Dug!
"Ah!" Eun Young berbalik untuk mencari siapa yang menendang bola dan mengenai punggungnya, "Ya, siapa yang menendangnya?"
"Maaf, aku tak sengaja!"
"Kau ya," Eun Young mendekatinya dan memberikan bola itu pada gadis seumurannya. "Lain kali hati-hati, ya."
"Ah...iya."
"Bukankah mereka dari kelas sebelah."
"Sepertinya dia menyukaimu."
"Semua temannya juga tampan."
"Ya, kau harus mendapatkannya supaya kita bisa dekat dengan mereka."
Eun Young kembali menghampiri ketiga teman dekatnya itu.
"Berapa banyak wanita yang kau incar untuk bulan ini?" tanya Hyun Jae.
"Apa maksudmu?" tanya Eun Young.
"Sejauh ini, dia hanya mengincar Kim Shin Oh dari kelas sebelah," kata Jung Hyun. "Kupikir, dia sedikit berubah."
"Orang yang kau sebut itu tadi melempar bola ke arahnya," kata Yo Min. "Kau lihat saja sendiri, dia dan temannya masih melihat kita meski sudah menjauh dari lapangan."
"Sudah-sudah, kenapa kalian malah ribut soal masalah percintaanku?" tanya Eun Young. "Dasar!"
Jung Hyun merentangkan tangan untuk menghentikan mereka, "Kalian dengar sesuatu?"
"Suara sirine!" kata Yo Min. Mereka melihat sebuah ambulance berhenti di tempat parkir, lalu dua orang keluar dari gedung sekolah dengan mengangkat seseorang.
"Ada apa ini?" tanya Eun Young.
"Sepertinya bukan masalah serius," kata Yo Min. "Ayo, kita ke kelas untuk ganti pakaian."
Mereka pun segera pergi ke kelas meskipun tahu ada yang tidak beres disekolah. Saat masuk ke lorong lantai utama, mereka terkejut melihat ada banyak orang di sana termasuk para guru.
"Sepertinya dugaanku sedikit kurang akurat." kata Yo Min.
"Semua murid harap kembali ke kelas masing-masing!" seorang guru berbicara tegas pada semuanya. "Saya ulangi, semuanya harap kembali ke kelas masing-masing!"
"Ya, kalian berempat!" Yo Jin yang melihat mereka langsung mendekatinya.
"Pak Jung!" kata Hyun Jae.
"Apa kalian tidak dengar untuk segera kembali ke kelas?" tanya Yo Jin.
"Kami baru saja istirahat setelah pelajaran olahraga," kata Yo Min. "Lalu, apa yang sedang terjadi dan siapa yang dibawa mobil itu?"
"Dia anak kelas dua, katanya jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur keras ke lantai," kata Yo Jin. "Entah apa yang terjadi namun aku belum lihat kamera pengawasnya."
"Tidak ada hubungan dengan..."
"Sudah kubilang kalau kamera pengawasnya belum dilihat lagi." kata Yo Jin.
"Aku akan memeriksanya." kata Yo Min.
"Jika kau melakukannya, ada banyak orang yang curiga akan hal itu. Ditambah, isu makhluk dunia bawah yang berkeliaran di kota," Yo Jin memelankan suaranya.
"Tapi, Hyung..."
"Kembali ke kelas dan istirahatlah." Yo Jin sedikit membentak mereka agar menuruti perintahnya meskipun adiknya tahu kalau dia marah akan seperti apa sekolah itu.
"Sebaiknya kita turuti saja atau sekolah bisa hancur!" Yo Min pergi lebih dulu disusul mereka bertiga yang membungkuk untuk memberi salam sebelum menyusulnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn Flowers (Hiatus)
Фэнтези[18+] Diburu atau memburu Membenci atau mencintai Dendam atau memaafkan Bagaimana jadinya jika seorang manusia normal hidup berdampingan dengan monster yang siap membunuh kapan saja, dengan rasa takut dan kebencian yang menyelimuti mereka. Namun sei...
