chap 16

131 5 0
                                    

Sudah 8 kali Amand ketahuan selingkuh . Namun, Azizi masih saja memaafkan Amand , dengan alasan suaminya bukan kayak cowok - cowok yang ada diluar sana.

Bahkan bagi Amand , selingkuh itu biasa baginya. Selama ini , Indira dan keluarganya lah yang menjadi sumber semangat bagi Zee.

Hingga suatu hari....

"Sayang , kamu mau makan ap-" Gelas yang dipegangnya terjatuh ke atas lantai. Matanya berkaca-kaca dan tangannya menggeletar. Pemandangan di depannya sekarang cukup membuatnya kaget.

"S-sayang ini bukan seperti yang kamu liat" Amand.

Azizi terdiam membeku di depan pintu .

"C-c-cristhy?" Ucap Zee , suaranya menggeletar.

Ya , Cristhy . Gimana dpet gak ?

S
K
I
P

"K-kak , m-maaf" Rayu Cristhy sambil mengejar Azizi yang berlari menuju ke pintu untuk keluar dari rumah . Dia menggendong Elin yang sedang tidur di dalam dekapannya dan memegang erat tangan Olind .

Amand ? Amand udah kabur dari rumah.

Azizi berlari cukup laju membuatkan Cristhy tidak mampu untuk mengejarnya.

Azizi berlari menuju ke rumah neneknya . Walaupun kewalahan , dia tetap meneruskan perjalanannya . Menggendong anak-anaknya cukup menguras tenaganya.

Akhirnya , mereka tiba di rumah Indah.

Indah yang sedang menyapu sampah di hadapan rumah langsung berlari menuju ke arahnya . "Azizi ? kamu kenapa ?" .

"N-nek" Tidak sempat menjawab perseolanan Indah , Zee malah jatuh pingsan. Untung aja anaknya udah dia taruh di bawah.

Indah langsung berteriak memanggil Indah.

S
K
I
P

Di rumah sakit...

"N-nek.." Panggil Zee perlahan , keadaannya begitu lemah sekarang.

Indah yang mendengar itu langsung menghampiri Zee yang perlahan - lahan sedang mencoba membuka matanya. Bahkan , Menggerakkan tangannya saja dia tidak berdaya.

Tanpa sadar , Indah meneteskan air matanya . Tidak sanggup melihat keadaan cucunya yang kelihatan tidak berdaya . Indah mengecup kepala Zee , dia mengelus - elus rambut Azizi.

"Nek , aku udah ga sanggup" Luah Zee yang membuatkan Indah tersentak kaget . Zee meneteskan air matanya.

"Maksudnya ?" Tanya Ella yang sedang memangku Elin yang sedang tidur di pangkuannya.

"Aku udah nyerah , aku mau mati aja" Zee menangis terisak - isak.

Jawaban Zee membuatkan Ella kaget , dia kemudian berjalan menghampiri zee dengan Elin yang masih lagi tertidur pulas di dalam dekapannya.

"Kamu jangan ngomong gitu" Ucap Indah sambil mengusap air mata Zee.

"Inget anak kamu Zee , kalau kamu gak bisa bahagia . Ingat sama anak-anak kamu " Sampuk dokter Rakha yang ternyata dari tadi mendengar perbicaraan mereka.

Mereka lantas menoleh ke arah Rakha  , Indah tersenyum .

Zee mengangguk kecil dan tersenyum tipis.

S
K
I
P

Sudah 2 hari Zee berada di rumah sakit , namun dia masih belum bisa pulang karna keadaan kesihatannya yang cukup parah.

Ella menghampiri Azizi yang sedang mengelamun menatap langit.  Ella membawakannya sup ayam. Dia tersenyum tipis lalu duduk di samping Azizi.

"Anak-anakku mana?"Tanya Zee sebaik sahaja Ella merebahkan pantatnya di sampingnya.

"Main di luar bareng nenek dan kakek" Jawab Ella.

Zee tersenyum lalu kembali menatap langit . "Callie gimana ?" Tanya Azizi.

Ella meletakkan sup ayam tadi di atas meja. Dia menatap Zee sekilas lalu turut menatap langit. "Yahh , gitu deh". Jawab Ella. Dia menghela nafas kasar.

Zee menepuk pundak Ella dan tersenyum tipis. "Gapapa , aku support kamu" .

Ella berpaling ke arah Zee dan tersenyum . "Makasi".

Mereka termenung cukup lama , hingga akhirnya Ella membuka mulut. "Zee , gimana kalo aku tamatin aja hubunganku sama Callie ?" Pertanyaan Ella membuatkan Zee berpaling laju ke arahnya.

Ya , tebak apa ? Yoii , Ella sama Callie pacaran wak . Cewek sama cewek nih , behh - Jessi.

"Jangan gitu dong" Jawab Azizi sambil menampar kuat peha Ella.

Ella meringis kesakitan . "Ya mau gimana lagi ? Dipertahanin juga jelas-jelas akhirnya berpisah jua." Ucap Ella . Dia kemudian menatap lantai.

"Coba aja dulu , siapa tau bisa" Zee mencoba memberikan semngat kepadanya. Dia tidak mau Callie merasakan kesakitan yang sama sepertinya , begitu juga dengan Ella. Karna Zee tau , mereka saling mencintai.

Ella mengangguk perlahan , dia kemudia menoleh ke arah Zee . "Kamu mau maafin Cristhy ?" Tanya Ella sambil menatap penasaran ke arah Zee.

Zee mengeluh kasar , dia menggaruk-garuk kepalanya sebelum menoleh ke arah Ella. Dia mengangkat bahunya , tanda tidak tahu.

Ella mengangguk faham , dia tahu pasti sukar bagi Zee untuk melupakan kejadian itu .

fake. ( zee jkt48 ) < DONE ✅ >Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang