Pekerjaan Baru

2K 246 46
                                    

Pagi ini asa dijemput oleh novia dan nayl untuk pergi ketaman safari. Sebenarnya Salma juga akan ikut bersama mereka, namun ternyata siang ini salma ada kegiatan yang tak bisa diskip.

Semalam Salma mendapatkan email bahwa ia diterima kerja di sebuah butik. Posisi Salma hanya sebagai tukang payet dengan gaji umr Jakarta. Salma tetap bersyukur setidaknya saat ini dia punya penghasilan untuk bertahan hidup sampai ia mendapatkan pekerjaan yang layak nantinya.

Dalam email yang ia dapat, Salma diharuskan untuk datang ke butik tersebut siang ini, untuk menerima arahan dan juga tekan kontrak. Itulah kenapa Salma tidak jadi ikut ke Taman safari.

Jam 12.30 Salma sudah dalam perjalanan menuju butik. Alamatnya tidak terlalu jauh dari apartemen Salma. Saat sampai disana Salma langsung disuruh masuk ke ruangan bu Marta, pemilik butik.

"Assalamualaikum bu"

"Waalaikunsallam, kamu Salma ya?"

Obrolan Salma dan bu Marta terjalin sangat hangat, bahkan obrolan mereka tidak hanya seputar pekerjaan saja. Bu Marta  yang memang aslinya ramah dan salma yang memang tipikal orang yang enak diajak bicara membuat mereka saling nyaman berkomunikasi satu sama lainnya.

"Mamiiii.." tiba-tiba saja pintu ruangan bu Marta terbuka dan menampilkan seorang laki-laki bertubuh jangkung dan salma mengenalinya.

"Jose Daniello kebiasaan gak baca Salam dulu" tegur bu Marta.

"Hehe sorry mam, eh Salma" daniel baru menyadari keberadaan Salma.

"Iya mas Daniel" ucap Salma dengan senyuman.

"Loh kalian saliang kenal?"

"Iyaa mam, Salma ini temannya istri nayl" jelas daniel pada ibunya.

Akhirnya mereka bertiga larut dalam obrolan hangat, bahkan tadi Daniel memesan makanan untuk mereka makan bertiga.
Bu Marta menyadari bahwa  Daniel tertarik dengan salma. Daniel yang biasanya tak banyak omong menjadi cerewet ketika berbicara dengan Salma, Daniel yang acuh dengan sekitarnya menjadi sangat perhatian. Tadi saja sebelum menyerahkan minuman pada salma, ia terlebih dahulu menancapkan sedotan agar Salma tinggal langsung minum.

Bu Marta tentu saja senang dengan itu semua, Daniel anak semata wayang nya yang sudah berusia 34 tahun namun belum juga menikah bahkan pacarpun bu Marta rasa anaknya itu tidak punya. Karena daniel saat ini tengah gila-gilanya bekerja.

Pekerjaan Salma dibutik ini tidak terlalu terikat, Salma tidak harus datang setiap hari ke butik. Salma boleh membawa pulang baju yang akan dipayet dan mengerjakannya dirumah.

Hari pertama ini Salma sudah langsung mendapatkan baju yang akan dia payet, dan juga bu Marta menyuruh Salma membawa patung manekin hari ini juga. Tentu saja Salma akan kerepotan dengan barang-barangnya. Namun itu semua dijadikan kesempatan oleh bu Marta untuk meminta Daniel mengantarkan Salma pulang.

"Dan, tolong kamu antar salma pulang ya. Barang bawaanya banyak itu"

"Gak usah bu, nanti Salma pesan gocar aja" salma lebih dulu menginterupsi sebelum Daniel menjawab.

"Aku antar aja sal" ucap Daniel yang berhasil membuat bu Marta tersenyum.


---🧡---

Lyona
Sayang, besok pagi
Aku berangkat ke
Korea. Aku ada
pemotretan disana
selama 10 Hari

-Tumben banget dia kabari gue- gumam Rony ketika melihat pesan dari istrinya itu saat Rony baru saja landing dari Bali.

Pergilah Sedih, Datanglah Bahagia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang