The Magicial Academy°
01
Entah suatu kesialan apa yang ia rasakan, entah ia harus bersyukur atau merasa terpuruk.
Namanya adalah Jennyfer -tanpa marga karena dia seorang Broken Home, ayah dan ibunya bercerai, sehingga menelantarkannya dari sedari kecil, karena itulah alasan ia menghapus marganya.
Sedari kecil ia bergantung pada seorang wanita yang dijuluki sebagai ibu negara, istri dari seorang presiden, pemimpin negara dari dunianya dulu.
Dia diadopsi karena melihat dari kepintarannya, walaupun begitu ayah tirinya seorang presiden tak menganggap Jennyfer ada sedikit pun.
Hidupnya selalu dimanjakan oleh ibunya tiri, tak heran mengapa ia selalu bersikap seenak nya.
Hidupnya sudah beruntung, namun sungguh sial ia berurusan dengan anak kandung dari pasangan yang merawat nya itu, yang tak menyukai nya sejak awal kedatangan nya kerumahnya.
Sehingga tumbuh beberapa tahun dengan kesulitan karena ulah kakak tirinya.
Beberapa tahun kemudian ia merayakan 19 tahun, tahun legal baginya untuk mengonsumsi minuman beralkohol, ketika hendak pulang, ia malah mengalami kecelakaan yang didalangi oleh saudara tirinya.
Ketika membuka mata ia membayangkan ruang yang akan menghukum nya karena kelakuannya didunia.
Tapi, ternyata ia salah, sangat salah, malah- sangat terbanding balik dengan apa yang ia bayangkan.
Ketika membuka mata ia langsung menyadari jika ia hidup sebagai orang lain .
Dimana Ia malah jatuh ketubuh seorang gadis yang hidup didunia lain.
Tubuh seorang gadis yang kehilangan jiwa karena tanpa sengaja meminum obat-obatan tidur.
Ia kini hidup didunia yang memiliki kekuatan yang kuat ia yang akan berkuasa, dan siapa yang lemah ia akan menjadi budak bagi yang kuat.
Dengan tubuh yang ia tinggali sekarang, Kimberly Ruby Jennie, itu adalah nama didunia yang sekarang raganya ia tinggali.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magicial Academy || Taennie Story
RandomKisah petualangan Jennie di dunia sihir dimulai ! **** Kisah ini berawal dari jiwa Jennyfer yang tiba-tiba terseret ke dunia yang tampak sangat berbeda dari dunia asalnya. Semua tampak aneh, seperti semua kejadiannya telah direncanakan. Karena, t...