Happy reading
.
.
.
.
.
.Flashback on kematian gentar.
Saat malam hari sepulang nya mereka dari rumah sakit halilintar dan ice pun melanjutkan menjadi detektif kematian gentar yang secara tiba-tiba. Halilintar dan ice pun memasuki kembali kamar gentar yang tak terkunci.
"Li, lo periksa kasur gue periksa meja buku"
"Oke"
Halilintar mencari barang bukti yang menjadi teka-teki kematian gentar dari sarung bantal, bantal guling, hingga ia membalikan kasur besar itu, lalu ia melihat di bawah ranjang ada sesuatu yang membuat matanya tertuju pada batang itu.
Ice pun menemukan surat misterius di sebuah buku yang tertulis "diary gentar ganteng".
" ice, gue temuin kotak ini, kaya nya bisa deh buat mecahin misi kita"
"Gue juga nemuin surat bang"
"Ayo kita baca surat dulu ice nanti baru kita buka kotaknya"
"Baik"
Mereka pun membaca surat itu, dan kini wajah ice tercengang melihat surat itu.
"Jadi selama ini yang membunuh supra.."
"Iya ice ternyata gentar pembunuhnya.."
"Gue ganyangka lin gentar tega sama bang supra"
"Jadi bang supra sakit ya? Ice sudah sakit karena ditusuk, ditambah sakit hati kerena yang bunuh bang supra itu adiknya sendiri"
Mereka pun Telah menemukan jawabannya, mereka bergegas menuju kamar gempa dan frostfire lalu memberi tahu apa yang mereka temukan.
"T-ternyata, gentar pembunuhnya"
"Iya bang frostfire ice yang menemukan surat ini di meja belajar gentar, dan aku menemukan kotak ini"
"Apa itu li"
"Coba buka lin"
Halilintar membuka kotak tersebut mereka kaget sejadi-jadinya saat melihat sebuah bersama semua keluarga nya dan frostfire kaget melihat 2 orang yang terlihat agak asing.
Flashback off.
KAMU SEDANG MEMBACA
a Place to lean on?[TAMAT]
Fanfictiondiceritakan ada sebuah keluarga kecil yang di pimpin oleh frostfire sebagai kepala keluarga, mengapa ia menjadi kepala keluarga? dikarenakan sejak ia berumur 13 tahun. ia sudah ditinggalkan oleh ayah dan ibu nya sejak tahun 2012 dan ia harus membiay...