SENJA

3

Jangan lupa vote dan coment
Ya ayy

****

Keesekoan harinya, Senja terlambat bangun pagi akibat belajar, pasalnya hari ini,akan ada ulangan fisika.

"Aduh,ini udah jam 6:45,keburu gk yaaa" Ucap Senja kaget,dan langsung turun dari ranjangnya.

Senja segera mandi dan bersiap diri untuk ke sekolah.

Saat senja membuka pintu, terlihat Calista sedang berkacak pinggang di depannya.

"Duhh, mati aku" Ucap Senja dalam hati sambil menenteng sepatunya.

"Bagus yaa kamuu, tidur sampai kesiangan" Ucap Calista yang masih berkacak pinggang.

"Maaf tante" Ucap Senja menunduk.

Calista mengambil sapu ijuk di dekat pintu kamar Senja,dan memukul paha senja beberapa kali.

"Tantee sakit tantee,maaf Senja gk akan ngulangin lagi tante,maaf" Ucap Senja sambil melindungi pahanya menggunakan tangannya,agar tidak terkena pukulan dari Calista.

"Awas ya kamu, tante sudah cape ngurus kamu, kamu malah seenaknya ya" Ucap Calista sambil membuang sapu yang di gunakan untuk memukul Senja tadi.

"Udahlah Senja, kamu ikut om mu aja di jogja, biar dia ngerasain juga gimana rasanya ngurus anak kaya kamu" Sambung Calista.

"Maaf tante, senja gk bakal ngulangin lagi" Ucap Senja yang masih menunduk.

Sebelum pergi,calista mendorong kepala senja menggunakan jari telunjuknya, hingga Senja terhuyung kebelakang.

****

Senja berjalan keluar gang untuk mencari angkutan umum.Tapi,jam segini mana ada angkutan umum yang lewat.

Menit demi menit sudah berlalu.Tapi, tidak ada tanda-tanda angkutan umum yang lewat.

"Mending balik aja deh, udah jam 7 lewat 30 juga,gk ada angkot atau ojek yang lewat apa" Ucap Senja pada dirinya sendiri.

Saat ingin berbalik badan, Senja di kagetkan dengan suara klakson yang begitu nyaring di telinganya.

Senja melihat motor besar dengan orang yang mengendarainya,memakai helm full face.

"Siapa ya? " Tanya Senja.

"Naik" Ucap orang itu tanpa memperlihatkan wajahnya.

Tentu saja Senja ragu, jangan-jangan penculik lagi. Pikirnya.

"Kamu mau nyulik ya? Ini masih pagi loh" Ucap Senja sambil membuat jarak antara dia dengan orang itu.

"Yaudah,kalau lo gk mau naik" Ucap orang itu yang ingin segera pergi dari hadapan Senja.

"Eh,tunggu" Ucap Senja saat orang itu ingin pergi dari hadapannya.

Tanpa ba bi bu,Senja langsung naik di jok motor orang tersebut.

"Udah" Ucap Senja setelah duduknya di rasa aman.

Orang itu lantas melajukan motornya, menembus jalanan pagi di kota bandung.

Setelah sampai di sekolah, ternyata gerbang sekolah sudah di tutup dari 5 menit yg lalu.

"Yahhhhh" Ucap Senja lesu.

"Ikut gue" Ucap orang itu.

"Kemana? " Tanya Senja.

Orang itu lantas menarik tangan Senja untuk segera naik ke motornya. Senja menurut saja,lagi pula orang itu tidak terlihat jahat.