[B2] STRANGE LIFE OF A CAT ✅

368 - 369

368: Decoration?

⭐⭐⭐

Petugas itu memandangi bosnya, dan kemudian memandangi pelanggan yang dicurigai menemukan kesalahan tetapi tidak menyukai kesalahan itu. Setelah beberapa kali bolak-balik, petugas menentukan bahwa pelanggan itu mengenal bosnya.

Karena Anda mengenal satu sama lain, Anda tidak ada hubungannya dengan diri Anda sendiri, dan yang terakhir akan diselesaikan oleh bos. Jadi, petugas itu mengambil lap dan mulai membersihkan rak-rak, tetapi dengan telinga yang didukung, dia masih sangat tertarik dengan gosip bos.

Bos Huang tersenyum tak berdaya setelah tertegun tadi, meletakkan koran, mengeluarkan dua rokok, tersedak, dan melemparkan yang lain ke Er Mao.

Er Mao mengambil rokok itu tetapi tidak bermaksud merokok, dia melambaikan tangannya pada gerakan Boss Huang yang lebih ringan, menunjukkan bahwa dia tidak akan merokok sementara.

"Kamu tidak akan menyentuh barang-barang ini setelah punya anak. Kamu masih perokok tua," kata Er Mao, dan mengembalikan rokok itu kepada Huang.

Bos Huang terkejut ketika dia mendengar apa yang dikatakan Er Mao. Dia tidak berharap orang jahat ini memiliki anak begitu cepat. Dalam kesan, dia selalu berpikir bahwa Er Mao akan menetap di usia 30-an, dan akan berlari sebelum itu. Bising.

“Ada kursi di sana, seret dirimu untuk duduk di sana, jangan ragu.” Bos Huang menaruh rokok yang dikembalikan oleh Er Mao dengan hati-hati dan mengembalikannya.

Er Mao juga sangat baik. Dia menyeret sebuah kursi dan duduk dengan kaki di atas sana. Dia juga mengangkat tangannya dan mengambil ramuan buah persik dari piring buah di atas meja.

"Aku tidak melihatmu selama beberapa tahun, aku benar-benar tidak berharap kamu menjadi seperti ini," kata Boss Huang.

"Saya tidak bisa memikirkannya. Bos Huang, yang pernah mengelola sebuah perusahaan besar dengan ratusan orang, akan menjaga toko kecil ini. Tertekan?" Er Mao mengklik dan menggigit buah persik, dan tidak mengatakan apa pun dengan sangat gembira.

"Krisis keuangan belum bertahan." Bos Huang memainkan jelaga, menghembuskan napas panjang, "Kami benar-benar tidak melakukan itu."

Dari komentar ini, Er Mao tahu bahwa bos Huang adalah toko yang dibuka dalam dua tahun terakhir. Toko itu tidak terlihat baru, seharusnya bos Huang yang mengambil alih toko orang lain dan kemudian tinggal di Kota Chuhua.

Petugas itu terus membersihkan meja yang tampaknya ada di sudut, dan telinganya terus beristirahat.

"Tidak heran aku tidak melihatmu ketika aku pertama kali datang. Aku masih berlari di sini dalam dua tahun terakhir, dan aku belum melihatmu di sini, tapi aku belum banyak memperhatikannya sejak aku menikah dalam dua tahun terakhir. Untuk pertunjukan itu. Saya tidak menyangka Anda akan datang ke Kota Chuhua. "

"Aku tidak berharap kamu menonton itu juga."

"Tentu saja, keluargaku juga memiliki kucing." Kata Er Mao menyapu matanya ke kucing putih yang berjongkok di rak tinggi dan menatapnya, "Hei, kucingmu terlihat cukup bagus."

Bos Huang tertawa diam-diam. Kucing putih diperkenalkan dalam program film. Dia tidak perlu bicara lagi. Namun, dia tidak tahu bahwa Er Mao, yang tidak senang melihat kucing sebelumnya, akan memiliki kucing. Bos Huang tidak berharap Er Mao menemukan dirinya dari pertunjukan hewan peliharaan itu. Tampaknya bukan hanya diri Anda yang telah berubah dalam dua tahun terakhir. Er Mao muda telah banyak berubah. Di masa lalu, anak ini selalu mengenakan kostum aneh dan mengecat rambutnya. Dia tampak seperti bajingan kecil atau pembohong jalanan. Sekarang dia terlihat seperti manusia, dan, bagaimanapun, adalah seorang ayah.