Jangan lupa vote dan coment yaa
Ini cerita pertama akuuu, semangatin yaww biar rajin upp****
"Senjaaaaa" Teriak seorang wanita sambil berkacak pinggang.Ya,dia adalah Calista Abigail.seorang perempuan yang tidak terlalu tua dan juga tidak muda.
Dia adalah adik dari bundanya Senja. Orang tua Senja sudah meninggal saat Senja masih duduk di bangku kelas X.Orang tua Senja mengalami kecelakaan yang cukup tragis, sehingga mereka tidak dapat tertolong.
"Iya tante, Senja datang" Ucap Senja sambil menenteng sepatu sekolahnya.
"Kamu jangan lupa ya titipin itu kue-kue sama bu Hana, jumlahnya ada 150,kalau gk habis, pulang sekolah singgah titipin lagi aja di kius bu Glori" Ucap Calista sambil memasukkan kue-kue dagangannya di dalam robo yang besar.
"Iya tante" Ucap Senja yang sudah selesai memakai sepatunya.
Senja mengangkat robo kue dan berjalan ke depan gang untuk menunggu angkutan umum.
"Eh Senja, kuenya gk mau di titipin di sini sebagian?" Ucap bu Glori yang baru saja membuka warungnya.
"Eh,gk bu, in syaa Allah pulang sekolah kalau ada sisa baru Senja titipin" Ucap Senja sambil tersenyum pada bu Glori.
"Sip atuh nja, hati-hati ya ke sekolahnya, belajar yang rajin, biar tante kamu gk marah-marah mulu, kadang kuping saya sakit dengernya kalau udah denger tantemu marah-marah" Ucap bu Glori sambil berbisik.
Senja hanya mengacungkan jempolnya sambil cengengesan.
****
Setibanya di sekolah,Senja langsung menuju ke kantin terlebih dahulu untuk menitipkan kue dagangannya kepada bi Hana.
"Bi Hana,seperti biasa ya, jumlahnya ada 150" Ucap Senja sambil menaru robo kuenya di tempat biasa ia menaruhnya.
"Oke neng Senja" Ucap bi hana sambil tersenyum kepada senja.
"Yaudah Senja masuk ya bi,makasih bi Hanaaa" Ucap Senja sambil berlari.
Saat Senja masih berlari, dia tidak sengaja menabrak tubuh seseorang, Senja pun jatuh ke lantai dengan posisi sujud.
"Aduh,maaf yah,aku gk sengaja" Ucap Senja seraya bangun untuk memposisikan badannya dengan orang yang di tabraknya tadi.
Cedric Gevariel.Ya,dia adalah orang yang di tabrak Senja tadi.
Variel hanya berlalu tanpa mempedulikan permintaan maaf Senja, toh,dia juga tidak kenapa-napa.
Pelajaran berjalan seperti biasanya,bel sudah berbunyi,Senja segera keluar kelas dan segera menuju kantin untuk mengambil dagangannya.
"Bi Hana, ini kuenya abis semua? Ada yang ngutang? " Ucap senja sambil mengambil robo kue yang sudah tak tersisa, kuenya ludes.
"Gk dong neng,nih uangnya, pas ya 300" Ucap bi Hana sambil menyodorkan uang hasil dagangan kue Senja.
"Makasih bi Hana, Senja duluan ya" Ucap Senja yang sudah siap untuk pulang.
"Sip neng, hati-hati ya" Ucap bi Hana sambil berkemas, karena dia juga akan pulang.
Saat berbalik, Senja tidak sengaja melihat orang yang di tabraknya tadi duduk di pojokan sambil menghisap sebatang rokok. Senja bisa melihat, bahwa laki-laki itu menyimpan banyak masalah yang orang lain tidak menyadarinya.
Senja berbalik kembali dan bertanya pada bi Hana tentang lelaki itu.
"Bi, itu siapa ya?" Ucap Senja sambil berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Teen FictionDia adalah seorang perempuan yang sulit untuk di tebak, seorang perempuan yang ceria, namun di balik keceriaannya, terdapat beberapa luka di sana.Dia memang tidak menunjukkan luka itu.Ya,dia adalah senja, perempuan yang paling kuat, perempuan yang p...