Hidungnya mulai mendekati leher jenjang Elliot dan mengendus aroma Elliot dengan rakus hingga kemudian dia menarik dirinya dan berdiri tegak dengan ekspresi gila di wajahnya yang sayangnya justru semakin terlihat tampan.
Dia lalu memberikan ciuman lembut di dahi Elliot dan membisikkan kata-kata terakhir dengan nada lembut yang dalam.
"sleep tight,my baby boy...."
Lalu dengan hati-hati dia segera keluar dari kamar Elliot dengan seringai puas di wajahnya tanpa menyadari tatapan penuh amarah sosok pria di sudut kamar gelap Elliot yang telah menyaksikan hal tidak senonoh Kavel terhadap Elliot dari awal hingga akhir.
"Brengsek!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa yang mengijinkan anda masuk,tuan muda?Anda akan mengganggu istirahat tuan kecil",wajahnya terlihat datar dan sungguh nada yang di gunakan Samuel terdengar tidak sopan ketika mengatakan itu.
Mata tajamnya menatap lawan bicaranya dengan tatapan dingin dan tanpa ada rasa takut meskipun lawannya adalah Kavael, majikan nya sendiri.
Tentu saja dia berani melakukan itu karena dia memiliki latar belakang yang sama mengerikan nya seperti keluarga Alexander.
Hanya saja dia sengaja menyembunyikan indentitas dirinya yang sebenarnya agar bisa dekat dengan tuan kecilnya—Elliotnya.
Dia mendengus tidak suka terutama ketika dia masih mengingat bagaimana bejatnya Kavael mencium tuan mudanya diam-diam malam itu;dia benci ketika sesuatu yang sudah dia klaim sebagai miliknya di sentuh oleh orang lain.
Menghadapi perilaku Samuel, wajah Kavael masih terlihat datar dan dingin sebelum akhirnya bibir nya sedikit membentuk seringai dingin yang mengejek dengan memberikan tatapan penuh ancaman di iris gelap nya itu.Dahinya mengernyit dan sedikit kilatan jijik melintas di matanya.
"Dia adik ku,"bisik Kavael dengan dengusan kasar di bibir nya.
Matanya melirik bagaimana Elliot masih tertidur tanpa terganggu oleh percakapan ataupun aura tidak menyenangkan mereka berdua, hatinya tergelitik melihat bagaimana imut dan menggemaskan Elliot.
Ahh.....wajah imut itu membuat Kavael semakin haus dengan elliot....
Matanya berkilat tajam penuh niat berbahaya dengan lidahnya menjilati bibir bawahnya yang terasa kering.
Sial!bocah mungil itu semakin terlihat enak saat ini.
Bibir nya yang setengah terbuka memperlihatkan lidah mungilnya yang berwarna pink dengan gigi-gigi rapi imutnya membuat tenggorokan Kavael terasa kering dan serak.