Kenalan

227 38 16
                                    

Heyowww!!! Kenalan Yukk!!
Ada pribahasa yang mengatakan "Tak Kenal Maka Tak Sayang" maka dari itu agar disayang sama para tokohnya jadi kita kenalan dulu yahh
Cuss...kita kenalan.....

Ohh yaa...
Karena ini cerita pertamaku dan belum menemukan visual yang cocok, sementara visualnya pakai visual haluan para readers dulu yahh❤
.
.
.
.
.
.
Kringgg...kringgg...kring....
Tapat pada pukul 04.15 WIB suara alarm sudah berbunyi keras untuk membangunkan sang pemilik kamar yang sedang tertidur pulas. Tetapi sepertinya bunyi alarm tersebut sia-sia karena sang pemilik kamar masih saja tetap tertidur.

Lalu beberapa jam setelah suara alarm itu, terdengar suara ketukan pintu kamar yang sangat keras dan jelas.

Tok..tok...tok...
Hingga sang pemilik kamar terbangun karena merasa tidurnya terganggu oleh suara ketukan pintu tersebut. Dan iya pun segera bangun dari tempat tidurnya untuk membuka pintu kamarnya.

"Duhhh siapa sih yang ngetuk pintu pagi-pagi ganggu orang tidur aja!" ucapnya sambil berjalan ke arah pintu dengan rambut acak-acakan dan muka kusamnya
*taukann muka orang yang baru bangun tidur?? Nahh kurleb seperti itu wkwk

Sementara di depan pintu kamar tersebut, terdapat seorang wanita yang sudah berumur sedang mengetuk-ngetuk pintu tersebut.
"Aduhh ini anak kebiasaan jam segini belum bangun juga" ucap wanita tersebut sambil mengetuk pintu kamar.

Namun setelah beberapa kali mengetuk pintunya, pintu tersebut belum juga terbuka. "Alesyaaaa!! Bangunn udah sianggg!!!" teriakan wanita tersebut karena merasa kesal pintunya tidak dibuka-buka.

Iya, gadis pemilik kamar tersebut bernama Alesya Humeyra, seorang gadis cantik, pintar, dan memiliki sifat pantang menyerah sebelum mendapat apa yang dia inginkan. Alesya masih duduk dikelas 3 SMA yang artinya ia sekarang masih berumur 19 tahun. Alesya juga biasa dipanggil Ale oleh teman-temanya.

Alesya merupakan anak tunggal dari pasangan yang bernama Dimas Nugraha dan Mareta Lesmana. Alesya berasal dari keluarga yang sederhana dari segi perekonomiannya, meski begitu Alesya selalu bersyukur atas kehidupunannya yang selalu tercukupi dan disekolah pun ia tidak merasa malu terhadap keadaan ekonominya yang bisa dibilang pas-pasan.

Ia di sekolah berteman dengan siapa saja, namun ia memiliki 3 teman dekat yaitu yang pertama bernama Zea Lestari, Lalu yang kedua bernama Cantika Febriyanti, dan yang ketiga bernama Raisya Putri Nailah.

Di sisi lain, ada seorang anak laki-laki yang sedang menikmati sarapan paginya bersama keluargnya di meja makan.

Tidak ada lagi suara apapun selain suara decitan sendok dan piring, mereka sangat menikmati sarapan paginya. Setelah selesai sarapan anak laki-laki tersebut hendak berangkat ke sekolah, namun sebelum berangkat ia berbincang sebentar dengan ayahnya.

"Nakk...Kenapa kamu tidak sekolah disini saja sih? Kenapa kamu harus sekolah biasa keluar?" ucap sang ayah kepada anaknya. Bukannya menjawab pertanyaan dari sang ayah, anak laki-laki tersebut memilih diam saja dan tidak menjawab pertanyaan tersebut.

"Iya Ghefan kenapa kamu harus sekolah biasa? Kenapa kamu tidak sekolah disni saja? Lagi pula guru-guru dipondok sini juga tidak kalah bagus dari sekolah diluar sana" ucap seorang ibu sambil membereskan piring kotor tadi bekas sarapan.

Benar, anak laki-laki tersebut adalah bernama Muhammad Ghefan Laksana. Seorang anak kedua dari pasangan Layla Syarifah dan Muhammad akbar abdullah.

Ghefan merupakan anak kedua dari seorang pemilik pondok pesantren terkenal dikotanya. Ia memiliki seorang kaka yang bernama Ghafi Al-Munawan.

Umur Ghefan dan Ghafi tidak selisih jauh, hanya saja Ghafi 2 tahun lebih tua dari Ghefan. Sekarang Ghefan berumur 19 tahun dan kaka nya tersebut berumur 21 tahun.

Ghefan masih duduk dibangku kelas 3 SMA, sedangkan kaka nya sedang berkuliah diluar negeri sehingga kaka nya untuk saat ini tidak ada di rumah. Sang ayah mengharapkan putra keduanya itu untuk bersekolah di pondok pesantren miliknya saja seperti dulu kaka nya. Namun ntah alasan apa sehingga Ghefan ingin sekolah umum di luar sana.

Ghefan memiliki 2 sahabat dekat disekolahnya, yang bernama Farel dan Aqsha. Ketiga anak tersebut selalu menjadi incaran para kaum hawa di sekolahnya, yaa meskipun yang kaum hawa incar itu hanya seorang Ghefan saja tapi mereka selalu mendekatkan diri kepada dua teman Ghefan tersebut supaya mendapatkan informasi dari seorang bernama Ghefan tersebut.

Ghefan menyembunyikan identitas dirinya, yang bahwa ia ada seorang anak dari kyai pemilik pondok pesantren. Sebnarnya bukan menyumbunyikan hanya saja merhasiakan, ia tidak ingin teman-temanya tahu bahwa ia adalah seorang Gus atau seorang anak dari pemilik pondok pesantren. Bukan karena malu ia lahir dari seorang anak pemilik pondok justru ia bangga bisa dilahirkan dari keluarga yang paham akan agama melainkan ia tidak ingin merasa di spesialkan oleh siapapun karena statusnya yang menjadi anak dari pemilik pondok pesantren.

Meskipun ia bersekolah di sekolah umum, ia tetap menjaga kehormatan keluarganya, ia tidak ikut-ikutan geng, berbuat onar, ataupun hal kejahatan lainnya seperti remaja yang seusianya. Hal itulah yang membuat para cewek-cewek disekolahnya kesemsem sama kebaikan dan ketampanan dari seorang Ghefan tersebut, ya meski ia cuek tapi tetap saja para cewek-cewek mengejarnya.
.
.
.
.
.
Sekian aja yaa kenalanyaaa...
Kalau kepanjangan nanti Para readres bosan...
Untuk kenalan lebih detailnya nanti sambil berjalan di alur ceritanya yahh..
Ohh ya..jangan lupa tinggalin jejak kalian dulu disini yaa bukti kalian uda baca ceritanya🤗

Mohon maaf yaa jika ada salah penulisan katanya atau masih berantakan dan belum rapih🙏

Yukk buat lanjut ke ceritanya jangan lupa untuk vote⭐ or coment💬
Dadahhh👋......

Mengejar Sang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang