menciduk

388 8 0
                                    

ihhhhh assalamualaikumm, haiii gesss ketemu lagi dengan cauuuuu😈😈😈.  heheehehehehehhehehehehehehehe, cau mau makasiii bangett untuk kalian yang udah vote cerita cauu, walau cau sering ada yg typo🙁. maaf ni yaaa cau kurang teliti buat cek cerita cau yg typo, karena itu posisi nya cau update nya malemmm, jadi tidaaa sempat.tapi kalau di lanjuttin pagi cau juga tidak sempat krn cau berangkat sekolah, pagi pagi. krn ada presentasi, eh ini malah jdi cerita cau si?🙊 cauuu suda ganti judul ceritanya, dn mff kalau cover ny sedikit mirip dgn cover cerita lain.

●●●●

pukul 02.30, shaka sudah bangun dan menuaikan ibadah sholat tahajud. shaka tak sendirian ia bersama aisha, walau sedikitt aisha ngantuk ngantuk, sisanya banyak. hari ini hari sabtu, ia semakin sedih untuk meninggalkan aisha. cukup berat cinta nya untuk aisha.
shaka berdo'a untuk di beri kemudahan di sana, dan semoga waktu ngajar nya di sana di untuk menjadi sebentar saja menjadi beberapa bulan.
shaka tak sanggup untuk ldr dengan istri kecil, manis, jail dan nakal nya itu yg membuat nya setiap hari gemass


ahh sudah lah, yakni mereka sudah selesai solat tahajud.
aisha menyiapkan makanan untuk suami nya sahur. ia memanaskan ayam rica rica tadi malam dan membikin teh hangat untuk shaka, shaka suka sekali teh hangat saat sahur, seger katanya?.

aisha menyiapkan piring, nasi dan lauk nya, ia mengambilkan nasi dan lauk. shaka makannya memakai tangan ya teman teman, sunah rasul.

"nasi nya segini cukup ga mas?" tanya aisha dan menunjukkan nasi di piring, dan diangguki shaka.

"nihhhh" lanjut aisha dan memberikan makanan itu ke suaminya.

"terimakasi zaujati" ucap nya tersenyum manis dimata aisha, dimata aisha y bkn di cau.

"sama sama" jawab aisha membalas senyuman suami nya

shaka memulai makan, jangan lupa baca bissmillah🤲🏻
saat tengah makan ada yg mengetuk pintu rumah mereka. shaka memutar bola mata nya malas
"aku yg bukain aja" ucap aisha lalu membuka pintu dan melihat siapa yg datang

"Assalamualaikum ning, saya mau cari gus shaka" ucap santriwati sopan kepada aisha, aisha heran kenapa santriwati itu mencari suami nya? pertanyaan itu di hiraukan aisha, dan mengangguk untuk memanggilkan suami nya.

"ada apa?" tanya langsung shaka dgn muka datar nya

"ini gus saya.."
shaka hanya diam saja menunggu jawaban dari santriwati itu, "cepat, saya mau sahur. kamu memperhembat sahur saya" lagi, shaka kembali mengucapkan

"saya kesini karena tadi saya melihat santriwati dan santriwan ke halaman belakang gus, saat saya mau ke toilet" jawab santri itu menunduk

aisha mendengar itu sontak berdiri dari duduk nya, ia tanpa ada persetujuan dari shaka langsung ke taman belakang untuk menciduk santri santri itu.

shaka mengikuti arah istri nya menuju taman belakang yg tadi di katakan santriwati, santriwati itu juga ikut dan mestinya itu bakal jadi tontonan seru bukan?

saat sampai di taman bekalang aisha dengan cepat berkata keras, benar saja apa yg tadi di katakan santri itu. "ada apa nih?! kayaknya seru!" ucap keras aisha menciduk kedua santriwati dan santriwan itu tengah mesra mesra ,itu mesra mesra nya kenpaa subuh subuh?😭  sontak juga kedua santri itu terkejut

"puasa puasa pacaran? kamu mau di keluarkan di pesantren ini?" tanya tegas shaka, namun tak ada jawaban dari mereka

"pesantren ini terkenal pendidikannya cukup keras, dan terpopuler disini. namun kalian membuat nama pesantren ini kotor, adakah ning atau gus kalian mengajarkan berpacaran? itu hal yang menjijikan bagi saya." ucap lanjut aisha mewakili shaka

"kalian belum cukup umur untuk berpacaran, itu zina.
kalian tidak kasian dengan orang tua kalian? yang nanti akan bertanggung jawab nanti di akhirat? apa kalian tidak malu? kasian ni mereka, org tua kalian nanti akan memegang batu batu krikil neraka dan menahan rasa sakit dan panas itu." balas shaka.

