0.4 (bolos)

385 34 4
                                    

"Udah dong main game nya" ucap Jay yang sedang duduk di kasur.

Heeseung sembari tadi main game terus dan ga merhatiin Jay sama sekali, bahkan dia mungkin telah menghabiskan hampir 2 jam.

"Kak Hee, lu ga bosen apa main game epep mulu."

Heeseung beneran ga ada respon apa apa, dia terlalu fokus sama game nya itu.

Daripada Jay nungguin Heeseung nge-game mending dia nyari kegiatan lain.

Jay ke dapur, dia pengen bikin cemilan kesukaan nya.

"Jayy kamu dimanaa" teriak heeseung yang terdengar hingga dapur

Jay ga ngegubris satu kata pun dari Heeseung, dia terlanjur males sama Heeseung.

"sayang.." pelan heeseung sambil memeluk pinggang ramping Jay dari belakang.

Heeseung tak berhenti mengendus endus leher Jay yang harum seperti susu.

"bikin apa" kali ini ga digubris lagi sama Jay, bukan gara gara Jay terlalu fokus tapi emang sengaja.

Heeseung yang nyadar kalo sembari tadi tidak ada respon, ia melepaskan pelukan nya itu.

"kamu marah?"

"gak"

"tuhkan, marah ya?" balasnya sembari ngelepasin pelukan

"kesel aja sama epep, dasar ya epep tai hilangin aja epep dari bumi ini"
Tangan kiri heeseung memblokir akses tubuh Jay, ia menatap Jay dengan tajam.

Tapi kali ini ga berhasil lagi, bahkan Jay malah ngedorong Heeseung buat nyingkir.

"jongseong, did you mad at me."

"engga, aku disuruh pulang sama mama" jawab Jay

"beneran disuruh pulang apa gak?"

"benerann sayangku" balas Jay dengan mencubit pipi Hee

"yaudah sok, jangan lupa ngabarin"

the next day

"Jake ayo bolos sekali kali" ajak Jay

"sekali kali kata lu bayi bajang?" balas jake dengan sedikit menyolot

"kita baru sekolah berapa hari ya tai, udah ngajak bolos aja lu. gua bilangin bang heeseung ah" sambung jake

"Ah elah sekali kali sumpah, ngapain lu ngurusin heeseung heeseung itu males banget gua"

"Eh tai gua masih peduli sama kalian ya. jujur ya lo berantem kan"

Jay ga menjawab apapun, tapi dia tiba-tiba narik tangan Jake sampe dia bangun dari duduk nya.

"udah lu diem sekarang ikutin gua" ucap Jay berjalan keluar kelas yang di sertai dengan suara perbincangan itu.

mereka berjalan pelan layaknya maling. kelas mereka bisa dibilang jauh dari jangkauan guru jadi mereka

"woy gila lu ngajak gua mati apa gimana"

"stt diem bego nanti ketahuan" balas jay dengan suara yang dikecil kan

sekolah mereka luas banyak ruangan yang ga berguna dan kotor jadi untuk apa orang orang datang kesitu selain bolos, tepat disitu tempat mereka sekarang

jay yang sedang mengcheck situasi sementara jake yang membersih kan beberapa tempat yang ingin mereka duduki

heeseung berada di kelas sekarang jam pelajaran sedang berlangsung. jay tidak pernah bolos sebelumnya bahkan saat smp dia pun di sebut sebagaian murid yang paling ambis.

My Soul (Heejay/JaySeung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang