Prolog

47 5 0
                                    

TANGIS Diora semakin keras. Dia merapatkan pahanya. "AB, please jangan begini. Aku tidak bisa." Tangannya mendorong tubuh Adonis sekuat tenaga. Dadanya sendiri naik turun dengan cepat dihiasi tangis. Sedunya semakin parah ketika merasakan wajah mereka berdua begitu dekat. Diora membuang muka, menatap holsteiner putih yang tadi siang ditungganginya bersama Adonis. Kenapa pria lembut yang dikenalnya dua hari ini mendadak sebuas iblis?

Perlahan desakan Adonis melonggar. Pria kaya itu tidak lagi menekannya ke tembok. Tubuh pacarnya menjauh hingga menyisakan jarak di antara mereka yang tadi menempel rapat. Manik mata Adonis menatap Diora yang gemetar. Bagian atas tubuh gadis itu hanya tertutup bra. Kalung berlian pemberiannya menyembul sedikit.

Lelaki itu kemudian memungut celananya dengan perasaan tak enak kemudian langsung mengenakannya. Apa yang sudah dia lakukan? Pasti Diora stres melihat kejantanan setegang ini.

Tanpa kata Adonis membuka baju beludru bersulam emasnya. Dia merasa sangat buruk. Belum pernah seumur hidup dia melakukan hal sekasar ini pada siapapun. Apalagi pada perempuan. Dibungkusnya tubuh separuh telanjang Diora dengan bajunya.

"Aku sungguh mohon maaf," ucapnya sambil menatap Diora yang sesenggukan.

Kepala Adonis terasa berputar. Kemarahannya surut meninggalkan penyesalan. Dia tak punya ide harus berbuat apa pada gadis yang wajahnya memerah dan sembap akibat ulahnya. Tubuh Diora merosot ke lantai, melanjutkan tangisannya.

"Aku ingin memulangkan kamu besok," kata Adonis. Dia duduk di samping Diora. "Tapi saya sudah janji pada Mr. Tan akan mempekerjakanmu untuk melunasi utang perkebunan jeruknya. Kalau aku memulangkanmu sekarang, tidak mungkin utangnya kuanggap lunas."

"Iya, aku pun belum bisa pulang kalau kau belum jatuh cinta padaku." Diora menghapus air matanya.

Kalimat Diora membuat Adonis tersentak. Bagaimana mungkin gadis aneh ini bisa tahu kalau dia tidak mencintainya?


Billionaire ObsessedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang