[B2] STRANGE LIFE OF A CAT ✅

264: Theft

⭐⭐⭐

Di dekat tepi, Zheng Tan memegang permen karet di telapak tangan di tanah, dan seseorang berjalan dari waktu ke waktu.Setelah melihat Zheng Tan, dia bergegas pergi dan mengatakan beberapa kata dengan jijik, karena takut bertemu dengan "gila" , "Kram" kucing.

Zheng Tan awalnya karena menginjak permen karet. Ketika saya mendengar orang-orang ini mengatakan "kucing gila", "sakit" dan seterusnya, saya sangat kesal sehingga saya bisa naik dan terbang dengan kedua kaki saya, tetapi saya tidak bisa menyingkirkannya di telapak tangan saya. Itu bersih, dan ada banyak debu dan kerikil di tanah, yang lebih menjijikkan daripada ketika saya menginjaknya.

Ketika Zheng Tan berpikir untuk kembali untuk membiarkan Jiao Ma membantu membersihkan, ia memperhatikan bahwa seseorang datang ke dirinya sendiri.

Melihat ke atas, dia melihat seorang pemuda berusia dua puluh tujuh tahun datang. Zheng Tan tidak merasa jahat darinya. Telapak tangannya masih di ranjang bunga di sebelahnya, tetapi matanya tertuju pada orang di depannya. Masih mau.

“Apakah ada sesuatu yang tersangkut di kaki saya?” Pria itu berkata pada dirinya sendiri, lalu berjalan kembali ke meja dan merobek handuk kertas murah di atas meja.

Zheng Tan menyadari bahwa orang ini seharusnya berusaha membantu, dan orang-orang terlihat agak lurus, jadi dia mengangkat tangannya dengan tegas dan mengarahkan telapak tangan bergetah gelembung ke arah orang itu.

“Hei?” Lelaki itu jelas tidak berharap kucing di depan bekerja sama dengan baik, dan dia masih berpikir tentang bagaimana mengangkat kaki kucing tanpa ketahuan dan digigit. Dia pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Di komunitas bulan lalu, Seekor kucing domestik kucing ditusuk dengan tulang ikan di mulut, dia memintanya untuk membantu dan melemparkan untuk waktu yang lama, tusukan itu diambil, dia ditangkap dengan darah di kedua tangannya, dan itu belum sepenuhnya mereda. Namun, sepertinya saat ini. Dia lebih khawatir, tidak setiap kucing begitu tidak kooperatif, kucing ini benar-benar istimewa.

Zheng Tan memperhatikan pria itu memegang sepotong permen karet dengan debu dan menghancurkan batu-batu yang mengelilinginya, lalu mengambilnya sedikit dari kakinya, lalu menyeka dengan kertas baru.

“Oke!” Lelaki itu melemparkan kertas yang terbungkus gelembung ke tempat sampah tidak jauh, dan kemudian bersiap untuk meraih dan menyentuh kepala Zheng Tan, dan Zheng Tan menghindari.

Zheng Tan meringkuk telapak tangan kucing itu dan melihatnya, menggerakkan telapak tangannya, dan bangkit, membuka, dan bangkit kembali. Buka lagi. Tongkat permen karet itu terlalu lengket, bahkan jika diseka sebagian besar dengan tisu, masih menempel pada rambut di celah di antara telapak tangan, tetapi itu jauh lebih baik daripada perasaan tidak nyaman sebelumnya.

Menginjak tanah. Zheng Tan mencoba mengambil beberapa langkah. Tidak buruk. Meskipun masih agak canggung, saya masih enggan menerimanya. Setelah saya kembali, saya meminta Jiao Ma untuk menemukan cara untuk menghadapinya. Mandi saja.

Tanpa gumpalan itu, Zheng Tan merasa jauh lebih mudah untuk berjalan.

Pria yang membantunya duduk di meja di sebelah sirkuit dan terus berbicara dengan pria yang lebih tua di meja.

“Bisnis lagi?” Pria yang lebih tua itu tidak setuju.

"Tolong saja."

"Begitu banyak orang yang lewat tidak berjalan dengan baik, apakah kamu akan benar?"

"..."

"Kucing memiliki hati nurani yang paling sedikit. Bahkan hewan yang disebutkan di koran TV hanya beberapa. Keesokan harinya Anda lupa bahwa Anda baik terhadap mereka. Kucing dan anjing di luar ini, jangan memperlakukan mereka terlalu banyak. Oke, mungkin mereka masih menggigitmu. Umumnya seperti ini, "kata pria yang lebih tua, mengangkat jarinya ke arah Zheng Tan, dan berkata kepada orang di seberang meja," Bahkan jika kamu menyajikannya dengan lezat, itu hanya akan melayani itu. Ketika Anda adalah tiket makan, ketika Anda dalam kesulitan, mereka baik-baik saja tanpa mengganggu Anda, dan dapat membantu Anda menggali? "