4

57 30 14
                                    

Assalamualaikum teman-teman!
Jangan lupa berikan vote kalian dicerita ini yaa🤗
.
.

⚠️typo bertebaran dimana-mana, mohon untuk dimaklumi⚠️

.
.
.
.
.

Setelah selesai memakai jas hujan Alesya langsung menaiki motor Ghefan. Selama perjalanan Alesya hanya memandangi wajah damai sang pemilik motor ini

"ya allah kalo akhirnya pulang bareng pangeran gini, gue rela deh hujan-hujanan tiap hari" Alesya membatin sambil melihat jalanan

"jangan bengong terus, ini jalan ke rumah kamu kemana saya gatau" tanya Ghefan sambil melirik melihat Alesya dari spion motornya

"ehh iya lurus aja ntar kalo ada pertigaan belok kanan" jawab Alesya

Ghefan hanya mengangguk saja, dan langsung menjalankan motornya sesuai arah yang Alesya tunjuk tadi

Tidak ada suara apapun selama perjalanan, hanya ada suara gemuruh hujan dan kendaraan yang lewat

Ghefan sebenarnya tidak menyukai situasi seperti ini harus berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya

Tapi karena merasa kasihan akhirnya Ghefan menawari untuk pulang bareng

Akhirnya mereka sudah sampai di depan rumah Alesya
"makasih ya udah nganterin gue pulang, dan sory banget gara-gara lo anterin gue pulang lo jadi kehujanan" ucap Alesya turun dari motor

"iya gapapa, saya pamit pulang assalamualaikum" jawab Ghefan sambil berpamitan pulang

"ehh bentar ini jas hujan lo gimana? Ga mampir dulu masuk gitu" tanya Alesya

Tapi sepertinya pertanyaan itu sia-sia ia tanyakan karena Ghefan sudah pergi dari hadapannya

"huhh, yaudah deh besok aja bawa ke sekolah" gumam Alesya

Alesya masuk kedalam rumahnya sambil senyum-senyum karena ia merasa senang bisa dianter pulang oleh pangeran yang ia sukai di sekolah

🍁🍁🍁

Motor Ghefan sudah memasuki wilayah pesantren, dan ia pun langsung memarkirkan motornya di di halaman belakang rumahnya.

Ghefan langsung memasuki rumahnya lewat pintu belakang, dikarenakan pakaiannya yang sudah basah dan ia ingin langsung mandi

Namun disaat ia akan memasuki kamar mandi tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya

"lohh Ghefan udah pulang nak? Ya allah kamu kenapa hujan-hujanan si pulangnya, apa ga bawa jas hujan ga biasanya kamu gini" tanya umi Ghefan

"ehh iya umi, assalamualaikum ini efan baru aja sampe dan sebenernya efan bawa ko jas hujannya cuma tadi dikasih pinjem ke teman jadi efan pulangnya kehujanan" jawab Ghefan sambil salim pada umi nya

"waalaikumsalam, kamu ini kebiasaan banget mentingin orang lain daripada mentingin diri sendiri"

"hehe iya umi abis kasian liat temen efan kehujanan, yaudah efan mau bersih-bersih dulu ya umi"

Mengejar Sang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang