1 BULAN KEMUDIAN
Sebulan setelah kejadian yang menimpa mereka semua, kegiatan belajar mengajar dimulai pada hari ini. Semua anak sekolah mulai sibuk di pagi hari namun Ibu mereka lebih sibuk daripada hari biasanya. Dikediaman keluarga Elf, Yo Jin tengah membuat sarapan untuknya dan adiknya.
"Yo Min-ah, cepatlah bangun!" teriak Yo Jin dari dapur apartemen. Namun, Yo Min masih tertidur dengan lelap dikamarnya meskipun dia mendengar Kakaknya berteriak setiap 10 menit sekali. Setelah semua sarapan dibuatnya, dia langsung menghilang dan muncul di kamar adiknya.
"Aku tahu kau sudah bangun," kata Yo Jin. "Kau mau bangun sendiri atau kubawa kau ke kastil dan bertemu Ibu."
Mata Yo Min langsung terbuka, dia bangkit dari tempat tidur mengingat bagaimana Ibunya pernah marah karena dia tidak bangun.
"Cih, menyebalkan." kata Yo Min.
"Pergi bersihkan dirimu lalu sarapan," kata Yo Jin. "Cepat, aku punya banyak pekerjaan di sekolah hari ini."
"Paling nanti di sekolah hanya belajar sebentar lalu dibubarkan." kata Yo Min.
"Terserah apa katamu." Yo Jin keluar dari kamar, adiknya pun segera menjalankan perintah Kakaknya itu.
Yo Jin menikmati sarapan yang dibuatnya sambil menonton berita pagi ini. Tampaknya dia sedikit terkejut dengan apa yang diberitakan hari ini.
"Berita apalagi ini." kata Yo Jin.
"Apa?" Yo Min tiba-tiba menjawabnya, dia sudah rapi begitu cepat.
"Apa kau mandi?" tanya Yo Jin.
"Tentu, kenapa heran begitu?" tanya Yo Min.
"Lupakanlah," kata Yo Jin. "Makan sarapanmu."
"Sepertinya mimpi buruk manusia akan terjadi lagi." Yo Min melihat berita di televisi.
"Bukan hanya kita yang bisa tinggal berdampingan dengan manusia tapi makhluk dunia bawah lain pun bisa," kata Yo Jin. "Asalkan kita tidak memperlihatkan identitas asli, kita akan aman sampai kapan pun."
"Yah dan untungnya hanya ada beberapa orang yang tahu identitas kita." kata Yo Min.
"Yo Min, waktu kita di dunia manusia tidak akan lama lagi." kata Yo Jin.
"Apa maksudmu, Hyung?" tanya Yo Min. "Bukankah masih lama untuk..."
"Ini bukan soal penobatanku namun ada saatnya kita kembali ke dunia bawah dan menjalani kehidupan seperti yang lainnya." kata Yo Jin.
"Jujur saja, aku benci untuk mengatakannya namun aku mulai menikmati kehidupanku di dunia manusia," kata Yo Min. "Jika saja aku terlahir sebagai manusia sungguhan mungkin aku sudah melakukan hal yang kuinginkan."
"Yah, aku juga berpikir sama denganmu namun apadaya kita hanya menumpang di dunia manusia untuk tugas yang diberikan Ayah." kata Yo Jin.
"Memang menyebalkan tapi kita hanya perlu menuruti aturan yang berlaku." Yo Min menghabiskan sisa makanannya sebelum mereka pergi ke sekolah.
***
"Bu Park!"
Hyun Ra berbalik setelah ada yang memanggilnya, "Oh, Pak Lee."
"Bagaimana kabar anda setelah liburan musim dingin?"
"Baik," kata Hyun Ra. "Bagaimana dengan anda, Pak Lee?"
"Anda tahu, selama liburan berlangsung tadinya saya mau berlibur bersama keluarga di luar negeri namun saya terkena flu berat dan harus dirawat selama beberapa hari."
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn Flowers (Hiatus)
פנטזיה[18+] Diburu atau memburu Membenci atau mencintai Dendam atau memaafkan Bagaimana jadinya jika seorang manusia normal hidup berdampingan dengan monster yang siap membunuh kapan saja, dengan rasa takut dan kebencian yang menyelimuti mereka. Namun sei...
