Di hari Rabu seperti biasa semua kelas melakukan kegiatan belajar mengajar termasuk kelas 11-2 yaitu kelas Rayhan
Bel berbunyi menandakan waktu istirahat
Semua murid keluar kelas untuk menuju ke kantin begitu pula dengan Rayhan dan kawan kawan"Oi Han"
"Hm? Oh kenapa lo manggil gue"
"Mau ngajak lo ngelayat"
"Yang gila aja lu mo ngajak gua ngelayat pas lagi disekolah"
"Serah lu dah,mau manggil Dio ke kelasnya biar bareng"
"Mau ngapain kita ke kelas nya? palingan juga dia udah pergi duluan tuh ke kantin"
"Iya juga Dio mana mau nunggu kita
Yodahlah ayok" merangkul Rayhan.
.
.Sesampainya di kantin mereka masih mencari dimana satu teman mereka yang tidak berotak siapa lagi kalau bukan Dio
"Rayhan! oi Rayhan Gilang" Dio manggil
"Tungkik banget ni anak berdua"
"Han! Lang! Sini ege"
"Oh itu si Dio han "ucap Gilang
"Mana?" melihat sekeliling
"Itu goblok" menunjuk Dio
"Udah ayo"
Karena kesal akhirnya Gilang narik Rayhan buat ke tempat Dio yang lagi nunggu mereka
yahh emang gitu kalo Rayhan susah kalo di panggil"Tungkik bener lu dua jadi orang dah capek gue disini manggil dari tadi" kesal Dio
"Yah sorry"
"Lo kebiasaan banget ga nunggu kita" kata Gilang
"Keburu laper gua nunggu lo berdua"
"Setidaknya lo ke kelas kami
Ini malah main pergi aja""Udahlah kalian ga beli?"
"Beli lah masa enggak
Han beliin gih""Ngerepotin banget lu yaudah mau beli apa? " Tanya Rayhan sambil berdiri
"Jus jeruk sama nasgor kaya biasa aja"
"Yee"
"duitnya?" Meminta"Pake duit lu aja dulu ntar gue ganti"
"Masa duit gue mulu yang kemaren juga belum lo ganti anjir"
"Gue janji ntar gue ganti sama yang hari ini"
"Ydh lah awas aja klo ga lo ganti"
"Iya temanku kita kan best friend" nyengir
"Dih sok best friend" ucap Dio
"Dh lah gue beli dulu" pergi
"Oke di tunggu pesanannya ya mas pelayan"
"Diem lu bangke!" Kesal Rayhan
.
.
."Bude Rayhan mau nasi goreng nya dua jus jeruk 1 sama teh anget 1" memesan
"Okee tunggu ya nak Rayhan mau bikin pesenan Abang ganteng ini dulu"
"Ya bude" melihat ke murid di sebelahnya
"Apa" nada datar
"Gak kak" takut
-"aduh kak Bryan rupanya mending gue diem aja deh"- batinnyaTanpa di sadari Bryan senyum tipis sampe ga bisa diliat orang tapi gatau apa maksud senyuman nya
"Ini pesenan kamu"memberikan ke pada Bryan
"Makasih bude" mengambil pesenannya lalu pergi gitu aja
"Bentar ya nak Rayhan udah mau siap kok"
"Iya bude gapapa"
Setelah cukup lama menunggu sekitaran 10 menitan pesanan Rayhan siap dan dia membawa nya ke meja mereka
"Oi nih makanan lu" memberi kan nya ke Gilang
"Wedehh thanks"
"Minumnya?" Ucapnya sambil menatap Rayhan
"Tunggu ya tuan tangan saya cuma dua"meletakan makanan miliknya
"Lah jadi?"
"Sabar bangsat gue gabisa bawa banyak ntar yang ada tumpah"
"Ooo ya ya ya"
"Ydh sana cepat ambil"santainya nyuruh Rayhan
Plak
"Nyuruh aja lu taunya" menggeplak pala gilang lalu pergi
"Anj sakit"
"Goblok" ucap Dio
.
"Bude mana minuman punya Rayhan"
"Ini minuman nya"
"Oke makasih bude" mengambil minumannya
Saat berbalik Rayhan gak tau ada orang yang berdiri di belakangnya
"Awas nak Rayhan"ucap bude
Rayhan yang berbalik mendengar ucapan bude ga sengaja menumpahkan minuman yang ada di tangan nya ke baju orang yang di belakangnya
"Aduh"melihat minumannya tumpah ke baju orang itu
"Eh sorry" mendongak keatas guna melihat siapa orang yang di tabrak ya
"Kak... Bryan..."
memang sial nasibnya ternyata orang yang di tabrak adalah kakak kelasnya yang dikenal dingin dan kejam
Yaa itu Bryan Alkastra kakak kelas yang berdiri di sampingnya saat memesan tadi
Bryan melihat baju seragamnya basah dan lengket karena ketumpahan jus jeruk dan teh apa lagi tehnya masih lumayan panas
"Akh! Panas" melepas seragamnya
"Haish" menatap Rayhan
Bryan menatap tajam Rayhan yang ada di depannya dia sedikit menunduk karena perbedaan tinggi mereka lumayan jauh
Rayhan menunduk takut
"M-ma-maaf kak gu-"
"Diam"
-To Be Continued-
Sorry kalo pendek karena belum terbiasa
Makasih buat yg udah baca cerita ini mungkin cerita nya gaje walaupun aku sering bikin cerita gitu di bukuDan maaf bila ada kesalahan
Bagi yang mau cerita ini di lanjutin komen yaa 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine (BxB)
Teen Fiction"mulai sekarang lo tuh milik gue,dan gue ga terima penolakan" Rayhan Riazka tidak sengaja menumpahkan minuman ke baju kakelnya yang terkenal dingin dan kejam Namun bukannya marah kakak kelasnya malah ingin Rayhan mengganti rugi namun bukan dengan...