Atha sakit part 2 || bab 36

3.2K 136 0
                                    

happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

....

"mami mu cuma mau hirup udara segar aja"

ujar alex membuat nafas kennan menjadi teratur sementara atha ia tak bergeming sama sekali hanya diam menikmati suasana

"sore yang menyenangkan"

celetuk nya membuat semua orang hening hingga atha pun bangkit berjalan kearah danau

disusul oleh Alex semenjak kedua anak nya hanya geleng geleng kepala membiarkan kedua orangtuanya menikmati masa bersama

"ada apa sayang?"

tanya Alex melihat atha yang duduk di pinggir danau atha hanya tersenyum menepuk tempat disebelah nya

alex yang paham memeluk atha dari belakang ia akan mendengarkan semua keluh kesah sang istri

"ngkpp kangen kakek gumara aja sekalian sih ngk nyangka mereka usah pada gede gede"

kekeh atha alex tersenyum angin sejuk menerpa wajah cantik nan manis atha tak lupa dengan pemandangan yang juga memanjakan mata

"kamu tau? kamu ada makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna ibaratnya sebuah lagu tanpa ada kekurangan sejauh ini kamu tetap bertahan bersama ku hingga kisah kita bahagia"

atha membalikkan tubuhnya membuat Alex tersenyum ia memeluk pinggang ramping atha

"dari banyak orang yang aku temui tetap kamu pemenang nya hanya kamu yang bisa kuat dan setia kepada ku athariel"

alex mengecup bibir,pipi lalu kening atha membuat sang empu tersenyum kecil Alex jika sudah bucin ya membuat jantung atha deg degan

"nanti malam buat acara ya?"

"of course baby"

keduanya tersenyum memeluk dengan erat tak sadar dari kejauhan kedua anak nya juga melihat nya

"hebat momy bisa bertahan sejauh ini sama ddy begitu juga ddy yang bisa menjaga perasaan momy"

celetuk gema membuat kennan tertawa kecil menurut buku sang kakek kisah keduanya sangat banyak penuh rintangan

...

"ayo ayo bakar nya pelan pelan atuh ih astaga kalian"

bukan Atha yang mengomel melainkan Alex yang tengah emosi kerna kejailan sang anak

"udah ah ddy temanin momy Sanah sekalian nyanyi bareng momy kek kan suara ddy bagus"

celetuk kennan memberikan gitarnya kepada sang ddy membuat sang empu keheranan dari mana anak itu tau?

"sayang?"

panggil alex atha tersenyum cahaya bulan yang terang membuat keduanya terlihat sempurna

"aku mau kamu nyanyi akhir tak bersama boleh?"

Alex tersenyum lalu mengangguk ia memetik gitar kennan

"Malam ini
Bintang mengingatkanku padamu
Indah, terang
Seperti matamu yang s'lalu kupandang"

Alex menatap wajah atha yang memejamkan matanya menikmati lagu yang dinyanyikan oleh Alex

"Lembut tutur katamu
Merdu tawamu, parasmu yang menawan
Buat diriku tak bisa lupa
Dari banyaknya insan di dunia
Mengapa dirimu yang aku sangka
Bisa temani hari-hariku yang tak selalu indah?"

kennan Kenzo,gema dan gama hanya terdiam mendengar suara emas sang ddy walaupun jarang berbicara Alex tetap pengertian kepada sang anak

"Lembut tutur katamu
Merdu tawamu, parasmu yang menawan
Buat diriku tak bisa lupa, uh-uh
Dari banyaknya insan di dunia
Mengapa dirimu yang aku sangka
Bisa temani hari-hariku yang tak selalu indah?"

atha menatap Alex sebentar lalu tersenyum begitu juga dengan Alex cahaya bulan yang terang melihat kedua insan yang tengah berbahagia

"Walau kita tak bisa bersama
Dipertemukan semesta
Walau berakhir tak bahagia"

tanpa angin dan hujan atha mengeluarkan suaranya yang halus sangat amat merdu diiringi oleh suara berat Alex

tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka dari kejauhan ia tersenyum tipis sebelum pergi dari sana

tbc

Pemuda cantik milik Mafia dingin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang