tattooed heart '07

519 60 7
                                    

"Lihat apa yang aku lakukan kemarin.", ucap Ethan begitu memasuki ruangan Jay. Ya, dia pergi ke perusahaan temannya itu dan mangkir dari pekerjaannya sebagai CEO seperti biasanya dan melimpahkan seluruh pekerjaan pada sekretarisnya. Malangnya Eui Joo, dia harus mengurus semua sendirian karena Sunoo masih libur.

"Apa?", tanya Jay tidak minat. Ayolah, dia sedang sibuk dengan tumpukan berkas ini.

"Aku mendatangi Jake dan membuat tattoo baru.", ucap Ethan sambil menunjukkan tattoo barunya dengan bangga.

"Oh ya? Selamat kalau begitu.", ucap Jay yang membuat Ethan mendengus kesal.

"Hanya seperti itu responmu?", kesal Ethan.

"Lalu? Aku harus bagaimana? Kamu tidak lihat aku sedang sibuk? Jika tidak ada hal penting, pulanglah dan kembali ke perusahaanmu. Aku sibuk!", ucap Jay acuh.

"Bajingan ini...", desis Ethan.

"Baiklah, Tuan Muda yang terhormat. Respon seperti apa yang harus aku berikan? Haruskah aku menjamu seluruh pegawai di perusahaanmu untuk merayakan tattoo baru yang dibuat oleh crushmu itu?", ucap Jay dengan nada mengejek.

Ethan hampir melayangkan tinjunya sebelum Jungwon, sekretaris Jay mengetuk pintu dan masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Oh, aku tidak tahu jika Kakak ada di sini.", ucap Jungwon.

Jay menghela napas, jujur saja, pukulan Ethan bukan main. Beruntung ada Jungwon yang menyelamatkan hidupnya kali ini. Biasanya kan Sunghoon tetapi itu juga hanya amukan kecil dari Sunoo.

"Hallo, adik. Lama tidak berjumpa. Si brengsek ini menyita semua waktumu, ya?", tanya Ethan kurang ajar.

Oh ya, Jungwon itu sepupunya Heeseung. Mereka dekat karena Heeseung yang seorang anak tunggal selalu menginginkan seorang adik. Tetapi, Tuhan berkata lain dan dirinya sampai sekarang tetap menjabat sebagai anak tunggal. Maka, kepada Jungwon lah seluruh kasih sayangnya dia salurkan.

"Lama tidak bertemu juga, Kak. Kak Jay tidak menyita waktuku kok, jangan salahkan dia. Aku memang sibuk hingga tidak punya waktu untuk berkunjung ke perusahaanmu. Bagaimana kabar sahabatku?", tanya Jungwon setelah mendudukkan dirinya seolah ini bukanlah ruangan bossnya, ya memang benar sih tapi salah tapi tidak salah juga.

"Kim Sunoo sedang menikmati masa liburnya bersama Park Sunghoon di Swiss. Dia seperti tertelan bumi. Tidak pernah menghubungiku maupun menanyakan soal pekerjaan. Dan kamu, berhenti membela Jay.", kesal Ethan.

Jungwon yang mendengar itu pun tertawa. Dia memang sudah tahu bahwa Jay menyukainya tetapi bossnya itu tidak pernah mengutarakan langsung perasaannya. Kalau Jungwon sih, tentu saja menyukai Jay. Orang bodoh mana yang mau bekerja di perusahaan orang lain ketika dirinya punya Kakak yang sangat sukses seperti Ethan?

"Kakakmu ini menambah tattoo baru, laporkan saja dia pada sahabatmu.", ucap Jay dengan nada mengejek.

Sebenarnya Jungwon itu mirip dengan Sunoo. Mereka berdua membenci Ethan yang penuh tattoo. Merusak image perusahaan, katanya.

"Benarkah? Kira-kira apa yang akan dilakukan Nunu ya jika tahu bossnya yang merepotkan ini kembali berulah.", ucap Jungwon dengan nada yang terdengar menyeramkan.

"Hei, ayolah, Wonnie. Memangnya tattoo tidak keren? Bukankah ini seni yang luar biasa?", kesal Ethan.

Habis sudah masa bebas Ethan jika Sunoo sampai tahu. Sekretarisnya itu cerewet melebihi Ibunya. Dia harus memikirkan cara agar Jungwon menutup mulutnya.

"Tattoo memang seni yang luar biasa. Aku menyukainya, tapi kamu, kamu adalah seseorang yang terkenal. Tidakkah kamu memikirkan imagemu sebagai seorang CEO? Setidaknya lihatlah Sunoo yang selalu menutupi keburukanmu di depan media.", kesal Jungwon.

tattooed heart [heejake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang