027

21 1 0
                                    

••••
Chapter kali ini mengandung unsur kekerasan, tidak untuk di tiru. Cukup baca dan voting

•••

Pagi yang cerah menyambut hari yang paling dibenci Arta, Senin. Yang dimana ia harus berbaris di tengah - tengah manusia yang disorot teriknya matahari, sedari tadi mulutnya tak berhenti berceloteh kesal.

"Ta, anteng dikit napa idup lo" ujar Zea yang melihatnya bergerak bak cacing terkena garam.

"Gabisa Ze gabisa, muka imut gue gosong ini"

"Tahan, bentar lagi kelar" ujar Sofia.

"Tau lo, tiap senin perasaan cosplay cacing mulu" seloroh Aletta.

"Ck brisik! panas inihh" balas Arta.

Tak berselang lama, sang pemimpin upacara mengambil alih lalu membubarkan seluruh barisan. Arta bersorak kesenangan di tengah tengah lautan manusia.

Sofia mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Zea, sialnya dia tidak menemukannya. Pergi kemana gadis itu?

"Guys, Zea ada pamit pergi ke kalian?" tanya nya pada kedua temannya.

"Ngga tu Fii, mungkin sama Aletta" jawab Arta di balas gelengan oleh Aletta

Netra Sofia menatap kepergian mobil hitam dengan kelajuan tinggi dari arah gerbang Cakrawala.

"Fuck, jangan bilang mobil itu bawa Zea"

"Foto plat mobilnya Le buruann" ujar Arta.

Aletta dengan cepat menyalakan kameranya dan memotret mobil yang semakin hilang dari pandangan mereka.

"Gimana dapet ga?" tanya Sofia.

"Dapet tapi burem Fii"

"Gapapa, simpen aja dulu tar kita coba lacak" jawabnya.

Ketiganya berlari terburu  buru ke kelas untuk mengemasi barang  barang, setelahnya mereka menuju ke parkiran, hal tersebut tak luput dari pandangan Reyvaska ketika mereka mulai menaiki mobil masing masing secara tergesa gesa.

"Weh pada mau kemana ko buru buru banget" ujar Mahesa.

"Wait, Zea mana?" celetuk Darren.

"Yeu, giliran Zea aja cepet lu" balas Mahesa.

"Eh tapi iya cok, mereka cuma bertiga" timbrung Erlian.

"Coba hubungin Sofia Nath" ujar Darren lagi.

Nathan merogoh sakunya dan mencari nama Sofia lalu langsung memanggilnya.

"Halo Fii, lo kemana? Kenapa buru buru banget?"

"Halo kak, kita lagi coba ngejer mobil yang bawa Zea"

"Mobil yang bawa Zea? Maksud lo Zea di culik?"

"Gue gatau pasti kak, yang jelas mobil itu bawa Zea dengan kecepatan tinggi"

"I see, posisi lo dimana sekarang?"

"Di daerah deket pabrik tua"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AODRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang