Maaf. [bab 19]

1.2K 64 7
                                    

yuhuuu makasii udh
Suka sama cerita ku jangan
Bosan-bosan yaa (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

-Happy reading-

"pakdee...."-Lirih mu

"Ayo nak maafin Abang mu ya?"-Tawar Pak prabu

Kamu pun hanya mengangguk kecil lalu Pak prabu pun Yg tadinya murung sekarang tersenyum"nah gitu dongg,pakde tidak mau ada Yang terjadi perselisihan jadi kalau ada masalah diperbaiki secara musyawarah ya nak"-Ujar Pak prabu sambil mengelus kepala mu

"sebentar ya nak saya panggil kalena dulu"-Ucap Pak prabu

Pak prabowo pun beranjak dari kursi yang di dekat kolam lalu dia pun Meninggalkan mu karena ingin memanggil kalena

Saat menatap kolam renang kamu melihat sesuatu di dalam kolam renang itu karena rasa penasaran akhirnya kamu pun mengeceknya

Saat mengeceknya ternyata ada yang mendorong mu dari belakang dan itu membuat mu terjatuh dari Kolam renang

*BYURR*

Kamu pun terjatuh dari kolam renang,karena kamu tidak bisa berenang makanya kamu tenggelam dan ditambah kaki mu terkilir

Suara kolam renang sangat berisik karena kamu berusaha naik di permukaan

"TOLONGGG"-Teriak mu

Kini Kamu melihat wajah kalena sekilas dengan Senyum licik lalu kalena pun pergi meninggalkan mu yang tengah Tenggelam

"Loh itu Non [namakamu],dia tenggelam?"-Ujar pembantu

Lalu pembantu itu pun Meminta bantuan kepada Pak Prabowo

"Pak,bapak itu [namakamu] tenggelam"-Ucap pembantu

Tak lama kemudian Mayted pun menyeburkan dirinya agar kamu bisa selamat,kamu pun digendong ala bridal style

Lalu Mayted pun membawa mu ke permukaan

"yaAllah nak kenapa bisa kamu Tenggelam"-khawatir Pak Prabu

"Rizky kamu telfon dokter suruh kerumah cepat"-Gelisah pak prabu

"Siap pak"

Rizky pun menelfon dokter,sedangkan kamu,bibirmu pecat penglihatan mu kabur, kepala mu terasa sakit ditambah Kaki mu

Kamu melihat sekilas wajah Mayted tampak Khawatir lalu Tampa ragu-ragu dia Memelukmu

"Maaf"-ucap Mayted Dengan Menyesal

"Maaf saya ga bisa jagain kamu"

"Saya ceroboh"

"Pak Gausah nyalahin diri mu pak ini adalah takdir kita ga tau apa yang terjadi,jadi anggap saja ini kecerobohan"-Nasihat Rajif

"Kira-kira siapa yang ngedorong [namakamu] dari Kolam renang?,masa dia nyebur sendiri kan dia ngga tau kalau dia ngga bisa renang"-Ucap Agung

"Aku tau mas Agung"-Tambah Pembantu

"Siapa bi?"-Tanya Deril

"Non ka-"-Ucapan pembantu itu terputus dikarenakan kedatangan dokter

"Pak,Dokter udah sampai"-potong Rizky

"Teddy kamu bawa [namakamu] ke Kamarnya ya saya mau cariin Kalena dulu soalnya ga keliatan dari tadi"-Ucap Pak Prabu

"Siap pak"-Ujar Mayted

Kini Kamu dibawa menuju kekamar mu untuk Pengecekan

***
"Ga terlalu serius,Tapi kakinya terkilir jadi kemungkinan lumayan lama Sembuh jadi harus sering di urut"-Jelas Dokter

"Begitu ya pak"

"Iya,saya kasih obatnya ya"-Tawar dokter

Dokter pun mengasih Obat nya di Mayted kamu pun mulai sadar dari pingsan mu

"Shhh"-Rintih mu

"Kamu udah bangun?"-tanya Teddy

"Kamu jangan banyak gerak dulu ya"-Ujar Teddy

"Sebentar ya aku bikinin kamu bubur dulu"-Tawar Teddy

Kamu hanya bisa pasrah dikarenakan kamu masih lemas dan Teddy pun keluar dari kamar mu

Saat Teddy keluar dari kamar mu terdapat kalena dan Beserta Pak prabu,Rajif,Rizky,Agung Teddy pun menatap tajam ke arah Kalena

"M-mas..."-Lirih kalena

"Apa?"-ketus Teddy

"A-ku m-mau minta maaf"-Gugup Kalena

"Anda jangan minta maaf kepada saya,minta maaf Kepada [namakamu]"-ucap Teddy dengan meninggalkan Kalena Lalu menuju ke dapur

Pak Prabowo pun mengehela Nafas lalu menghampiri kalena "saya ga habis fikir ya sama kamu Kalena,Besok saya Suruh Ayah mu buat kembaliin kamu ke USA"-Marah Pak Prabu

"Sana minta maaf"-Suruh Pak prabu

Kalena pun memasuki kamar kamu dan diikuti Pak Prabowo,Rajif,Rizky dan Agung

"[namakamu]"-Panggil Kalena

Kamu tidak menoleh Dikarenakan sudah sangat marah Kepada Kalena

"Aku minta maaf,kalau kamu ngga mau maafin aku gapapa kok"-Maaf kalena

***
Kini mereka membiarkan mu Berdua dengan Teddy

Lalu Teddy menghampiri mu sambil membawakan bubur yang dibuat untuk mu, Teddy pun duduk di Samping mu lalu menyuapi mu

"Ayo buka mulutnya sayang"-Ucap Teddy

Teddy pun menyuapi mu, Lalu kamu Melihat Teddy dengan tatapan Tulus lalu kamu mengeluarkan sedikit air mata

"Loh kamu kenapa sayang?"-Gelisah Teddy sambil mengelap air mata mu

"Maaf."-lirih mu

"Buat apa kamu minta maaf? Seharusnya saya yang meminta maaf kepada mu,Sudah ya jangan meminta maaf kepada ku"-Jelas Teddy

"Aku akan janji kita harus selalu bersama sampe nenek kakek"-Ucap Teddy sambil menaroh Mangkok Bubur lalu memegang Tangan mu

"Iya"

***
Kamu pun mulai tidur,lalu Teddy juga menemani mu tidur.





-bersambung-
Gimana kalian suka ngga?
Maap kalau ngga sesuai ekspektasi kalian (⁠・⁠o⁠・⁠)


HITAM PUTIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang