"Rayhan Riazka"
Lagi lagi saat mendengar suara Bryan rayhan langsung noleh .
Bukan hanya Rayhan, namun beberapa orang yang sedang berada di situ juga menatap ke arah Bryan.
Mereka semua bertanya tanya kenapa Bryan terlihat dekat dengan Rayhan apa hubungan mereka sebenarnya.
"Apa?"
Bryan melemparkan tatapan tajam ke arah semua orang yang melihatnya.
Hanya dengan satu kata dan nada yang datar,mampu membuat semua orang yang menatapnya memalingkan wajah mereka.
Mereka semua langsung pergi ketika Bryan menatap mereka
"Kenapa?" Rayhan bertanya kenapa Bryan memanggil nya
"Lo pergi duluan aja " ia menyuruh Gilang untuk pergi duluan
"Oh oke"
Gilang pun pergi meninggalkan Rayhan dengan Bryan
"Kenapa kak?" Sekali lagi Rayhan bertanya kepada Bryan
"Tangan lo"
"Tangan?"
Rayhan menatap ke arah tangan kiri nya ia baru sadar bahwa tangannya memerah
"Gapapa?"
"Iya kak gapapa.Cuma merah dikit"
"Ayo ke UKS biar gue bantu obati"
Bryan berjalan mendekati Rayhan dan meraih tangannya
"Ayo"
Bryan menarik Rayhan menuju UKS untuk membantu mengobati tangannya
.
.
.
.
.
=>UKS
"Duduk dulu biar gue cari salep nya"
Rayhan menuruti kata Bryan dan membiarkan nya mencari salep itu
"Sini "
Bryan meraih tangan Rayhan untuk di obati
"Seharusnya Lo gausah ikut main tadi. Tangan nya jadi parah gini kan"
Bryan mengobati tangan Rayhan dengan hati hati seperti sebelumnya .
Dengan lembut ia mengoleskan salepnya ke tangan Rayhan
"Sudah" ia melepaskan tangan Rayhan dan berjalan ke arah lemari untuk meletakkan salep
"Huhftt"
Bryan menghela napas karena dia sadar kalau Rayhan tidak berbicara sedari tadi
"Balik sama ke kelas"
Rayhan hanya diam tidak menjawab pertanyaan itu
"Lo kok diam aja?"berbalik menatap Rayhan yang sedang berbaring di kasur
"Aku mau istirahat disini"
Akhirnya Rayhan menjawab
"Ga masuk kelas?"
"Ga, pelajaran nya ga seru "
"Terserah sama lo gue balik dulu" hendak pergi
"Kak"
"Hm?"
"Tolong izinin ke guru aku ya?"
"Iya" Bryan langsung pergi menuju kelas Rayhan.
Saat sampai di depan kelas 11-2 Bryan mengetuk pintu nya
"Permisi bu"
"Eh Bryan ada apa?"
"Saya mau nyampain iv.zin kalo Rayhan sakit dia lagi istirahat di UKS"
"Ohh iya,makasih ya "
"Iya buk permisi " Bryan pergi begitu aja setelah memberitahu guru nya
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine (BxB)
Novela Juvenil"mulai sekarang lo tuh milik gue,dan gue ga terima penolakan" Rayhan Riazka tidak sengaja menumpahkan minuman ke baju kakelnya yang terkenal dingin dan kejam Namun bukannya marah kakak kelasnya malah ingin Rayhan mengganti rugi namun bukan dengan...
