4. Bertemu kembali

248 32 2
                                    

hari berganti hari, kini Eli masih bersama dengan Gito 

Gito yang semakin giat untuk membantu Eli kembali ke Nirwana 

ia semakin bekerja keras untuk mendapatkan Uang agar bisa membuat sebuah Kembang api untuk melaksanakan Permintaan terakhir Eli.

kini Lio dan juga Chika sedang membersihkan Rumah Rahasia mereka yang di buat saat mereka kecil  

Lio terlihat melamun karena teringat kejadian 10 tahun Lalu yang membuat ia Trauma dengan itu.


Flashback

terlihat Lio sedang berjalan menyusuri hutan

dalam hatinya mengkhawatirkan Eli 

karena Eli tak kunjung di temukan, Lio duduk di sebuah batu untuk mengistirahatkan dirinya 

dalam hatinya ia terus menyebut nama Sahabat nya tersebut.

tak lama ia melihat keberadaan Eli yang Sedang berpegangan pada Sebuah pohon agar tidak jatuh 

melihat itu , Lio dengan cepat bangkit berlari menuju Eli 

dan saat sudah sampai ia memegang tangan Eli 

"Lio..... Tolong...." Ucap Eli 

terlihat Raut wajah Eli yang ketakutan karena Ia hampir jatuh Ke sungai 

Lio memegang tangan Eli dengan Erat dan berusaha menarik Eli agar tidak Jatuh 

"Bertahan..." Ucap  Lio yang berusaha menenangkan Eli 

namun karena Tangan Eli licin , pegangan tangan mereka terlepas dan membuat Eli terjatuh ke sungai.


melihat itu Lio hanya bisa terdiam, dan air matanya yang mengalir karena melihat sahabat nza yang tak bisa berenang 

sebenarnya ia ingin menolong sahabatnya tersebut , namun entah mengapa tubuhnya itu tak bisa bergerak dan mendadak Kaku 

ia hanya bisa menangis melihat sahabatnya itu perlahan Kehabisan nafas dan akhirnya meninggal 

Flashback Off


saat Lio sedang melamun , dengan iseng Chika menepuk bahunya sehingga membuatnya terkejut 

"Eli maaf...!" Ucap Lio 

Chika yang mendengar itu sedikit Terkejut dengan Reaksi dari Lio

"Lo kenapa....? Kok tiba-tiba sebut nama Eli sih...!!" tanya Chika sembari menatap Lio dengan tatapan aneh 

namun Lio hanya menggelengkan kepalanya dan lanjut membersihkan Rumah itu.

di sisi lain 

Shani sedang melanjutkan gambarnya di ruang lukis 

ia menatap lekat lukisannya 

namun tiba-tiba ia teringat kejadian itu 

"Helisma....Maaf." Kata-kata itu tiba-tiba terucap dari mulut Shani 

tak lama Seseorang masuk dan berdiri di depan pintu 

"Kamu mengingat kejadian itu lagi...?" Tanya orang tersebut

Shani Menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Gracio sedang berdiri menatapnya 

"Sudahlah, Dia sudah lama Mati Shan, Lupakan saja." Ucap Gracio

Bunga Putih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang