prolog

422 31 0
                                    

"Carmichael, apa yang sedang kau lakukan?" Benjamin yang sedang melihat buku-buku di perpustakaan pun tersentak. Ia mengalihkan pandangan ke sumber suara, itu seniornya, Ethan. Benjamin tersenyum masam.

"Jangan panggil aku dengan nama belakang ku!" serunya. Ethan pun terkikik gemas sambil mengambil buku yang terletak tepat di atas kepala Benjamin. Dia duduk di salah satu bangku perpustakaan.

"Kenapa begitu? Bukankah itu nama ayah mu?" tanya nya sambil memandang lembar-lembar buku yang ia buka. Benjamin juga mengambil buku yang ia maksud, lalu duduk di sebelahnya.

"Tidak apa... Aku... Hanya... Merindukan beliau setiap kali mendengar nama itu." jelasnya. Ethan melirik buku yang Benjamin baca. Terlihat sedikit menarik untuk dibahas.

"Behind Arcane Vale? Apa itu Arcane Vale?" tanya Ethan sambil merangkul Benjamin yang di sebelahnya.

"Entahlah, judulnya cukup menarik. Arcane yang artinya... Mantra tersembunyi, dan Vale yang artinya lembah, mungkin ini semacam buku yang membahas sebuah desa sihir? Aku juga tidak yakin." Benjamin tersenyum sambil menutup buku itu, ia berdiri. "Aku akan meminjam buku ini untuk aku baca di asrama, aku permisi, senior." pamitnya.

Benjamin berjalan sendirian di lorong menuju gedung asrama. Tentu cukup jauh karna dia berjalan dengan tempo lamban. Tetapi tak apa, ia menghela napas berat sambil memandang lorong yang sepi ini.

Tentu ia berbohong, mengatakan ia tak mengetahui tentang Arcane Vale. Arcane Vale, adalah desa asal ia berada. Tak sepenuhnya, tetapi ia sudah berada di sana sejak usia ke lima tahunnya. Maka dari itu, kata 'Behind Arcane Vale' sangat menarik baginya.

Sesampainya Benjamin di kamarnya, ia mendapat telfon dari nomor tak dikenal. Ia mengangkatnya, oh, ini salah satu tetangganya di desa! Agak aneh, biasanya tak ada yang menghubunginya.

"Halo, bibi, halo?" ucapnya bingung karna tak mendapat respon.

"Benjamin, halo, Benjamin, pulanglah, Tuan Michael baru saja berpulang." mendengar hal itu, ponsel Benjamin langsung terjatuh karna otot jarinya tak kuat menahan ponsel. Buku, dan kakinya juga terjatuh tak kuasa menahan segala hal. Semua ini terlalu terburu buru, ia belum menyiapkan apapun.

Ia yang tak memiliki riwayat asma tiba-tiba mengalami sesak napas berat. Buku yang ia bawa pun terbuka, menunjukan halaman pertamanya yang bertuliskan...

"Yang tersembunyi di balik susunan kebohongan adalah kejujuran, tetapi bukan itu yang kami harapkan. Melainkan seorang pemburu dengan tanduk rusa yang berdarah"

...

Tokoh yang akan berperan penting/mungkin;

Benjamin Carmichael"Sebagian orang lahir sebagai hadiah, jawaban, atau bahkan kutukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benjamin Carmichael
"Sebagian orang lahir sebagai hadiah, jawaban, atau bahkan kutukan. Tetapi kamu lahir sebagai tetesan nebula yang seakan harus ku tebus dengan surga"

Jake Grimshaw"Semua pertanyaan di dunia ini memiliki jawabannya dan semua sakit yang ada di dunia ini memiliki obatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jake Grimshaw
"Semua pertanyaan di dunia ini memiliki jawabannya dan semua sakit yang ada di dunia ini memiliki obatnya. Lalu mengapa seseorang seperti ku memiliki mu? Wahai penawar ku"

Ethan Miller"Kiss me before the dawn comes, but you can hug me until the dusk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ethan Miller
"Kiss me before the dawn comes, but you can hug me until the dusk. Then what about our night? Maybe we can spend our time to hurt each other"

.
.
.

yay or nay?

Sweet VenomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang