Episode 00: Prolog

349 28 1
                                    

the boy is mine: borusara

Sarada sadar, pada saat pandangan pertama nya secara tidak sengaja bersinggungan dengan seorang lelaki yang sedang memegang mikrofon di depan dan sebuah jas almamater yang membungkus tubuh tegap nya. Sarada sadar bahwa pada saat itu, Sarada mulai menunjukkan rasa tertarik nya dengan lelaki tersebut.

Masa dimana pengenalan lingkungan sekolah dan seterusnya perlahan-lahan mulai jadi masa-masa paling indah menurut Sarada. Rasanya, selalu ada rasa senang yang meliputi nya setiap kali berangkat sekolah. Setiap kali mengikuti kegiatan upacara bahkan kegiatan-kegiatan sekolah lainnya.

Bahkan sampai saat ini. Matanya sejak tadi seolah tidak bisa lepas barang sedetik pun dari sosok lelaki yang duduk berjarak tiga meja di depan nya. Kondisi kantin sedang ramai, tapi sama sekali tak membuat Sarada gentar untuk mencoba mengagumi sang lelaki.

Bisa terhitung, ini hari kesebelas nya ia bersekolah. Dan sudah sebelas hari juga ia secara diam-diam mengagumi sang lelaki.

"Melamun lagi, Sarada?"

"Eh? Hehehe," Sarada menggaruk tengkuk nya. Seperti nya teman yang akan menjadi seperjuangan nya ini sudah hafal akan kegiatan rutin baru nya.

"Namanya Kak Boruto. Uzumaki Boruto dari kelas 12 MIPA 1. Dia anak futsal, juga anak OSIS. Di liat-liat dia emang rajin, ya, ikut keorganisasian di sekolah. Setiap ada acara atau urusan apapun di sekolah, pasti selalu ada dia. Nggak heran kalau fans nya dimana-mana."

Sarada menghela nafas namun sama sekali tidak melunturkan senyuman yang terpatri di bibir nya.

"Namanya aja ganteng kaya orang nya," Timbal Sarada setelah nya.

"Lo sesuka itu, ya, sama dia?"

"Kenapa enggak?"

"Ya udah lah, coba aja deketin."

Deketin, ya. Kenapa rasanya mustahil?

"Gimana caranya...?"

Kepercayaan Sarada rasanya menurun, dia nggak tau mau deketin pake cara apa dan gimana. Kalau dilihat-lihat juga, dia sama Kak Boruto itu sama sekali belum ada interaksi.

"Lo punya ID Line dia?"

"Ya enggak lah, gila!" Sangga Sarada cepat lalu menekuk kedua siku nya diatas meja.

"Kalo akun Instagram dia, lo tau?"

"Enggak juga."

"Udah deh, susah kaya gitu sih."

"Lah, emang kenapa?"

"Ya, setidaknya lo kalo mau deketin dia effort dikit lah. Cari tau kek akun sosmed nya, coba caper dikit-dikit ke dia. Jangan diem doang nggak tau apa-apa!"

Sarada tersentak, "Dih, kan yang nyaranin deketin kan elo."

"Ya, lo mau deket nggak, sama dia?"

"Ya mau, sih."

"Nah, ya, udah. Entar deh, gua tanya yang lain. Siapa tau mereka tau sosmed nya si Kak Boruto. Nanti gua spill ke lo."

Sarada tersenyum setelah nya, "Alamak, baiknya teman ku ini. Thank you, Chocho!"

© lettersthings_

The Boy Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang