Episode 03: She's Crazy, And I Know Her Now

302 29 6
                                    

the boy is mine: borusara

Terhitung sudah 3 jam setelah chat yang terakhir Sarada kirimkan, namun sampai saat ini dirinya sama sekali tidak mendapat jawaban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terhitung sudah 3 jam setelah chat yang terakhir Sarada kirimkan, namun sampai saat ini dirinya sama sekali tidak mendapat jawaban. Sarada duduk di meja belajar nya dengan gusar. Memang nya ada sesuatu yang salah, ya? Karena yang Sarada tau kalau Kak Boruto ini bukan tipe yang slow respon saat di chat. Dan baru kali ini pula Sarada berhadapan dengan sikap cuek dari Kakak Kelas nya tersebut.

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Ini sudah terlalu larut untuk Sarada, besok ia masih harus berangkat sekolah dan menjalankan aktivitas seperti biasanya. Tapi, tetep aja! Gue kepikiran sama Kak Boruto.

Cklek

"Adek, kok belum tidur?"

Sarada mengerucutkan bibirnya, matanya menatap sendu sang Mama yang baru saja membuka pintu kamar nya. Kebiasaan sang Mama yang suka sekali memastikan Sarada sudah pada waktu mimpi nya atau belum. Dan kali ini, Mama kedapatan anak gadis nya sedang terjaga di depan meja belajar nya.

"Besok masih harus sekolah, loh. Kamu nggak ngantuk, sayang?" Mama mendekat, mengelus surai raven yang terasa lembut di telapak tangan nya yang kasar karena sering nya bekerja.

"Iya... Aku habis ini tidur, kok, Ma."

Sarada meletakkan hp nya sedikit kasar pada meja belajar nya. Lalu mendengus kesal seraya berjalan kearah ranjang di kamar nya. Sarada mencoba melupakan kegundahan yang ia rasakan dengan menarik selimut dan menutupi seluruh tubuh nya. Cuma perkara di slow respon in Kak Boruto kok sampai uring-uringan begini, sih?

Mama tersenyum tipis, "Mama nggak tau apa yang lagi kamu rasain sekarang. Tapi, jangan sampai di bawa tidur, ya? Nanti nggak nyenyak."

Sarada mengangguk. Menatap sang Mama yang kemudian menyalakan lampu tidur nya, mematikan lampu kamar dan lampu di meja belajar nya seraya berjalan keluar kamar.

"Selamat malam, anak cantik Mama."

"Selamat malam, Ma..."

▭▬▭▬▭▬

Sepertinya, pagi ini menjadi pagi yang sedikit buruk untuk Boruto. Mendapati ban sepeda motor nya kempes, lalu lupa membawa buku pelajaran Matematika. Berakhir dirinya yang di beri hukuman untuk membantu tukang kebun sekolah membersihkan lapangan utama.

Kalut yang ia rasanya kemarin padahal belum usai, masih hangat bersarang di kepala dan memunculkan beberapa dari ragam spekulasi tentang, apakah dirinya masih tak terlihat begitu menarik?

The Boy Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang