Jangan lupa voment
****
Bel pulang telah berbunyi,Senja dan Yohana berjalan keluar kelas menuju parkiran.
Di parkiran,sudah ada Variel yang setia menunggu Senja sambil duduk di motornya.
"Itu Variel kan? "Tanya Yohana pada Senja yang sudah senyum-senyum sendiri.
"Iya"Senja tidak pernah memudarkan senyumnya yang merekah.
"Apaasin anjing,muka lo sok manis"ucap Yohana sambil mencubit kedua pipi Senja.
"Sakitt yonn"Senja mengelus pipinya yang terasa panas.
" H-a-n-a bukan yonnnn udah berapa kali sih gue bilang"ucap Yohana ngambek.
Tidak lama pesanan gojek Yohana sudah tiba,Yohana cipika cipiki terlebih dahulu dengan Senja sebelum pulang.
"Variel" Senja memanggil Variel seraya berjalan agar lebih dekat dengan pria itu.
Setelah Senja sudah sampai dengan Variel,Variel lantas memakai helm full facenya dan membunyikan motornya.
"Naik" Ucap Variel yang merasa Senja tak kunjung naik.
"Kita pulang bareng?"tanya Senja bingung.
"Gue udah bilang tadi" Ucap Variel menghembuskan nafasnya kasar.
Senja hanya cengengesan dan segera menaiki motor Variel.
Mereka membelah jalanan siang di kota bandung,hari ini panas sekali pikir Senja.
"Lo mau makan? " Tanya Variel sedikit berteriak.
"Gk usahh,langsung pulang aja,ntar tante nyariin aku" Ucap Senja sedikit berteriak pula.
Variel kembali melajukan motornya.
****
"Eh eh,gk usah,sampe di sini aja" Ucap Senja saat Variel memasuki motornya ke dalam gang rumah Senja.
Variel menghiraukan ucapan Senja,dia terus menjalankan motornya.
"Yang mana? " Tanya Variel.
"Apanya?" Senja bingung.
Variel mengembuskan nafasnya.
"Rumah lo di mana" Tanyanya lagi.
"Ohhhh, itu yang chat warna orange" Tunjuk Senja pada rumah yang mulai nampak.
Saat Senja turun,sudah ada Calista di depan rumah sambil berkacak pinggang.
"Eh,mau kemana" Ucap Senja saat variel ikut turun dari motornya.
"Mau pamit pulang sama orang tua lo" Ucap Variel yang sudah berjalan mendahului Senja.
Senja menarik pergelangan tangan Variel untuk kembali ke motornya.
"Gk usah" Bisik Senja.
Variel mengangkat alisnya satu,bingung.
"Lihat tuh tatapan matanya" Ucap Senja yang berbalik ke arah Calista lalu kembali berbalik ke Variel.
"Galak kan" Lanjut Senja sambil berbisik.
Variel melihat Calista,sementara Calista langsung melototkan matanya.
"Yaudah gue pulang" Variel menaiki motornya dan segera pergi dari sana.
"Makasihhh" Teriak Senja.
"Mana robo kuenya? " Tanya Calista saat melihat Senja tidak memegang robo kue yang di bawanya pagi tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Teen FictionDia adalah seorang perempuan yang sulit untuk di tebak, seorang perempuan yang ceria, namun di balik keceriaannya, terdapat beberapa luka di sana.Dia memang tidak menunjukkan luka itu.Ya,dia adalah senja, perempuan yang paling kuat, perempuan yang p...