tattooed heart '09

414 57 4
                                    

"Jake, aku rasa aku akan betah berada di sini.", ucap Minhee saat makan siang di kantin.

Ya, mereka saat ini sedang bersantai di kantin. Katanya, karena ini adalah hari pertama. Agenda mereka hanya perkenalan lalu berkeliling perusahaan agar nanti tidak tersesat. Maka setelah pertemuan dengan sekretaris CEO dan para petinggi perusahaan. Mereka dibebaskan untuk berjalan-jalan.

Minhee dan Jake pun jelas langsung menuju ke kantin dan mencoba semua kuliner yang tersedia di foodcourt kantin tersebut. Sumpah demi apapun, Minhee harus membujuk ayahnya untuk menyulap kantin perusahaan mereka agar terlihat seperti kantin Lee Company yang lengkap.

"Ya, aku juga betah di sini. Coba saja sejak dulu seperti ini, aku akan mencoba menerima takdirku walau sedikit.", keluh Jake.

"Dasar tidak tahu rasa bersyukur!"

"Berhenti mengumpatiku, bodoh."

"Oh ya, Jake. Sekretaris Kim itu bilang bahwa dia seumuran kita. Kok bisa ya? Harusnya dia kan masih kuliah? Dia sudah lulus atau bagaimana?", tanya Minhee.

"Entahlah, mana tau dia tunangan CEO.", ucap Jake enteng.

"Hah? Masa sih?"

"Ya, bisa saja. Di novel-novel, cerita seperti itu selalu terjadi."

"CEO Lee Company yang baru ini kira-kira seperti apa ya wajahnya?", tanya Minhee.

"Huh? Di internet tidak ada?"

"Tidak ada. Jika kamu mencari CEO dari Lee Company. Yang muncul adalah wajah Tuan Lee bukan wajah anaknya. Posisi CEO kan sudah berpindah pada anaknya. Tuan Lee sudah pensiun."

"Benarkah? Di perusahaan juga aku tidak melihat wajah CEO baru perusahaan. Semuanya masih wajah milik Tuan Lee. Aku jadi penasaran.", ucap Jake.

"Apalagi aku, Jaakeeee!", keluh Minhee. Mereka pun kembali menjelajah kuliner yang tersedia di kantin tersebut hingga kekenyangan.

---✧---

"Tidak aku sangka, Eui Joo! Ternyata itu wujud dan rupa dari Jake! Pantas Ethan brengsek itu tergila-gila padanya."

Sunoo dan EJ saat ini sedang membereskan berkas-berkas mereka di ruangan sekretaris. Mereka berdua jelas mengetahui siapa Jake dan apa perannya dalam kehidupan Ethan akhir-akhir ini.

"Ya, dia lucu dan terlihat seperti anak anjing yang masih bayi. Wajar sih jika Tuan Muda Lee menyukainya.", berbeda dengan Sunoo, EJ masih memanggil Ethan dengan sopan.

"Setelah ini kamu mau langsung pulang?", tanya Sunoo.

"Ya, kerjaan kita juga sudah selesai kan?"

"Iya, kalau begitu hati-hati di jalan, EJ. Aku akan mendatangi Sunghoon, sampai jumpa!", ucap Sunoo dan kemudian dia meninggalkan EJ lalu pergi menemui Sunghoon yang sudah menunggunya di parkiran kantor.

"Kamu tidak akan percaya ini, Honnie!", ucap Sunoo begitu memasuki mobil kekasihnya. Tujuan mereka jelas adalah perusahaan Jay.

"Ada apa, sayang?", tanya Sunghoon. Tidak biasanya kekasihnya terlihat sangat antusias seperti ini.

"Para mahasiswa magang sudah memulai magang mereka hari ini, tadi mereka melakukan perkenalan. Aku bertemu dengan si pembuat tattoo itu. Menggemaskan, pantas Ethan brengsek itu menyukainya.", jelas Sunoo.

Sunghoon yang mendengar itu pun tertawa. Bahkan saat tidak bersama pun, kekasihnya itu tetap mengumpati sahabatnya. Lucu sekali, benar-benar hiburan penghilang stress.

"Hahaha, bahkan saat tidak bersama pun, kamu masih mengumpati Ethan, sayang."

"Karena dia pantas untuk diumpati. Sekarang saja dia mangkir. Tapi baguslah, Jake bisa selamat hari ini.", dan Sunghoon kembali tertawa mendengar penuturan kekasihnya itu.

tattooed heart [heejake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang