Apaansih! -40-

1K 51 14
                                    

Haloo semuaa wahh ga nyangka Udah dibab 40 aja, oh iyaa maaf in author ya Karna udaaa ngilang :D

-happy reading-

Tak terasa sudah sampai di kertanegara,di depan Kertanegara sudah banyak wartawan,dan para Fans bapak dan Teddy.

Aruna,Teddy,Rania pun keluar dari mobil,banyak orang yang heran mengapa ada sosok perempuan yang berada didalam mobil Teddy? Apakah itu pacarnya Teddy dan Aruna ? status hubungannya apa?
Banyak orang yang mengatakan itu.

Wajah Aruna sudah cemberut di tambah lagi Rania,langsung menggandeng tangan Teddy,Teddy bukannya tidak bisa nolak tapi dia ga enak.

Akhirnya Aruna menatap tajam ke arah Teddy,lalu Aruna pun Memutuskan untuk Meninggalkan mereka berdua

Saat Aruna berjalan menuju ke pintu gerbang,Aruna sudah di kerumuni oleh fans" nya

"Arunaa akhirnyaa kamu kesini juga" ujar salah satu penggemarnya

Banyak orang yang mengingkan untuk foto tapi Aruna menolak dengan lembut "maaf ya,saya Udah telat kemungkinan nanti selesai acara baru bisa ya permisi" tolak Aruna dengan lembut

-📍Kertanegara -

Aruna pun menghampiri para relawan Pendukung Kakeknya

ia pun langsung memeluk kakeknya Karna dia juga kangen dengan pak Prabowo.

"pakdee aku kangenn" ujar Aruna,Pak Prabowo pun Membalas pelukan Aruna "iya nak,pakde juga"

Aruna pun melepas pelukannya,Lalu Pak Prabowo pun bertanya "nak kamu kesini sama siapa?" Tanya pak Prabowo

"sama Teddy,pakde" ujar Aruna

Teddy dan Rania pun menghampiri pak Prabowo "wah Rania saya ga nyangka Kamu bakalan datang" antusias pak Prabowo

Aruna pun perlahan mundur,lalu Melihat sekeliling Kertanegara seperti mencari orang.

"Kenapa?" Tanya Teddy

"Ga" jawab Aruna dengan singkat

"Aruna... dengerin penjelasan Mas oke?"

Belum saja Teddy ingin menjelaskan Aruna sudah pergi meninggalkan Teddy

Aruna pun berjalan ke Arah Biduan Hambalang itu yang sedang melakukan live.

"Wih ada Neng cantik" sambut Lino yang melakukan live

"hari ini hari patah hati cegil dan Cemut-cemut,sumpah pusing gw" ujar Deril

"Kenapa emangnya?" Tanya Aruna

"Katanya sih ada cewek yang gandeng Tangan Teddy,eh tpi kan masa Lo lupa Lo kan ada disitu" jawab Deril

"ohh ga liat"

Sungguh Aruna ingin pulang saja dan Menangis bisa-bisanya mereka Bermesraan seperti itu didepannya.

Aruna mendapati momen yang sungguh tidak menyenangkan,Yaitu Rania yang Sedang bercanda dengan Teddy

Aruna Bersumpah jika tidak ada Teddy,Aruna udah lempar Rania Ke Lautan

"Runn,gapapa kan?" Tanya Agung,Karna mata Aruna sudah ingin menangis

"gapapa,oh iya aku ke toilet dulu ya" ucap Aruna

Aruna Mencuci mukanya,lalu Touch up make up nya Karna sudah luntur

Aruna pun keluar,lalu mendapati Teddy di depannya

"ngapain sih" ujar Aruna

"Aruna,kamu marah sama mas?" Tanya Teddy

Aruna yang berusaha Pergi dari Teddy tapi,Teddy yang memegang Erat lengan Aruna

"Aruna..." panggil Teddy dengan lembut

"Ck lepas ga!!" Ujar Aruna dengan nada Tinggi

Pertama kali nya Aruna Meninggikan Nada bicara nya

kali ini Teddy sangat kaget Karna baru ini ia melihat Aruna seperti ini

"udah sana sama Rania aja" ujar Rania de gan sedikit gemetar

akhirnya Teddy melapas lengan Aruna,lalu membiarkan Aruna pergi

Saat Aruna berjalan meninggalkan Teddy,ia Mendapati Rania yang sedang berjalan menuju Teddy

Rania pun menatap Aruna sambil tersenyum jahat

Aruna pun berjalan sambil menghapus air matanya,ia rencananya ingin pulang kerumah Karna tak tahan

ia pun segera Menghampiri Biduan Hambalamg itu

"Bang aku pulang dulu ya ada kerjaan dadakan daah semua" pamit Aruna

Belum sempat mereka bertanya Aruna sudah pergi

Agung tampak curiga Karna Mata Aruna sembab.





-bersambung-

HUWAAA ARUNAA SINII PEYUKK ☹️☹️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HITAM PUTIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang