𝐀𝐧𝐧𝐲𝐞𝐨𝐧𝐠𝐠 🙆🏻♀️🙆🏻♀️
𝐈𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐤𝐮!!𝐇𝐨𝐩𝐞 𝐘𝐨𝐮 𝐆𝐮𝐲𝐬 𝐄𝐧𝐣𝐨𝐲𝐢𝐧𝐠 𝐌𝐲 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 🫶🏻
Disuatu pagi yang cerah, angin sepoi sepoi dan ayam berkokok dilanjuti suara suara burung berkicau di daerah rumah sakit Pelita Jaya. Zira pun menggeliat terbangun dari tidur nyenyaknya setelah koma 5 bulan.
Zira yang merasa dia harusnya didalam rumah terkejut saat baru membuka mata sudah di lihatkan kamar yang nuansa putih dan keadaan ia sedang di infus. Menggerakkan tangannya sedikit saja Zira sangat merasa sakit, nyeri, dan ngilu secara
bersamaan."Mengapa aku sudah ada di Rumah Sakit?.." Ujar Zira dengan perasaan bingungnya.
Zira pun membuka mulutnya dan mulai memanggil anggota keluarganya. "Ummaa.., Abii.., Zafaa, kalian dimana sih! Masa aku sendiri di dalam ruangan ini.." Karena terus berteriak, lambat laut tenggorokan Zira sakit dan tak sanggup berteriak lagi.
Zira pun tertidur lemas di dalam ruangan yang sudah disediakan rumah sakit yang ia tempati.
Saat hampir tertidur, Zira mendengar suara yang tidak asing di telinganya, Zira pun terbangun.
"Suara telapak kaki siapa sih? berisik banget aku mau tidur diganggu" dan terdengar suara pintu yang terbuka.
Melihatkan adiknya Zira yang sedang menangis setelah terburu buru pulang dari sekolahnya karena mendapat feeling tentang kakak kandungnya.
Zafa langsung memeluk kakaknya "Kaakk.., akhirnya kakak terbangun dari koma, kakak kok bisa pingsan dan jatuh dari lantai 2 sih kaakk, kakak gapapa? Kalo misalnya kakak gabisa diselamatin gimana?!! Lagian main main di tangga sihh, kan Zafa sayang sama kaka.." ucap Zafa dengan omelan kecilnya.
Zira pun tersenyum kecil melihat adiknya langsung memeluk dirinya, rasanya.. Zira ingin membalas pelukan adiknya tetapi ia menggerakkan tangannya sedikit saja langsung ngilu gak karuan, dengan terpaksa Zira hanya menjawab adiknya "Kakak gapapa kok, itu memang kesalahan kakak sampe jatuh dari lantai 2, Alhamdulillah masih bisa selamat."
Tangisan Zafa semakin keras setelah mendengar ucapan kakaknya, "Udah doongg, adek jangan nangis terus, tuh hidung sama telinganya udah merah, stop nangis yaa.. Kaka sayang sama adek" Zafa pun berhenti menangis dan mengeratkan pelukannya kepada kakaknya.
Setelah beberapa saat Zafa memeluk kakaknya, Zafa langsung mengabari umma, abi, dan kerabat²nya.
Lalu Zafa memeluk kakaknya lagi menunjukkan rasa rindunya kepada kakaknya yang biasanya membuat ia selalu merasa kesal dirumah, dan semenjak kakaknya koma ia kesepian dirumah..
Lalu sambil menunggu kerabatnya datang ke rumah sakit, kedua adik kakak tersebut pun mulai tertidur, menunggu mereka terlalu lama karena jalan dari rumah ke rumah sakit cukup jauh dan jalan sedang macet.
𝐄𝐧𝐭𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐣𝐚𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥..
𝐅𝐲𝐢 : 𝐒𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐙𝐚𝐟𝐚 𝐠𝐚𝐤 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐣𝐚𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐫i rumah sakit 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐭𝐞𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐮𝐫𝐮 𝐛𝐮𝐫𝐮 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 (𝐧𝐚𝐢𝐤 𝐦𝐨𝐭𝐨𝐫)
___________________________________
𝐓ᵒ
𝐁ᵉ
𝐂ᵒⁿᵗᶦⁿᵘᵉ𝐕𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐠𝐮𝐲𝐬𝐬!!
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐧𝐠𝐞𝐜𝐨𝐩𝐲 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐚
𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐢𝐝𝐞 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐚𝐡𝐚𝐥 𝐥𝐨𝐨𝐡..
𝐭𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐚 𝐭𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐭𝐞𝐦𝐞𝐧 🙆🏻♀️🙆🏻♀️𝐀𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐢𝐤𝐢𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐜𝐢𝐝 𝐝𝐫𝐞𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐦𝐚𝐣𝐢𝐧𝐚𝐬𝐢 𝐚𝐤𝐮. ᵇᵉʳᵃʳᵗᶦ ᵏᵃˡᵒ ᵖᵃʳᵗⁿʸᵃ ⁿᵍᵉˢᵗᵘᶜᵏ ᵇˡᵐ ˡᵘᶜᶦᵈ ᵈʳᵉᵃᵐ ᵃᵗᵃᵘ ˡᵍ ᵍᵃᵃᵈᵃ ᶦᵐᵃʲᶦⁿᵃˢᶦᶦ ʰᵉʰᵉ
𝐒𝐨𝐫𝐫𝐲 𝐲𝐚𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐠𝐚 𝐧𝐠𝐞𝐟𝐞𝐞𝐥, 𝐟𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐭𝐢𝐦𝐞 𝐬𝐨𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐞𝐡𝐞
𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧/𝐤𝐨𝐫𝐞𝐤𝐬𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤𝐢 >>>>
𝐓𝐡𝐚𝐧𝐤𝐲𝐨𝐮 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐨𝐧𝐞!!
4 9 6 ᵏᵃᵗᵃ
![](https://img.wattpad.com/cover/365137417-288-k637022.jpg)
YOU ARE READING
Who Am I? [𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘]
Fantasy"𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚?" "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐮 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡.." "𝐒𝐞𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐠 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐦𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧...