Chapter 5

526 41 3
                                    

Saat ini diruangan inap yang di huni beberapa orang kini sangat hening, mereka semua sudah menyelesaikan makan malam mereka semua tadi.

Dan kini jam menunjukkan pukul 20.02 itu artinya hari sudah gelap tapi belum ada tanda-tanda Charlie kembali itu membuat babe khawatir.

"Kenapa Charlie belum kembali" ucap babe sembari berjalan mondar-mandir

"Babe tenanglah pasti sebentar lagi Charlie akan kembali" ucap alan yang masih duduk disofa bersama jeff

"Itu benar babe, jadi duduklah dengan tenang dan jangan mondar-mandir di depan pintu seperti setrika" ucap way

"Hahhh aku hanya khawatir, perasaan ku tidak enak dari tadi" ucap babe

"Tadi dr.ardi bilangkan dia sempat menelpon Charlie dan katanya dia sudah dalam perjalanan kemari babe" ucap Pete

"Itu benar p'babe siapa tau mereka terjebak macet" ucap north

Ya dr.ardi dan asisten lee tadi sempat keruangan inap untuk melepas infus mereka kecuali way.

"Tapi perasaan ku tetap tidak tenang" ucap babe

"Sejujurnya perasaan ku dari tadi juga tidak enak tentang P'charlie " ucap jeff dalam hati

"Hei ainu ada apa dengan mu, kenapa melamun" ucap alan yang melihat jeff melamun

"Aaa tidak apa-apa lung" ucap jeff sembari tersenyum kearah alan

"Bagaimana kalau aku menelpon P'charlie saja, mungkin daya handphone ku sudah terisi penuh" ucap jeff sembari berjalan kearah meja tempat dimana dia mengecas handphone.

Ya dia tadi sempat ingin menelpon Charlie tapi saat dilihat handphone yang ia miliki mati kehabisan daya.

"Itu lebih baik biar p'babe sedikit tenang" ucap sonic sembari mengemil kukis pemberian asisten lee.

Setelah mendapatkan handphone miliknya jeff bergegas kembali duduk didekat alan dan mulai mencari nomor telpon milik Charlie.

tut tut tut

"Tidak diangkat" ucap jeff sembari melihat kearah mereka

"Coba sekali lagi ainu" ucap alan

"Baiklah lung" ucap jeff sembari kembali mencoba menghubungi charlie.

tut tut tut

"Tetap tidak diangkat lung"

"Coba sekali lagi ainu" ucap alan yang juga mulai ikut khawatir.

"Hahhhh baiklah" ucap jeff sembari kembali menelpon Charlie

'Halo'

"Halo phi, apa kau mendengar ku phi" ucap jeff senang saat telpon nya tersambung.

"Jeff bisa loudspeaker" ucap babe yang segera mendekat kearah Jeff.

Jeff langsung mengaktifkan loudspeaker agar didengar oleh babe dan juga semua.

'Phi mendengar mu ada apa Jeff? Apa terjadi sesuatu disana? "Ucap Charlie dengan nada yang agak ngos-ngosan.

" tidak terjadi apa-apa disini phi, kapan phi akan kembali? dan apa yang phi lakukan? suara phi terdengar ngos-ngosan, dan disana sangat ribut? "Tanya Jeff sembari menatap mereka semua yang juga ikut kebingungan terlebih lagi babe.

" phi tidak apa-apa, dan phi masih mengurus masalah tony mungkin phi akan kembali dini hari nanti atau esok hari"ucap Charlie dengan nada yang masih terdengar ngos-ngosan

"Sebenarnya apa yang phi lakukan? Dan dr.ardi tadi sempat menelpon phi katanya phi dan p'kim sedang dalam perjalanan kemari? " tanya Jeff penasaran

"Phi tidak melakukan apa-apa, dan ya phi dan kim tadi memang sedang dalam perjalanan kesana tapi tiba-tiba ada masalah sama kasus tony jadi kami kembali lagi untuk menyelesaikan nya"jelas Charlie.

"Ada apa lagi dengan masalah tony, seharusnya masalahnya cepat selesai karna kita sudah memiliki bukti yang kuat dan juga tony sudah tiada? " ucap Jeff bingung

Sedangakan yang lainnya hanya diam menyimak pembicaraan mereka berdua.

"Ada masalah tony yang phi lupakan dan mungkin ini menjadi masalah bes-

"CHARLIE AWASS"

Dor

Dor

Dor

Prangg

Tiba-tiba dari sembrang terdengar teriakan kim disusul dengan suara tembakan.

Brakkk

Akhhh

"Phi phi, apa yang terjadi PHI" ucap jeff khawatir karna suara tembakan tadi.

"CHARLIEE, CHARLIEE" teriak babe yang ikut khawatir.

Yang lainnya pun tidak kalah ikut khawatir mendengar suara tembakan dan suara teriakan yang bersahutan dari sebrang sana.

"Charlie kau tidak apa-apa" suara kim tiba-tiba terdengar dari sebrang sana.

"Akhkk tidak apa-apa hanya sedikit tergores" ucap Charlie dengan suara yang terdengar kesakitan.

"Phiii Charlie??? " ucap jeff

"Jeff maaf bisakah kita bicara nanti, aku akan menelpon lagi nanti" ucap Charlie

"Phii sebenarnya apa yang terjadi, dan dimana kau saat ini" ucap jeff khawatir

"Charlie kau baik-baik saja? " ucap babe juga ikut khawatir

"Phi babe?"

"Charlie kita harus bergegas pergi" ucap kim

"Baiklah sebentar lagi" ucap Charlie kepada kim

"Jeff, p'babe aku baik-baik saja kalian tidak perlu khawatir dan aku juga akan segera kesana kalau masalah tony sudah selesai" jelas Charlie

"Kau yakin phi" ucap jeff jelas masih khawatir

"Charlie" ucap babe

"Jeff, p'babe aku tau kalian khawatir tapi percayalah aku dan kim akan baik-baik saja, kami akan segera kembali jadi kalian tenang saja dan serahkan masalah tony kepada kami." Jelas Charlie

"Dan p'babe jangan berpikir untuk menyusul kemari aku baik-baik saja, dan aku juga akan segera kembali"

"Charlie cepatlah" suara kim kembali terdengar

"Aku akan menjelaskan nya pada kalian nanti jeff phi titip yang lainnya" ucap charlie sebelum mengakhiri panggilan.

Tut tut

"Charlie? " ucap babe yang masih terlihat khawatir

"Aku akan menyusul nya" ucap babe sembari berdiri dari tempatnya dan ingin berjalan menuju pintu.

"P'babe tunggu, lung" ucap jeff sembari meminta tolong pada alan untuk mencegah babe

Alan dengan segera menahan babe yang terus memberontak.

"Phi alan lepaskan aku" ucap babe sembari memberontak

"Uiii tenanglah sedikit babe" ucap alan yang sedikit kesusahan menahan babe

Melihat alan yang kesusahan menahan babe pete dan north turun tangan untuk membantu menahan babe.

Oke maaf lama up otakku sempat ketemu jalan buntu.
Jangan lupa vote dan komen ya
Kalau banyak kesalahan maklumin aja ya.
Kalau mau kasih saran atau ide tulis di komen aja.😉

AKHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang