ngidam || bab 20

5.4K 214 0
                                    

Happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

...

Malam hari ini Tepat nya pukul jam 3 pagi Atha meminta Kenzo dan Alex memakan durian dimana mereka mencari penjual durian jam 3 pagi ini

"Ayolah sayang masa kamu mau anak kamu ileran um?"rayu atha membuat Alex harus banyak bersabar

"Yasudah tunggu disini dulu oke?mas sama Kenzo pergi dulu"

Atha mengangguk lalu tersenyum sebelum itu ia mencium bibir Alex membuat sang dominan terkekeh

Atha menunggu diruang tamu dengan bi idah yang sedang memijit nya tiba tiba ia penasaran dengan bi idah

"Bibi udah berapa taun kerja disini bi?"tanya atha bi idah tersenyum

"Bibi udah lama den dari tuan Alex lahir sampai sekarang bibi udah anggap den Alex seperti anak bibi"ujar bi idah

"Eh bibi punya anak??"

"Punya den 2 orang laki laki yang satu mah udah kerja yang satu lagi masih sekolah"

"Wah bibi hebat pasti bibi dari gadis yah kerja sama Alex?"

"Iya den sewaktu itu suami bibi bercerai dengan bibi membuat hidup kami susah hingga suatu saat nyonya Evelyn bertemu dengan bibi dari sana bibi menjadi pelayan"

"Bibi mama Evelyn itu cantik?"tanya atha entahlah ia penasaran dengan wajah mama Alex

"Nyonya Evelyn mirip dengan anda den gaya bicara,wajah dan sifat nya bibi awal nya kaget bibi kira nyonya Evelyn hidup lagi tapi ternyata itu kamu"kekeh bi idah

"Aaaa jadi pengen liat nya deh bi emang ya mirip aku?kok bisa ya?"

Bingung atha disaat ia tengah bergulat dengan pikiran nya Alex datang kenapa sikecil melamun bi idah pun menjelaskan nya

"Sayang"panggil alex membuat atha terkejut ah ternyata sudah ada Kenzo dan Alex membawakan durian

"Eh udah dapat?"tanya atha Alex mengangguk ia tertawa mengingat cerita tadi membuat atha kebingungan lalu Kenzo menceritakan nya

Flashback on

Alex dan Kenzo pun tengah mencari cari durian kerna supermarket dan Indomaret pun sudah tutup jam segini

Tak sengaja mereka melihat pohon durian yang lebat mereka pun mencari rumah pemilik pohon durian itu

Setibanya mereka disebuah pondok Alex pun mengetok pintu yang terbuat dari kayu itu keluar lah nenek tuan dan seorang kakek yang membawa golok

"Astaga"pekik nenek ia terkejut mana mungkin maling setampan ini?

"Ada urusan apa kalian kesini?"tanya kakek menatap Alex dan Kenzo bergantian

"Ah maaf nenek,kakek kami datang malam malam sejujurnya tadi saya tak sengaja melihat pohon durian disebelah sana lebat buah nya kebetulan istri saya ngidam durian"jelas Alex

"Eh buat orang hamill?yasudah biar kakek ambil kan duduk dulu kalian"ujar kakek itu tersenyum

"Udah berapa bulan nak?"tanya nenek itu

Pemuda cantik milik Mafia dingin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang