BAB 2

29 4 0
                                    

Jam istirahat

TET

Jam pelajaran telah usai, para murid NHS melai berhamburan untuk ketempat sedari tadi ada di benak mereka yaitu ke kantin.

TAP

TAP

TAP

"Gila... emang mereka ini perkumpulan kecantikan yang gak main"

"gak pernah bosan melihat muka the vontex"

"Mereka cantik-cantik"

"The vontex"

The most wanted neo high school selain dari para inti infero riders. Mereka terkenal karena kecantikan,kecerdasan dan bakat mereka masing-masing yang membuat mereka menonjol.

"Hai cla..." sapa salah satu murid NHS sedangkan gadis cantik yang sapa membalas dengan seyuman manis, membuat murid NHS itu terpesona.

"Gak usah tebar pesona lo" ucap jenni.

Jenni anavella roan putri sulung roan. Sosok cantik nan manis terkenal dengan ketengasan karena di adalah wakil ketua osis NHS.

"Tanpa gue tebar pesona, merekalah terpesona sama gue" ucap percaya diri clara.

Vailla clara quenza, putri bungsu keluarga quenza, sosokyang cantik, putih,nan tinggi bak model terkenal dengan kecerdasannya, tak lupa masuk ke dalam modeling remaja salah satu agensi terkenal.

"Haduh percaya diri sekali sahabat lo jen" ucap jecy.

Jecy visolla adhisla, putri bungsu keluarga adhisla, sosok yang cabtik nan imut. Terkenal dengan kecerdasaan dalam bermain piano. Dia salah satu anggota music di NHS.

"Nih bocah sahabat lo" ucap jenni.

"Lo aja deh..." ucap jecy.

Sedangkan clara melihat bergantian jecy dan jenni.

"Gak ada yang mengakui gue sahabat nih?" Ucap clara.

"Enggak" ucap serempak jecy dan jenni dan melangkah untuk mencari tempat duduk.

"Siapa yang pesen?" Ucap clara.

"Lo aja..." ucap serempak jecy dan jenni cukup keras.

"Untung sayang..." ucap clara.

Clara pun memesankan makanan dan minuman untuk sahabat sedangkan sedari tadi perkumpulan pria tamvan memperhartikan the vontex sedari mereka masuk, siapa lagi kalau buka para inti infero riders yang duduk paling ujung.

"Haah, it's beatiful" ucap dramatis refan.

"Mata buayanya udah mulaih nih bocah" ucap davin.

"Hehe perasaan yang jadi buaya bapak lo rak.... kenapa nularnya kebocah buaya sini iki" ucap alvian.

"Iya juga ya..." ucap davin.

"Hi boys..."  ucap jenni yang baru saja yang akan duduk di meja berdekatan dengan para inti infero riders.

"Hi girls" ucap refan degan semangat.

PUK

"Semangat amal lo" ucap davin

"Aiss... loro dodol" ucap refan sambil mengusap kepala belakangnya yang baru saja di pukul oleh davin..

"Makanan sudah sampai ladies" ucaop clara dengan membawa makanan dan minuman, tak lupa juga di bantu oleh pegawai kantin.

"Matur suwun mbak e..." ucap serempak jenni dan jecy.

"Oya btw kalo ada balapan kabar-kabarnya" ucap jenni.

"Siap demem amat lo balapan tapi gak mau coba turun arena" ucap refan.

"Lo tau motor gue disita bokap gue..." ucao jenni.

"Haha, rasain lo... dah gue bilang juga pakek motor kita aja biar gak ketahuan" ucap davin.

" dah tau bokap lo keki intel jen" ucap alvian.

" ck, nyebelin" ucap jenni.

"Nasih seneng aja lo balapan" ucao clara.

"Iya mana berisik lagi" ucap jecy yang sedari tadi menikmati makanan nya.

" lo belum rasain etmoster arean balapan" ucap davin.

"Kalo lo mau, abang refan siap jemput lo" ucal refan dengan tatapan mautnya.

" thank you atas tawaranya, gue lebih baik turu neng ngomah" ucap tolak jecy.

"Si paling mager" ucap serempak clara dan jenni.

"Baru kali ini gue ditolak" ucap dramatis refan hingga menyentuh dadanya.

" gak usah lebay" ucap davin.

Tiba-tiba suara riuh histeris terdengar ternyata membuat mereka histeris yaitu kedatangan pria tamvan yang baru saja memasuki kantin.

"Gilaa lion ganteng banget..."

"Kenapa jarang masuk si, pasti bakal double kill"

"Ketampanan arkatama bener-bener ya"

"Hadeh... gue kira siapa" ucap davin.

" gue denger lion punya saudra kembar?" Ucap clara membuat para inti infer riders dan jedua sahabat nya melihat kearahnya.

"Lo baru sadar?" Ucap jenni.

"Why?" Ucao bingung clara.

"Jangan bilang lo gak tau siapa saudara lion?" Ucap jecy.

Clara yang mendrngar perkataan jecy pun menganggukan kepala tanda membenarkan ucapanya.

"OMG!" ucap terkejut refan.

"Lo tinggak di gia cla?" Ucap davin.

"Gue kasih tau ya... saudara kembar nya itu leader infero riders" ucap jenni dengan nada serius.

" ravansa leon arkatama" ucap sambung jecy.

Clara pun melihat kearah infero riders juga dan mereka menganggukan kepala dengan bersamaan kecuali pria tamuan nan dingin  yang berada di ujung siapa lagi kalau bukan Enzi.

"Leon?" Ucap lirih clara.

"Tidak asing" batin clara.



                                      ***
Hai geng gimana ceritanya bagus tidak?
Bagaimana puasanya?
Jangan lupa vote dan komen banyak banyak😊😊😊.
Selamat menjalani ibadah puasa.






LEON & CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang