6

3 0 0
                                    

Jangan lupa voment
Jadilah readers yang bijak

****

Setibanya di rumah,Senja lantas merebahkan badannya di ranjang miliknya.

Terdengar suara langkah kaki dari luar, mungkin saja itu tantenya yang baru pulang entah kemana.

"Senjaaa,kenapa piringnya gk di cuci dulu hah" Teriak Calista dari dapur.

Senja langsung bangun dari tidurnya, melangkah gontai keluar dari kamar.

"Iya tante,ini Senja udah mau cuci" Ucap Senja menuju tempat cuci piring.

Calista berlalu begitu saja,meninggalkan Senja yang sibuk dengan pekerjaannya.

Setelah pekerjaannya sudah beres, Senja berjalan menuju ruang tamu, duduk termenung memikirkan apa yang akan di buatnya.

Setelah lama melamun,Senja lantas berdiri dari duduknya,mengganti pakaiannya dan mengambil ponselnya.

"Tantee Senja mau keluar bentarr" Teriak Senja saat sudah sampai di depan pintu.

"Jangan lama" Ucap Calista dari dalam kamarnya.

Senja berjalan tanpa tau mau kemana, sekarang sudah menunjukkan pukul 16:08,sudah banyak orang yang berlalu lalang guna untuk jalan-jalan santai.

Apalagi dengan di temani segarnya angin sore kota bandung,sungguh menyejukkan.

"Apa aku ke rumah sakit aja ya" Ucap Senja pada dirinya sendiri.

****

"Loh? Udah pulang emang?"ucap senja bingung,saat melihat ruang rawat inap Variel sudah kosong.

"Suster,pasien yang bernama Cedric Gevariel memangnya sudah pulang ya?"Tanya Senja pada seorang suster yang kebetulan lewat.

"Ohh,Cedric Gevariel ya, dia udah pulang siang tadi"ucap suster itu dan berlalu pergi.

Senja lantas keluar dari rumah sakit itu, dan balik pulang ke rumahnya.

****

"Lo kemarin-kemarin keliatannya sibuk mulu ya,jarang main ama gue"ucap Yohana yang berjalan dengan Senja di sepanjang koridor.

Sekolah tampak sepi,mengkin karena ini masih pagi sekali,kantin bi Hana saja belum buka.

Saat melewati kantin bi Hana,Senja melihat seseorang yang tengah di carinya sedang menghisap sebatang rokok.

"Kamu duluan deh ke kelasnya,aku ada urusan bentar"ucap Senja pada Yohana.

"Tuh kan" Ucap Yohana berdecak malas.

"Bentaran sayangnya aku,muach,udah sana hus" Senja mendorong tubuh Yohana pelan agar beranjak dari tempatnya.

"Yaudah deh,cepat masuk,pelajaran pertama bu Yona,lo gk mau sampe di hukum kan" Peringat Yohana.

"Iya-iya" Ucap Senja malas.

****

"Hay" Ucap Senja seraya duduk berhadapan dengan Variel.

"Ngapain? " Tanya Variel.

"Apa yang kamu rasain sekarang? Udah mendingan belum? " Tanya Senja sambil melihat Variel yang sibuk dengan rokoknya.

Variel menghisap lalu menghembuskan asap yang masuk ke dalam mulutnya berulang-ulang.

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang