Valencia Joey, Seorang mahasiswi penyuka novel yang merupakan gadis pemalas. Tapi di suatu waktu, Valen mengalami kejadian aneh dan tak masuk akal saat terjatuh karna mengejar kucing kesayangannya. Kejadian tak masuk akal itu mampu membuat kehidupan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✎____________
"HEYY KEMARI LO KUCING SIALAN!" teriakan itu berasal dari seorang gadis yang sedang berlari mengejar seekor kucing.
Kucing itu dengan lincah dan cepat dapat menghindari kejaran Valen, ya gadis yang sedang mengejar kucing itu adalah Valencia Joey.
Valen mengejar kucing itu bukan karna apa, tapi kucing sialan yang sayangnya adalah kucing kesayangannya itu telah mencakar dan mengoyak buku novel yang bahkan belum diselesaikannya.
Tentu Valen tidak terima karna membeli buku novel yang hanya berisi 200 halaman itu bukanlah hal yang mudah.
Valen rela menghabiskan uang sakunya hanya untuk membeli novel yang sedang trend dikalangan remaja akhir-akhir ini.
Kucing yang Valen kejar membelokkan dirinya menuju tangga secara tiba tiba, Valen yang tidak siap untuk melangkah ke satu anak tangga pun terjatuh.
Bruk!
Darah berceceran disekitar tubuh Valen terutama di bagian kepala, sementara si kucing menghampiri Valen dan memperlihatkan senyum remeh sebelum pandangan Valen memburam dan gelap.
...
"Hahh! hahh! hahh!" deru nafas panik dari seorang wanita yang terduduk di kasur king size setelah terbaring tak sadarkan diri.
Wanita itu melihat ke sekelilingnya lalu mengkerut kan keningnya menatap desain interior ruangan yang ia tempati sekarang.
Ruangan itu sangat mewah dan terkesan berkelas dengan cat dinding abu bata dan lampu gantung yang membuat suasana ruangan terasa nyaman.
Wanita itu cukup lama melihat dan memuji betapa indahnya ruangan yang ia tempati sekarang, karna seumur hidup ia tak pernah memiliki ruangan seindah ini dirumahnya.
Okey, wanita itu telah sadar dan mulai bertanya-tanya mengapa dia bisa ada di ruangan yang bahkan tidak pernah ia lihat sebelumnya.
Berbagai pertanyaan mulai muncul dibenaknya, tapi dia mengingat sesuatu yang membuatnya kesal setengah mati.
"Kucing sialan!" gumam wanita yang tak lain adalah Valencia Joey.
"Aku sangat ingat saat kucing sialan itu tersenyum remeh sebelum akhirnya aku mati" geram Valen.
Ia sangat kesal karna kucing sialan itu tersenyum remeh di detik-detik terakhirnya, tunggu... detik-detik terakhir?
"Tunggu... seharusnya aku sudah mati, tapi kenapa aku ada di sini? di mana aku? apa yang terjadi sebenarnya? kenapa kucing sialan itu bisa tersenyum remeh padaku? padahal aku merawatnya dengan baik" begitu banyak pertanyaan-pertanyaan yang tidak sanggup ia tahan di benaknya dan akhirnya ia keluarkan.
"Ini aneh, kalaupun aku masih hidup harusnya aku sekarang berada di kamar rumah sakit, bukan di ruangan mewah yang asing ini"
Valen masih setia bergumam hal-hal yang membuat nya penasaran dan tidak masuk akal.