Kisah petualangan Jennie di dunia sihir dimulai !
****
Kisah ini berawal dari jiwa Jennyfer yang tiba-tiba terseret ke dunia yang tampak sangat berbeda dari dunia asalnya.
Semua tampak aneh, seperti semua kejadiannya telah direncanakan.
Karena, t...
Tokoh Antagonis, pemeran bertolak belakang dengan karakter utama. Tokoh yang menjadi pertentangan protagonis, yang harusnya mendapat kebencian dari pembaca The World Of Magic, malah mendapat sebaliknya.
Wajahnya, matanya, surai rambut panjang, mendukung auranya sehingga memiliki kesan lembut namun kuat, salah satu alasan mengapa antagonis, yang seharusnya dibenci oleh pembaca malah menjadi tokoh yang paling didukung untuk menjadi pendamping pria utama.
Seharusnya diakhir cerita ia mendapat balasan dengan yang ia lakukan semasa hidupnya, malah mendapat akhir yang indah dibanding dengan pemeran utama.
Suatu hal yang Jennyfer lupa adalah selain wajah, nama mereka yang sama.
Jisoo A.KA Jisoo w.d.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Melihat gambaran antara dirinya dan kakak tirinya, Ternyata kakak tirinya itu benar-benar sangatlah membenci dirinya, sehingga menghalalkan segala cara agar dirinya didunia nyata maupun di dunia novel dapat hidup bahagia.
Tatapan mata mereka saling beradu, Jennie tersenyum tipis, melihatnya kembali, sialnya mirip sekali dengan kakak tirinya. Membuat rasa bencinya semakin bertambah.
Namun, Jennie mengernyit setelah menyadari perbedaan seragamnya antara Antagonis itu dan penyihir yang juga berlalu lalang.
Bagaimana ia berada disini ?
"Mengapa kau ada disini ?"
"Aku tidak tau." Jawab Jennie jujur, ia bingung. Setelah menyadari tempat yang ia tuju ternyata salah.
Tingkat A, B C, dan S mereka memiliki kelas ditingkat masing-masing. Warna merah tempat Tingkat A tingkat paling tinggi, sehingga bersinergi rendah tak dapat memasukinya, namun bagaimana mungkin dirinya yang bersinergi rendah dapat memasuki sampai disini, dengan tanpa sengaja ia memasukinya.
Antagonis itu, Jisoo tersenyum, yang pasti siapapun melihatnya pasti akan merasa terbuai.
Aishh Jennie yang sekarang tak akan mempan dengan yang apa dilakukan nya, dibalik senyuman itu, pasti didalam hati antagonis tengah mengumpatinya, seperti halnya dirinya yang tengah meredam emosi setelah melihatnya tersenyum.
"Tidak tau ? Bagaimana tidak mengetahui, gelang itu akan menuju suatu tempat sesuai dengan pemikiran penggunanya ?" Tanya Jisoo menatap Jennie meneliti gelangnya. "Sepertinya gelang mu rusak. "
Mendapat ujarannya Jennie mendelik, "Aku hanya memikirkan sebuah kelas sesuai tingkatku, gelang ku tak ada hubungannya dengan ini, mungkin saja, mungkin- tingkat ini memang sesuai dengan tingkat ku. " jawab nya tak terima.
