"loh pake lo gue nih?"
"Iya deh susah klo pake aku kamu ga terbiasa ni mulut "
"Tapi gue suka lo ngomong pake kata aku gemes"
"Apanya yang gemes udah lah gw mau nanya kenapa lo kak bisa ngajak gw pacaran tiba-tiba"
"Hmmmm apa yaa gue juga bingung kenapa gw ajak Lo pacaran"
"Lahh kakak suka sama gw?"
"Mungkin"
"Sejak kapan?" Rayhan terus bertanya
"Gatau,udah jangan disini ayo di kamar aja sambil nonton"
"Eh? Iya" berdiri dan hendak pergi
"Eitts sabar"
"Kenapa?"
" Ambil camilan dulu "
Bryan menuju kulkas untuk mengambil beberapa Snack sama minuman kaleng
"Ayo"
"Yaa"
Mereka menuju kamar Bryan tadi untuk mengobrol sambil menonton tv
"Dahh sekarang lanjut " meletakkan Snack dan minumannya di meja
"Umm gw mo nanya jadi klo di depan orang lain kakak bakal jadi org yang cool gitu?"
"Iya"
"Di depan teman kakak?"
"Iya"
"Ouhh berarti klo kita di sekolah kakak bakal diemin aku kan?"
"Ya enggak lah gw gamungkin gitu ke lo"
"Kenapa?"
" 'cause you're my boyfriend "
" Eh? "
Rayhan terkejut dengan jawaban Bryan
"Udah sekarang gw yang nanya"
"Hm?"
"Kenapa lo nerima gw"
"Yaelah pake nanya kan lu yang maksa"
"Masa'?"
"Iyaa siapa tadi yang bilang coba"
"Din giwi gi tirimi pinilikin"
"Ohh haha Lo nerima karena itu? Gada alasan lain?"
"Gw juga takut"
"Takut?"
"Iya gw takut lo bakal apa² in gw klo gw melawan"
"Tapi gw emang ga suka di bantah apa yang gue bilang harus di laksanain"
"Ohh iya deh"
"Hehe"
Bryan mengelus kepala Rayhan dengan lembut
"yaudah tidur yok besok sekolah"
"Cepat amat ini masih jam setengah 9"
"Ya emang knp gue biasa tidur jam segitu"
"Ohh yaudah tidur duluan aja sana aku masih mau nonton "
"Terserah gue mau tidur"
Rayhan menatap Bryan hingga ia benar-benar tertidur dan mulai berpikir kenapa ia takut sama Bryan padahal waktu SMP dia ga takut sama siapa pun
.
.
.
Keesokan harinya seperti biasa Bryan bangun jam 05.30 buat siap siap ke sekolah
"Hoamm eughh"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine (BxB)
Teen Fiction"mulai sekarang lo tuh milik gue,dan gue ga terima penolakan" Rayhan Riazka tidak sengaja menumpahkan minuman ke baju kakelnya yang terkenal dingin dan kejam Namun bukannya marah kakak kelasnya malah ingin Rayhan mengganti rugi namun bukan dengan...
