cerita seorang sahabat yang selalu disebut sebut sebagai seorang pasangan
"eh neng cantik pisan sama siapa disini"tanya penjual
"ooh sama pacarnya"lanjut penjual
"bukan ini bukan pacar saya ini sahabat saya"jawab nalen
"oh bukan,maaf ya neng saya ki...
hari yang di tunggu-tunggu telah tiba yaitu hari dimana sepasang kekasih akan melanjutkan hubungan mereka kejenjang pernikahan yang sah Dimata tuhan maupun negara.
pernikahan mereka digelar dengan mewah dan megah,memberikan kesan bahwa mereka hanya merayakannya satu kali seumur hidup,tidak bisa diulangi kecuali anniversary.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pernikahan mereka digelar secara indoor karena jika ada hujan mereka tidak akan susah payah mencari tempat untuk meneduh.
diruang rias duduklah seorang gadis cantik yang sebentar lagi akan menjadi istri orang,sedang mengatur detak jantungnya yang sedari tadi tidak ada hentinya memompa dengan cepat
"tolong tenangin diri dulu ya mbak,saya mau membuat eyeliner di ujung mata mbaknya"ucap sang mua.
sedari tadi Nana tidak ada hentinya gelisah,deg-degan dan juga gemetar karena semua keluarganya juga sama sedang dirias dibeda ruangan jadi tidak ada yang menenami Nana diruang rias mungkin sebentar lagi akan ada yang datang.
"mbak?"panggil nalen kepada mua.
"iya kenapa mbak"
"mbaknya udah nikah belum?"
"sudah saya sudah menikah 4 tahun lalu"
"mbak deg-degan engga pas lagi dirias kaya saya"
"hahaha,iya dong,udah jelas kalo saya sama kaya mbaknya deg-degan"
"kirain cuman saya,eh iya mbaknya hamil anak keberapa"
"hamil anak kedua,anak pertama udah lahir sekarang umurnya 3 tahun"
"wahh,cape ngga mbak"
"lumayan juga sih kan anak pertama itu cowok,jadinya agak bandel"
"oh,jadi anak yang kedua ini cewek"
"iya cewek,umurnya 5 bulan"
"wih,nanti saya anaknya 1 aja deh kayaknya"
"hahaha,kenapa mbak kan banyak anak banyak rezeki"
"iya sih,tapi ngga kebayang kalo anak pertama udah brojol,terus tinggal hamil anak kedua dan seterusnya kalo brojol isi gitu terus"
"ngga bakal dong mbak,mbaknya bikin jarak buat hamil sama melahirkannya aja nanti kasih tau calon Suami mbak,pasti calon suami mbaknya ngga nolak"
"bener juga ya,mbak yaudah deh nanti aja mikirin itumah"
karena asik mengobrol tidak disangka jika mama Wina sudah ada didalam,sedang mendengarkan ocehan putrinya yang akan menjadi istri orang.
"sayang,kamu udah sambil makan belum?"tanya wina
"eh,mama belum sempet ma niatnya nanti habis selesai ini mbaknya,sebelum ganti gaun"
"yaudah mama ambilin ya sarapannya"
"iya ma,makasih ya"
"iya sama-sama"
setelah menyelesaikan makeup Nana duduk terdiam sambil melihat dirinya dicermin meja rias,sungguh ia akan menikah beberapa menit lagi dengan jean?.
semua ini seperti mimpi bagi nalen,karena asik melamun nalen tidak sadar jika mamanya,sudah ada disampingnya sambil memegang piring.
"kamu ngelamunin apa sayang?"tanya wina
"eh,engga ada kok ma,cuman lagi liatin make-upnya bagus"jawab nalen.
"ooh,yaudah sini mama suapin"
tak lama heca dan Rena datang kedalam sambil tersenyum bahagia "na.."
nalen menoleh kebelakang ternyata ada heca dan Rena,heca yang matanya berair dan Rena yang hampir menangis.
"loh,kalian udah selesai make up?"tanya wina
"udah ma,sekarang kita pengin liat sahabat kita yang bakal jadi punya jean"ucap heca sambil berjalan memeluk nalen.
"kok nangis sih ca, nanti make-upnya luntur,ga cantik lagi deh"ucap nalen
"kok lu gitu sih"
"hah gitu gimana?"
"gajadi,nih hadiah dari kita berdua,semoga langgeng ya,sampe punya baby"
"iya ini hadiah dari kita berdua terima ya,semoga cepet hamil sama kaya gue"ini rena (Rena lagi hamil kan guys,aku lupa mau cari tapi males hadehh)
"iya makasih ya,tapi jangan nangis gitu dong"
"siapa yang nangis,orang kelilipan"
"iya deh"
"na habisin dulu sarapannya ini"ucap Wina.
"iya mama"
beberapa menit berlalu Nalen telah menghabiskan sarapannya,dan lanjut mengenakan gaun pernikahan mereka,setelah itu nalen duduk kembali di kursi rias untuk menggunakan perona bibir.(aku tulis perona bibir karena bukan pake lipstik doang kan,pastinya ada banyak kaya lip cream,lip gloss dll jadi aku singkat).
saat sedang diperiksa lagi make-upnya papa Yudha datang menjemput putrinya untuk menuju pelaminan.
"anak papa udah siap belum?"tanyanya
"papa.."ucap nalen sambil berkaca-kaca
"jangan nangis dong,kamu harus senyum biar gembira"
nalen langsung memeluk papanya dengan erat
"yuk,acara sudah mau dimulai,kita keluar"
"pa..."
"udah,gapapa,papa sayang kok sama Nana,kan Nana anak papa yang paling cantik"
"papa jaga kesehatan ya,Nana mungkin jarang kerumah papa mulai besok"
"iya,kamu juga harus bahagia sama Jean,oke mama dan papa selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu"
"iya pa,yaudah yuk keluar"
Yudha mengangguk dan menuntun putrinya menuju pelaminan untuk bersanding dengan pilihan hatinya.
TBC dobel up guys,lagi pengen Minggu kemaren ga up sengaja sih
