Zee pulang kerumah dengan keaadaan kesal dan menangis .
"AAAAA , KENAPA SIH ?!! " azizi berteriak untuk melepaskan amarahnya.
" Hiks Hiks , bunda... Azizi gimana bund , azizi gak sanggup hidup tanpa bundaa :( . Azizi ga kuat bun , azizi sakittt hiks hiks " Azizi menangis terisak isak dengan air mata yang menurun laju . Keadaanya begitu lemah sekrang . Bahkan dia masih tidak percaya jikalau Shani sudah tiada . Bundanyalah orang yang paling mengerti dia . Walaupun kadang bikin dia sebal , tetapi dia paling menyayangi bundanya.
ceklak creekk ( bunyi pintu )
Azizi mendongak untuk melihat siapa yang berada di hadapan pintu .
" Papa.." azizi berbisik perlahan.
" Zee , kamu udah ke kuburan bunda ? " tanya papanya yang membuat azizi kesal .
" Papa ga layak jadi suami bunda ! Kenapa papa nikah sama bunda kalo papa ga sayang sama bunda ?!
" zee sangat marah , makanya dia meninggikan suaranya ." Kurang ajar ! " Pang ( suara tamparan ) . Gre menampar pipi zee .
Zee tertawa . Gre kaget . ugh kaget.
" Papa selingkuh kan ? Papa yg bunuh mama kan ? Papa pikir zee gak tau ? " zee mengatakan hal itu sambil tertawa namun matanya mengalirkan air terjun . ya gak lah , air mata .
" H- hah ? Kok kamu tau ? " Gre kaget , dia bingung gimana zee bisa tau .
" PAPA KOK TEGA SIH ?!! EMANG BUNDA ADA SALAH APA SAMA PAPA HIKS HIKS. ORANG MENGENAL KITA SEBAGAI KELUARGA CEMARA , TAPI INI YANG PAPA LAKUKAN ?? "
" Maaf , zee . Papa gak sadar , keknya itu bukan papa deh. " Jawaban Gre sangat diluar kotak , Zee bertambah kesal . Kali ini giliran dia yang menampar pipi papanya.
PLAK
" Anak durhaka ! Kok kamu nampar papa sih ?! " Gre kaget karna dia tidak menyangka azizi akan menamparnya.
" HALAH , TADI JUGA PAPA NAMPAR ZEE ! PAPA EMANG GAK PUNYA HATI ! BENER KATA ORANG SEMUA COWOK SAMA AJA . "
Setelah mendengar apa yang azizi katakan , Gre langsung masuk ke kamar untuk mempacking baju.
Setelah selesai , Gre keluar dengan membawa koper gede . Hal itu membuatkan azizi bingung.
" Papa mau kemana ? " tanya azizi dengan nada yang rendah tetapi agak serem bre .
" Jangan panggil saya papa lagi , saya bukan papa anda mulai saat ini. Saya mau keluar dari sini. " mendengar itu , azizi tersentak kaget. dia sempat terkentut sedikit saking kagetnya.
" Apa ? Kamu yang bikin masalah , sekarang kamu yang pergi ? Kayak saya aja yang salah. Kamu mau aku lapor ke polisi ? "
Gre sedikit kaget dengan apa yang diucapkan diucapkan oleh azizi .
" Kamu mau ugut aku ? " tapi Gre tetap tenang karna dia tahu azizi gak bakal sanggup buat lapor ke polisi.
Gre kemudian keluar dari rumah tersebut.
"Hiks hiks. Kenapa sihh hidup aku jadi gini ! Aku mau sama siapa sekarang ?? Bunda udh gaada , papa gak ngaku aku , masa aku sendiri ? Hiks hiks. " Azizi menangis kebingungan , dia juga sedang tertekan . Ketika sedang menangis dia baru teringat akan adeknya yang kini sedang tinggal bersama neneknya.
Azizi belum mengabari neneknya bahwa Shani telah meninggal , bahkan tantenya aja belum . Dia kemudian menelpon adiknya .
Tut tut ( bunya hp )
" Kakakk , ihh adek kangen banget sama kakak . Bunda , papa sama kakak sehat kan ? " karna adeknya belum mengetahui hal sebenar , jadi adiknya ga tau apa yang terjadi .
" Hiks hiks. Adek... s- s- benar-nya..." Azizi tergagap - gagap ketika ingin mengucapkan hal sebenar.
" Kakak kok nangis , sebenarnya apa kak ? Chirsty juga pengen tahuu... " Chirsty emang anaknya kepoan jadi semuanya dia pengen tahu , tapi dia ga bakal nyangka hal ini.
" Bunda udah meninggal.. Hiks hiks chris... kaka takutt hikss , srott ( ingus ) " zee akhirnya memberitahu hal yang sebenarnya , walaupun mulutnya gak sanggup tapi dia harus memberitahu.
"H-h-hah ?! beneran kak ??? Nenekkk ..! " chirsty berteriak memanggil neneknya karna kaget .
S
K
I
P
Setelah 2 hari dirumah itu sendirian , akhirnya Azizi pulang kerumah neneknya di Korea.
Neneknya memang asal dari Jogja , Indonesia , tetapi neneknya menetap di Korea sudah lebih dari 5 tahun. Chisty juga ikut bersama neneknya , chistry sudah menetap di korea selama 2 tahun.Tut tut ( bunyi hp )
" Halo nek , zee udah sampe . Jemput ya . " zee menelefon neneknya untuk menjemput dia di airport.
Setelah menunggu selama beberapa menit , akhirnya neneknya sampai.
" Azizi sayangku " nenek ( indah ) langsung memeluk zee . Indah tahu zee pasti tertekan setelah apa yang terjadi.
Setelah tiba di rumah , ketibaan azizi disambut mesra oleh datuknya ( oniel ) dan adeknya ( chirsty ) .
Sifat azizi masih lagi ceria seperti biasanya.
S
K
I
PKrettt ( bunyii pintu )
" Azizi " azizi langsung memaling ke pintu setelah mendengar suara itu.