2. Mungkin

292 44 4
                                    

Keesokan hari ini
Eli masih setia mengikuti Gito kemana pun
Setiap saat dan setiap waktu
Namun tidak ikut bila Gito sedang ke kamar mandi.

Kini beralih kepada seorang pemuda yang sedang memeriksa hasil ujian nya
Ia terlihat Ambisius
Tak lama ia bangkit dari tempat duduk nya

"Huft, padahal sudah semaksimal ini, masih aja ada yang kurang" Ucap pemuda tersebut sambil meremas kertasnya yang kurang maksimal

Ia pun bangkit dari tempat duduk nya dan berjalan gontai

Tak lama seorang siswi menghampiri pemuda itu

"Idih ngelamun aja nih satu" Ucap gadis itu
"Eh.. Chik.. Iya nih hehe nilai gua turun" Jawab nya

Chika hanya menggelengkan kepala nya

"Nilai lu emang berapa sampe lu ngelamun kek tadi..?" Tanya chika

Pemuda itu hanya menghela nafas
"99,5 Chik" jawab pemuda itu

Mendengar itu Chika langsung memasang wajah senggak

"Dih.... Lu cuman turun 0,5 doang, dan bikin lu ngelamun, gak habis pikir gua sama lu Cio" ucap Chika

"Dahlah, lu gak bakalan ngerti" ucap pemuda bernama asli gracio Harland
Yang langsung pergi ke perpustakaan

Sementara Chika hanya menggerutu sendiri

"Gua dapet nilai 80 aja bersyukur banget haduh.." gumam Chika

Di sisi lain

Eli kini sedang melihat - lihat baju yang tergantung di toko tempat Gito berkerja

"Eh Git, menurut mu kalau aku pake baju ini bagus gak ya..?" Ucap Eli

Gito yang sedang memperhatikan buku nya kemudian melihat ke arah baju yang di tunjuk Eli
Ia menunjuk sebuah gaun pengantin yang ada di situ

"Bagus" ucap Gito singkat
Mendengar itu Eli memasang wajah cemberutnya
Karena sifat dingin Gito tak berubah semenjak kecil

"Huh... Gitu Mulu kamu mah" ucap Eli
Namun Gito menghiraukan nya.

Di sisi lain

Lio terbangun dari tidur nya
Ia keringat dingin karena bermimpi buruk

Ia pun bangun dan menuangkannya air hangat untuk Ia minum

"Helisma...maaf" batin Lio

Lio pun minum untuk menghilangkan mimpi buruk nya yang sering melanda nya selama ini

Tak lama
Seseorang datang
Lio menatap orang itu
Mata nya membulat ketika melihat orang tersebut

"Chika..!!" Ucap Lio

Chika yang baru saja datang terkejut
Mulut nya bergetar menatap orang itu

"Aaaaaa liooo" teriak Chika sembari menerjang Lio dan kemudian memeluk nya

"Kamu kemana aja....ishh keren banget deh" ucap Chika

Lio hanya tersenyum
"Lama tak jumpa Chika" ucap Lio

Saat sedang berpelukan
Gito masuk ke dalam rumah itu
Ia membelalakan matanya

"Waduh.." ucap Lio
Chika hanya tersenyum kikuk saat melihat Gito masuk

"Hehe... Maaf" ucap Chika

Gito hanya menggelengkan kepalanya sembari menghela nafasnya

"Kalian ini, bisa-bisanya pelukan di sini" ujar Gito sembari duduk di sebuah bangku

Bunga Putih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang