Eli kini sedang melihat ke arah halaman belakang rumah Gito
Tersirat tatapan sendu dari matanya
Ia rindu dengan keluarga nya
Akhirnya ia memutuskan untuk mengunjungi kediamannya sendirian.Sesampainya di sana
Ia melihat ayah dan adik nya sedang sarapan"Kamu sudah besar muthe" Gumam Eli
Tak lama ibu dari Eli pun ikut sarapan bersama mereka"Mah... Kenapa melamun...?" Tanya Muthe
Gadis itu bernama mutiara Azzahra
Adik dari Eli"Sudah 10 tahun kepergian anak kita, mama masih merasa dia masih ada di sini" Jawab Ibu dari Muthe dan Eli yang bernama Melody laksani
"Sayang.... Anak kita sudah tenang di sana, kita do'akan supaya anak kita tenang di alam sana.. " Ucap sang suami yaitu Rido Maudzunandar
Eli mendengar itu Hanya tersenyum tipis
Ia berusaha memegang mama nya namun tembus"Ma... Pa... Semoga kalian sehat selalu, Muthe... Jaga diri baik - baik ya, jaga mereka" Ucap Eli kemudian Beranjak Pergi dari rumah itu.
Di sisi lain
Saat sore hariGito sedang memikirkan caranya untuk memenuhi keinginan terkahir dari Sahabatnya itu
Tak berapa lama ia ingat bahwa hari ini ia tak melihat Eli sama sekali
Ia sedikit khawatir dengan Eli
Kemudian karena waktu menunjukan jam pulang nya
Gito bergegas untuk pulang dan mencari Eli.Di perjalanan ia tak sengaja bertemu dengan ibu dari Eli
"Sore tante" Sapa Gito
Melody yang mendengar ia di sapa langsung menatap Gito
"Nak Gito...? Kamu dari mana..?" Tanya Melody
"Saya pulang kerja tante, tante mau kemana..?" Tanya Gito
"Ini, barang helisma, tadinya mau tante kasih ke panti asuhan, tapi tante berubah pikiran, jadi tante akan buang saja" Jawab Melody
Mendengar itu Gito terkejut
Ia menatap Melody dengan tatapan penuh tanya"Kok di buang tan..?" Tanya Gito
Melody menghela nafas nya
"Sebenarnya tante juga berat untuk membuang ini semua, tapi suami tante yang memintanya" Jawab MelodyGito mendengar itu sedikit terkejut
"Maaf tan, boleh gak kalau barang punya Helisma saya bawa" Tanya GitoMelody menatap Gito dengan tatapan bingung
"Untuk apa..?" Tanya Melody
"Untuk saya simpan tante, apakah boleh..?" Tanya Gito
"Boleh saja, tante lega kalau ada yang mau rawat barang mendiang anak tante" Jawab Melody sembari menyerahkan barang milik Eli
Gito dengan senang hati menerima barang tersebut
Melody pun pamit untuk pulang pada Gito
Begitu juga Gito yang langsung membawa barang milik Eli ke rumah nya.Sesampainya di kamarnya
Gito membuka barang milik Eli
Ia melihat-lihat satu persatu barang milik Eli
Saat sedang memeriksa
Ia tak sengaja mendapat sebuah buku bernamakan "Diary Helisma"Ia membuka dan membacanya dari awal
Di halaman awal Gito tersenyum melihat foto masa kecil mereka ada di situIa tersenyum melihat foto itu
Kenangan - kenangan yang dulu pernah terjadi kini berputar kembali di ingatan GitoFlashback
6 orang anak sedang bermain di dekat sebuah lapangan
Mereka saling kejar - kejaran