[B2] STRANGE LIFE OF A CAT ✅

384 - 385

384: sick

⭐⭐⭐

Titik jongkok sheriff tidak tinggi. Satu meter adalah kasus kecil untuk kucing sehat dewasa. Bahkan jika dia tidak diharapkan ditendang oleh Zheng Tan di belakang, reaksinya sedikit khawatir, tetapi sheriff dapat mendarat dengan kuat. .

Tiba-tiba tersengat, bukan saja sheriff kaget, tetapi kedua anak anjing itu terkejut, dan mereka bergegas mundur beberapa langkah. Anjing kuning kecil "Ribuan Miles" juga menjerit beberapa kali. Kucing asli "Shunzi" menjadi tenang, tetapi menyaksikan sheriff dengan waspada, ekornya tidak bergetar.

Namun, segera setelah sheriff nakal memecahkan kebuntuan, dalam beberapa menit, kucing dan anjing itu pergi bermain bersama. Sheriff tidak asing dengan anjing, dan bahkan peduli tentang dua anak anjing. Setelah terbiasa dengan dua anak anjing, ia bermain.

Anak anjing memiliki gigi, dan sheriff memiliki sedikit rasa sakit ketika menggigit, tetapi ia dapat mengatasi, bagaimanapun juga, itu hanya anak anjing.

Zheng Tan berjongkok di gudang bunga, menyaksikan kedua anaknya berlari dengan gembira di belakang keledai sheriff, berpikir bahwa dengan membawa sheriff, lelaki tua di taman bunga tidak bisa tenang.

Walaupun ini hanya anak anjing, karena ini adalah anjing asli, anak anjing yang berumur dua bulan ini sudah sedikit lebih berat dan masih aktif. Kedua anak anjing itu berada di medan perang, dan sheriff tidak dapat menanggungnya. Semakin baik, semakin baik, dan akhirnya lelah bersama. Sheriff juga pergi ke piring anjing anak anjing dan makan beberapa makanan anjing, lalu masuk ke dalam sarang dengan dua anak anjing untuk tidur.

Kotak itu awalnya disiapkan oleh orang tua untuk anak-anak anjing. Kedua anak anjing masih punya sedikit ruang untuk tidur. Anak-anak anjing tumbuh cepat. Dalam rencana orang tua itu, bagaimana kotak ini bisa bertahan selama sebulan? Tapi sekarang sheriff masuk ke dalam dan rasanya sempit, kaki belakang Sheriff masih terbuka.

Namun demikian. Kucing, seperti tulang rawan, dapat tidur dalam posisi apa pun, Zheng Tan senang menonton kerumunan orang yang berdesakan di dalam karton. Dia memperkirakan bahwa dalam beberapa hari, karton itu harus dihilangkan, tidak tergencet tetapi dihilangkan.

Melihat langit, Zheng Tan melompat keluar dari gudang bunga dan pergi makan siang. Para siswa akan selesai setelah beberapa saat. Dengan lebih banyak orang, tidak nyaman untuk bergerak.

Zheng Tan memutuskan bahwa makan siangnya akan diselesaikan di restoran kecilnya di Jiaowei. Setelah meninggalkan petak bunga kecil, ia pergi ke gerbang sekolah.

Tetapi berlari menuju gerbang sekolah, melewati sebuah rumah di departemen logistik sekolah, Zheng Tan diam-diam menikmati betapa banyak masalah yang akan dialami orang tua itu di masa depan. Tidak memperhatikan lingkungan. Tiba-tiba saya mendengar "Peduli". Panci air dingin mengalir pada saat berikutnya.

Rambut Zheng Tan semuanya basah, dia menoleh, dan menatap tanpa daya pada bibi yang berdiri di depan pintu memegang baskom. Bibi itu jelas tidak disengaja, secara umum, tidak ada yang datang ke sini, dan terbiasa menuangkan air langsung ke luar.

Diperkirakan itu adalah air pencuci buah, Zheng Tan masih bisa mencium sedikit aroma buah.

Bibi yang membawa baskom plastik itu mendengus dan berkata kepada Zheng, "Hei, ibu, datang ke sini, bibi datang dan lap untukmu." Lalu ia mengeluarkan sakunya, menemukan sebungkus handuk kertas, dan menghela nafas pada Zheng. Beckon.

Zheng Tan memandangi sosok bibinya. Satu ... um, seorang wanita yang kuat, lengan itu sangat kuat pada pandangan pertama. Zheng Tan memikirkannya, melupakannya, dan mengangkat kakinya untuk pergi.