7. Pengakuan

202 31 2
                                    

Keesokan harinya
Di malam yang dingin
Gito berjalan pulang menuju rumahnya
Ia masih terpikir dengan keberadaan Eli
Ia merasa bersalah karena tak bisa membantu Eli menyelesaikan tujuannya.

Tak lama muncul pesan dari Gracio yang memberitahu kalau Gracio sedang bersama Helisma

Bukan hanya Gito
Shani dan juga Chika mendapatkan pesan yang sama
Dan menyuruh mereka untuk datang ke markas rahasia mereka.

Dengan segera mereka pun sampai di sana
Mereka melihat Lio baru saja keluar dari markas mereka

"Lio...!!! Mana Gracio...?" Tanya Shani
Lio terlihat kebingungan dengan pertanyaan Shani

"Cio...? Aku gak liat tuh." Jawab Lio
Yang memang ia tak melihat Cio hari ini

Tak lama terlihat sesosok gadis melewati mereka

Gito melihat itu terkejut
"Helisma...!!!" Teriak Gito sembari mengejar sosok tersebut

Shani , Chika dan juga Lio terkejut
Akhirnya mereka pun mengikuti Gito berlari ke tengah hutan.

Gito mengejar sosok itu yang menggunakan baju mirip dengan Eli

"Tunggu...!!!" Teriak Gito
Namun sosok itu terus berlari hingga.....

Gubrak...!!!!

Terlihat sosok itu terjatuh
Untungnya sosok itu terjatuh tepat di tempat yang aman

Dengan segera Gito menghampiri sosok itu

"Kenapa kamu lari Helis-" ucapan Gito terhenti saat melihat wajah sosok itu
Ternyata itu adalah Gracio yang menggunakan pakaian Eli

"Cio...?" Ucap Gito

"Apa yang Lo harapin git...? APA...!!" bentak Gracio

Tak lama Shani , Lio, dan Chika datang
Dan terkejut melihat sosok yang menggunakan baju yang sama percis seperti Helisma

"Gua iri sama Lo Git...!! Helisma, Shani, bahkan Chika suka sama Lo...!!! Sedangkan gua...!!" Ucap Cio dengan nada tinggi

Mendengar itu Gito terdiam

"CIO...!!! JANGAN SEPETI ANAK KECIL...!!" teriak Lio

"SIAPA YANG SEPERTI ANAK KECIL...!!! GUA ATAU DIA...!!" Bentak Cio sembari menunjuk Gito

"HELISMA SUDAH MATI...!!! NYESEL GUA IKUT BIKIN KEMBANG API KARENA IMAJINASI LO GITO...!!!" Ucap Gracio yang meledak-ledak karena emosi dan memukul Gito hingga tersungkur

Gito menghela nafasnya
Dan menyeka pipi nya

"HELISMA MATI GARA - GARA LO , LO NOLAK DIA WAKTU ITU..!! LO PEMBUNUH...!!" bentak Gracio sembari menunjuk wajah Gito

Lio yang kesal berjalan menghampiri Gracio

Shani dan Chika pun menghampirinya Gito yang tersungkur

"JANGAN PERNAH LO BAWA RASA EGOIS LO DENGAN MENYEBUT NAMA HELISMA...!!" Bentak Lio sembari memukul wajah Gracio hingga tersungkur

"Helisma mati karena kecelakaan...!! Gua....hiks..gua...." Ucapan Lio terhenti karena mengingat kejadian masa lalu saat ia melihat jelas ketika Helisma tenggelam di sungai tersebut

"Gua ada di tempat kejadian ketika Helisma tenggelam..!!" Sambung Lio
Air mata nya keluar , bahkan terlihat tangan Iio gemetar

"Lio..?" Ucap Ke 3 temannya

"Jangan menyalah sesuatu kalau Lo gak liat langsung ..!!! Jangan egois...!!" Ucap Lio
"Alasan gua keliling Indonesia hiks... Karena gua ingin lupain kejadian itu ....!! Hiks... Tapi gak bisa...!!" Teriak Lio

Bunga Putih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang