haloo all jika Cerita ini Udah selesai kalian mau ngga Aku buat lagi tpi beda genre Gitu (・∀・) gimanaa mau ngga? Kalau setuju komen aja
-happy reading-
Keesokan harinya Aruna bangun lebih awal ia Menaikkan Kasur Nya menjadi Lumayan tinggi ia melihat Natasha sedang tidur lalu ia pun Memutuskan untuk tidak Membuka Instagram,Tiktok.
•••
—KEDIAMAN PAK PRABOWO
"Huftt noo lu mau nyembuyiin dari Aruna?" Tanya Rajif "iya bang APA boleh dibuat udah berjanji gw Ama Bang Teddy" jawab Lino sambil mengacak² rambutnya "ya kalau itupun lu nyembuyiin bakalan cepet terbongkar sih secara kan cegil² Pada Intel semua" Rizky menambahinya "Bener juga ya" ujar Agung
"Udah lah ngapain bahas Itu lagi" ujar Rizky
Mereka pun meninggalkan ruangan itu tapi Beda dengan Rajif ia Tetep Bersantai di ruangan itu,ia pun membuka toktok nya betapa kagetnya ia melihat foto Teddy bersama Ellie "LAH?!" Teriak Rajif "Aruna udah liat blum ya?" Batin Rajif "haduhh gue harus kasi tau ini Ke Agung" Batin Rajif ia beranjak dari sofa lalu Menuju ke kamar Agung ia pun menggedor² kamar Agung
"WOII AGUNG BUKA WOII" Teriak Rajif Agung pun membuka Pintu kamarnya bisa diliat raut wajah nya menunjukkan bahwa ia kesal "apaansih lu Rajif" Agung menoyor kepala Rajif "Sebaiknya lu liat ini deh" Ujar Rajif sambil memperlihatkan momen itu "Waduh Klau Aruna tau gimana?" Tanya Agung "nah ini nih bahaya Gung kita harus ngasih tau pak Teddy" Tawar Rajif "Nah kebetulan Pak Teddy ada jadwal" Ujar Agung mereka berdua pun menunggu akan kehadiran Teddy
Akhirnya Teddy pun datang dan Melintasi Mereka tapi dia Di tahan oleh dua orang itu "PAK TEDDY TUNGGU" ujar Dua orang itu secara bersamaan Teddy pun berbalik badan lalu bertanya "ada apa?" "Bang liat ini deh" Ujar rajif sambil Memperlihatkan isi video itu,saat Teddy selesai melihat video itu ia pun Mengusap Kasar wajahnya "oke saya akan jelasin,pertama Di video itu terlihat Ellie gandeng tangan saya kan? Nah memang benar waktu Ellie gandeng tangan saya,saya bener² risih yang kedua kenapa bisa saya Mau nemenin dia Karna Ayah dan ibunya berteman dengan orang tua saya,jadi dia bisa Nge kasih tau Yang aneh²" Jelas Panjang Lebar Teddy "kata saya sih pak mending ngejelasin Ke Aruna aja deh supaya Kalian ga akan Perang dunia ke 3" Tawar Agung "nah saya setuju nih" Tambah Rajif
"Nanti saya akan berusaha,tapi bantu saya juga" Ujar Teddy,Teddy Meninggalkan Kedua orang itu.
•••
"Jadi Runa Lo mau maafin Teddy ngga?" Tanya Natasha "ngga" ketus Aruna "loh kenapa?" Tanya lagi Natasha "ya Lo liat aja sendiri!" Marah Aruna "Huftt Naa masa lalu ya masa lalu,tuh di liat² juga Teddy kaya risih" Natasha Membujuk Aruna,Aruna tidak menjawab apa² "Shaa,Besok orang nyoblos ya?" Tanya Aruna "iya Runn besok Orang nyoblos" Jawab Natasha "Shaa,kasih tau dokter gw gih kalau gw mau keluar dari rumah sakit,lagian juga Gw udah sehat walafiat kok" Ujar Aruna "hmmm,iya deh nnti gw bakalan bilang ke dokter lu" ucap Natasha
*** Setelah Memberitahu Akhirnya Aruna pun di injinkan pulang lalu Aruna mendapatkan pemberitahuan bahwa Ibu dan Ayah nya Pergi keluar kota Maka Aruna Akan tinggal di Apartemen
"Serius Naa?,jadi Lo udah dpt Apartemen nya?" Tanya Natasha "iya Ayah gw Yang cariin" jawab Aruna "yaudah langsung ke apart Lo aja"
*** Aruna telah sampai di Apartemen ia mendapatkan 6 Panggilan dari Teddy dan Sekarang ia mendapatkan panggilan totalnya Menjadi 7. Aruna pun memutuskan mengangkat telfonnya "Apa sih jangan ganggu aku" Ketus Aruna,Aruna ingin mematikan telfonnya Tapi ditahan oleh Teddy "tunggu dulu runaa.. kita boleh ketemuan di cafe Landears?" Tanya Teddy "buat apa,kalau Bukan tentang pekerjaan ga terima." Jawab Aruna "Aruna please,mas mau ngejelasin tentang itu Aruna" Teddy memohon "iya jawab Aruna
Akhirnya Aruna pun bersiap²
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Outfit Aruna)
Setelah selesai berpakaian Aruna pun Menuju Ke cafe Landears Jarak Apartment dengan cafe Landears itu Lumayan dekat sehingga Aruna pun berjalan kaki
Saat telah tiba Aruna mendapati Teddy yang duduk Lalu ia pun menghampiri nya "mau ngomongin apa" tanya Aruna "jadi gini Ellie itu memang masa lalu saya kamu liat waktu Ellie Gandeng tangan saya? Ya memang benar, tapi saya Risih waktu Ellie Meng gandeng tangan saya yang kedua kenapa saya mau temenin dia Karna Ayah sama ibu Nya berteman dengan orang tua saya Jadi Jika saya tidak menuruti apa yang dia mau mungkin dia akan melapor yang aneh² tentang saya,Aruna.. saya Memang belum move on tapi saya sudah move on Aruna,Aruna saya minta maaf saya berbohong kepada mu waktu itu" Jelas panjang lebar Teddy
Aruna yang Mendengar itu hanya bisa tertunduk sambil menahan air matanya Karna tak kuat menahan nya ia pun akhirnya menangis "Aruna Look at me" Ujar Teddy Aruna Tak berani Akhirnya Teddy tersenyum lalu Memegang dagu Aruna pertanda untuk meliat dirinya "Aruna Can you see me, Aruna?" ujar Teddy akhirnya Aruna Melihat Teddy,lalu Teddy mengusap pipi Aruna dan Mengelus kepala Aruna "Aruna tolong maafin saya" Maaf Teddy "Hikss t-tapi mas jangan kayak gitu lagi hikss" Ucap Aruna "iya,berarti saya dimaafin nih?" Tanya Teddy Aruna Mengganguk lalu Akhirnya Teddy menarik Aruna Kedalam pelukannya.