"heii, nanti nya kalian pasti ada jodoh. allah sudah menentukan mana jodoh kita, bukan kalian yang menentukan jodoh kalian sendiri. dapet udstaz allhamdulillah, dapet gus massyaallah, dapet habib sujud syukur, kamu." ucap aisha menunjuk santriwati yang sembari tadi menunduk santriwati yg pcrn, bukan santriwati yg td kerumah shaka y ges itu beda

keadaan mulai ramai, umma dan abba sampai keluar dan menanyakan ada apa ini? dan setelah rahu apa masalah nya, mereka langsung menyuruh jdua snatri itu masuk ke ndalem dan santri santri lain suruh kembali ke asrama masing masing.

●●●

masalah tadi biar saja yang mengurus umma dan abba juga orang ndalem disana. aisha dan shaka langsubg kembali juga kerumah, sudah tiba di rumah aisha cuci tangan dan menyuapi suami nya itu takut tidak keburu
dan juga takut keburu imsak, suapan terakhir selesai.

"udah sana kamu, siap siap buat ke bandara nantu" ucap aisha sembari mencuci piring

"nanti aja, ke bandara nya siang juga."

shaka menghampiri aisha dan memeluk aisha dari belakang dan mengusap lembut perut istri nya yang buncit itu.

"aku belum siap buat ninggalin kamu dan anak aku" shaka yang masih memeluk aisha dengan erat

"aku tau, itu memang berat. mas jagalah sholat mu, ketika kamu kehilangan sholat, kamu akan kehilangan segala nya." ucap aisha berbalik badan mengarah shaka

shaka tersenyum dan mengeratkan pelukannya, kali ini adalah pelukan terakhir mereka dan kembali lagi nanti nya 1 tahun lagi. 

●●●

jam menunjukkan pukul 7 pagi, aisha menyuruh shaka siap siap. karena ia akan ke bandara jan sebentar lagi? takut telatt.

"mas, sana siap siap. habis ini kamu berangkat kan?" ucap aisha menghampiri suami nya

"iya, ini aku udah siap" jawab shaka dengan sedikit lesu

"udah dong mukanya jangan gitu ah, jelekk."

shaka kembali memeluk aisha, belum siap untuk meninggalkan istri kecil nya itu dan anak di dalam kandungan istri nya. sediiii

"shuttt, udah ga usah sedih. kan nanti bisa vidcal mas" berusaha untuk menenangkan shaka ia langsung mencium pipi shaka kanan dan kiri
"disini ga?" tanya shaka sambil menunjuk bibir nya

"ih, enggak!" tolak aisha mentah mentah, dan senguman shaka kembaliii

barang barang sudah siap, dan hasan teman shaka yang di kampus ke rumah shaka ceritanya untuk berangkat bersama ke bandara kan mereka juga sama sama di new york? ,"sayang, aku berangkat dulu ya?, jaga kesehatan oke? gabole makan pedes nanti malah diare kan kasian anak aku?" ucap shaka

"anak aku kali"

"iya, yaudah aku berangkat dulu ya? assalamualaikum"

aisha berusaha menaham tangis nya itu dan ia mengangguk pelan "waalaikumsalam, hati hati yaaaaaa!"

miris.

ihik haiiiii hari ini aku upp inii hehehehe maaf ya baru up sial nya kan bab ini udah aku upp kann terus malah wp ku error astagfirullah, kan sangat memgundang emosi ku 😔😌. tp gpp kan ini bulan puasa jadi harus sabar no marah marah harus sabar, semoga nanti ga kehabissan takjil aamiinn🤲🏻😭, maaf ya kalo ada yg typo hehehehehehe yaudah segitu dulu yaa assalamualakum

IJABAH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang