel sudah kembali ternyata, ia lalu menghampiri Farel dan bertegur sapa.
"Lo ikut gue sebentar"
"Oke"
Rifki, Dayat, dan juga Zikri sempat heran melihat Farel dan juga Khaira pergi begitu saja tana mengatakan aaun pada mereka, namun karena King mengatakan untuk tidak terlu kepo jadi lah mereka tidak terlalu mengubrisnya.
Sementara di sisi lain Khaira dan Farel sedang membicarakan sesuatu.
"Apa motif lo ngikut kelakuan ayah lo?"
"Maksud lo?" Khaira sedikit heran mendengar pertanyaan dari Farel.
"Pura-pura lupa atau emang sengaja?"
"Lo bisa gak sih kalau ngomong itu yang jelas, gue bingung Rel"
Farel menghembuskan napas nya dengan kasar. "Ini soal cewek kesayangan lo, dan juga selingkuhan terkasih lo"
"Sampai sini paham Khaira Al Zhattan?"
"Dari siapa lo tau kalau gue punya selingkuhan?" Khaira bertanya dengan nada yang sedikit meremehkan, membuat Farel hampir memukulnya.
Akan tetapi ia tetap menahannya karen tujuan awalnya hanya ingin menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin saja.
"Lo gak perlu tau Khai gue cuma mau mastiin aja motif lo apa sampai-sampai lo ngebuat hal menyimpang kayak gini"
"Lo juga kagak perlu tau ,karena ini bukan urusan lo"
"Dan gue ingetin sekali lagi posisi lo sama posisi gue itu beda, dan masih tinggian posisi gue Rel dari ada posisi lo"
Perkataan dari Khaira sama sekali tidak di gubris oleh Farel.
"Lo pikir mereka mau apa punya anggota yang kelakuan nya bajingan kayak lo"
"Nyampah tau gak lo" setelah mengatakan hal itu, Farel langsung meninggalkan Khaira dengan wajah yang memerah.
Setelahnya Farel langsung bergegas pergi meninggalkan anggota nya yang sedang menatap nya dengan penuh keheranan.
King yang mengetahui bahwa terjadi sesuatu pada Farel pun langsung menyusul Farel tidak lupa berpamitan dengan anggota yang lain.
Sedangkan itu di sisi lain Khaira terduduk dengan emosi yang menggebu-gebu, Zikri, Dayat, dan juga Rifki pun di buat heran dengan apa yang mereka lihat sekarang.
"Lo ada something kah sama Farel?" Dayat bertanya untuk memastikan bahwa apa yang di pikirkan nya tidaklah benar
"Iya Khai, lo kalau ada sesuatu cerita aja kali ke kita" Zikri menyambar dengan semangat
"Kita heran aja liat lo berdua langsung badmood aja gitu" Tumpal Rifki lagi
"Lo pada bisa diam gak sih?!"
"Gak usah terlalu kepo sama masalah orang anjing, kayak gak punya masalah masing-masing aja!!"
"Maksud lo apa anj, kami di sini bilang baik-baik ke lo"
"Lo gak usah gak tau diri ya anjing" Hilang sudah kesabaran Zikri, hampir saja ia memukul Khaira jika tidak di tahan oleh kedua temannya.
Khaira yang melihat itu langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, meninggalkan ketiga sahabatnya.
"Udah lah Ki, kita pergi aja lah anjing. Jadi muak gue lama-lama di sini"
Rifki pun meng ngangguk, dan langsung pergi bersama Zikri meninggalkan Dayat sendiri sekarang.
"Ni serius gue di tinggal nih?"
"Anjing banget sumpah, kagak ada yang beres gue liat ini lama-lama"
"Dari pada gue gila karena kelamaan bicara sendiri, mending gue ke rumah Qhea aja sekalian cari solusi."
^_________^
"Lo kenapa tiba-tiba banget tadi?"
King baru saja sampai rumahnya dan ia langsung bertemu dengan Farel yang sedang duduk si sofa ruang tamu.
"Kagak, gue cuma lagi emosi aja"
"Emosi?"
"Gara-gara Khaira?"
Tidak menjawab, Farel lebih memilih untuk mengangguk saja.
"wait, what's your problem with him?"
"Nothing"
"Huh?, what the hell bro?"
"Lo bilang emosi gara-gara dia, tapi waktu gue tanya masalahnya apa lo malah bilang ga ada?"
"Masalahnya memang ada, tapi gak sekarang gue cerita"
"Gue mau nge-gym dulu"
Setelah mengatakan itu Farel langsung meninggalkan King di ruang tamu yang masih memikirkan masalahnya dengan Khaira.
^_________^
TBC...
Kamis 1 Mei 2025Pendek?, ouh jelas lagi males mikir soalnya
Btw jangan lupa vote and komen bair aku makin rajin up nya
Love you all

KAMU SEDANG MEMBACA
Three Targeted Girls!!
Novela JuvenilMenceritakan tentang tiga orang cewek yang menjadi incaran para badboy di sekolah nya. Dan juga menceritakan tentang persahabatan tiga cewek yang berbeda kasta kehidupan nya. •~~~• "aku sayang sama kamu Lia" "Kita beda agama kai, sadar!" •~~~• "Lo t...