" AZIZI ISMASYA ALSYA !! " pekikan itu memecahkan kesunyian di rumah azizi pada pagi itu.
" Iyaa , bun . " sahut azizi , kalo ga disahut waduhh bahayaa.
" Bangun kampret ! udah jam berapa ini , tar telat woi "
Jam telah menujukkan jam 8 pagi , azizi seharusnya bangun 7 , karna jam 8 : 30 pelajaran sudah dimulai . Mana mandinya lama bet nih bocah .
Azizi mengerling jam dinding yang terletak di belakang pintu . "BANGSATT , UDAH JAM 8 COKK . WAHH MAMPUS , GA MANDI DAH GUA "
Azizi lalu bergegas turun kebawah untuk sarapan , tar kalo ga sarapan ga fokus belajar ." Kamu masuk sekolah jam berapa zee ? Jam 8 baru bangun " tanya bundanya karna bingung kok anaknya bangun telat hari ini .
" Jam biasa mom , jam 8 . " jawab azizi .
" Lah , kok bangunnya telat ? "
" Abis begadang kemaren , AWOKAWOKAWOK " jawab azizi.
Setelah mendengar bahwa azizi begadang , Shani ( bundanya ) langsung mencubit telinganya. " Makanya bunda udah bilang jangan begadangg "
" aw.. aw.. , yoo maap " zee meringis kesakitan karna Shani cubitan Shani agak keras.
" Papa mana bun ? Tumben gak sarapan bareng . " zee bertanya kepada bundanya , karna dari tadi dia tidak sadar bahwa papanya tiada bersama mereka.
Shani mengeluh perlahan " Semalem jam 3 pagi , papa keluar . Katanya ada rapat. "
zee agak bingung . " Mana ada rapat jam 3 pagi , tidak manuk akal "
Shani menatap zee lalu berkata " Nohhh , makanya zee bunda juga bingung . Kayak , di luar nurul gitu , ga ada angin ga ada ribut tiba tiba rapat "
zee mengambil roti lalu berkata " Husnodzon aja bun , mungkin dadakan gituhh "
Shani mengangguk kecil.
S
K
I
PDI SEKOLAH
Z
ee berjalan menuju kelas dengan tenang , tiba tiba...
"BAAAHHHH"
"ASTAGA NAGA " zee kaget.
"ELIIII , TAIK LAH . KAGET ANJIR "
Zee agak meninggikan suaranya karna kesal dengan kejahilan temannya itu." Anjay , maap ye . Eh btw tadi gw liat mata uang asing tauu " kata eli dengan mimik muka yang keliatan kayak sedang kaget.
" Lah , teroz lu ambil ? Astagfirullah , ga baik tau li . " azizi membalas , dengan nada yang lembut.
" Ga lah , gw biarin aja supaya mereka semakin asing . :v
azizi sedikit kaget dengan jawaban eli . " Yaelah , asing kayak aku sama dia ya ? "
Eli shik shak shok . "Anjir , dark juga ya. "
mereka tertawa sambil berjalan menuju ke kelas .
S
K
I
P" IHHH , bunda mana sihhh . Kesel bet dah gw , telat muluu taikk " zee mengeluh karna menunggu bundanya yang tak kunjung tiba.
Sementara itu di satu dimensi yang lain :
DI RUMAH
" KAN AKU UDAH BILANG KALO AKU ADA RAPAT ! R - A - P - A - T . "
" MANA ADA RAPAT JAM 3 PAGI BEGO , HALAH SELINGKUH KAN LU ? "" ASTAGA , KOK KAMU GITU SIH ? TEGA YA KAMU NUDUH AKU SELINGKUH ?!!?!? "
Shani ( bundanya ) dan Gremernd ( papanya ) sedang berantem .
" Bunda , zee pulang . Kok bunda gak jem- " perkataan zee terhenti , dia terkejut ketika melihat keadaan di dalam rumah .
" H-h - hah ? Apa yang terjadi ? Kok berantakan sih ? " zee bingung sekali , dia lalu berjalan masuk kedalam rumah.
Rumah mereka sekarang sudah seperti abis kena ribut , berantakan dan tidak terurus .
Ketika memasuki dapur , zee terkejut ketika melihat Shani yang telah tergeletak di atas lantai dalam keadaan tengkurap."Bundaaa !! hiks hiks , ini prank kan ? " Zee menangis kerana ketakutan , tetapi dia takut kalau semua ini ternyata hanya sebuah prank.
" Bundaa , bangun bun . " setelah menyadari bahwa ini semua bukan prank , zee semakin panik. Dia kemudian menggedong ibunya dan membawanya masuk kedalam mobil. Azizi mengendarai mobil untuk membawa bundanya ke rumah sakit .
S
K
I
PDI RUMAH SAKIT
"
Dok ,Gimana keadaan bunda saya dok ? " tanya azizi kepada doktor yang baru sahaja keluar dari kamar ibunya .
"Maaf , kita telah berusaha semaksimal mungkin..." doctornya kemudian menunduk ke bawah karna tidak sanggup melihat reaksi azizi.
" Hah ? maksudnya apa ? ngomongnya jangan separuh separuh lah doc . " zee bingung apa yang dimaksudkan doctor itu.
" Lemot banget sih , bunda kamu gak bisa diselamatkan , keadaannya terlalu parah . Maaf ."
jawab doctor tersebut sambil menatap zee." Hah ??! " zee kemudian menangis terisak isak karna tidak menyangka ibunya akan meninggalkan dia secepat ini . Padahal baru pagi tadi mereka tertawa bersama .
S
K
I
PSetelah semua orang pulang , kini hanya tersisa Zee yang masih berada di kuburan ibunya.
"Bunn , kok bunda tega sih ninggalin zee sendirian hiks hiks . Kata doktor , bunda mengkomsusi terlalu banyak ubat tidur dan bilang kalau ibu bunuh diri. Tapi azizi gak percaya bun hiks hiks "
azizi terus menangis di makam ibunya , namun 2 menit kemudian tetangganya menghampirinya.
" Azizi , tante bilang sesuatu sama kamu " Tante Marsha ialah tetangga dekat keluarga mereka .
" Jadi sebenernya ..... "
MAAP WOEY KALO BANYAK TYPONYA , SAMBUNG CHAP 2 YA CAPEK GWEH