Sebelumnya
Padahal sebenarnya Helisma ada di belakangnya
Namun entah mengapa ia tak bisa melihat wujud Helisma"Apakan ini akhir.. ?" Ucap Eli
********
Gito terdiam
Tak terasa air matanya menetes"Git..? Are you okay..?" Tanya Lio
Namun Gito hanya diam"Kamu selalu menyebut nama Helisma, apa alasan mu sebenarnya..?" Tanya Chika
Gito menatap mereka dengan tatapan sendu
"Dia datang, dan meminta tolong untuk mengabulkan permintaan terakhirnya." Jawab Gito
Mendengar itu , mereka yang ada di sana terkejut
Lio geram mendengar itu dan kemudian mencengkram kerah baju Gito
"KENAPA CUMAN LO YANG DIA DATANGI.!??! KENAPA...!!" Bentak Lio
Namun Gito hanya diam
Ia pun merasa aneh , kenapa hanya dia yang bisa melihat Eli"Lio hentikan...!!! Jangan kekanak-kanakan." Lerai Shani sembari menarik Lio
"Apa Eli gak maafin gua... Shani...hiks...Eli gak mau maafin gua ya..?" Tanya Lio yang mulai menangis
Gracio yang memandang itu mengingat sesuatu"Karena kita mencoba melupakan dia, dan mencoba lupakan kenangan kita bersama dia. " Jawab Gracio
Mendengar itu membuat Lio terkejut
Memang ia ingin melupakan kejadian itu
Dan tak ingin terjebak di dalam masa lalu yang kelam itu"Hanya Gito yang masih mengingat itu." Sambung Gracio
"Sebelum itu, aku ingin bertanya... Apa kamu menyukai Helisma..?" Tanya Gracio
Gito ingat ketika dulu
Ia mentah-mentah menolak Helisma
Dan rasa sesal itu sampai sekarang masih berbekas"Jawab Gito..!!" Ucap Lio
Gito terduduk
Ia menangis sejadi-jadinya
"Gua menyesal....hiks..kenapa....hiks...waktu itu gua bilang...hiks benci ... Gua sayang sama dia... Hiks....maaf....hiks maaf..." Kata-kata itu muncul dari mulut GitoEli yang berada di belakang Gito hanya bisa tersenyum mendengar itu
"Kalau kau menyukai nya ...!! Ayo cari dia..!! Bilang sama dia.." ucap Chika
Gito terkejut mendengar itu
Ia menoleh ke arah Chika , terlihat Chika tersenyum tulus"Ayo cari sama-sama." Ucap Shani
Mereka pun setuju dan mulai mencari Eli ke dalam hutan
Sementara yang lain sibuk
Eli merangkak ke arah meja perlahan
Ia senang kalau Gito ternyata membalas perasaan nya"Terima kasih semua...hiks...." Ucap Eli sembari meraih sebuah pulpen dan beberapa kertas
Entah kenapa ia bisa melakukan itu
Ia pun mulai menulis sesuatu di surat itu.
Sementara itu
Gito berjalan kedalam hutan
Berteriak memanggil nama Eli"ELI...!!! LO DIMANA....!!!". teriak Lio
"HELISMAA...!!!" Teriak ChikaMereka mencari ke setiap sudut hutan
Namun nihil, mereka tak menemukan HelismaMereka pun berkumpul kembali
"Git...? Ketemu gak..?" Tanya Shani
Namun Gito hanya menggelengkan kepalanya