Hari sudah berganti langit hari ini berawan dan sedikit mendung membuat suasana menjadi dingin dan sunyi pagi tadi ada tim evakuasi yang menemukan kami dan segera membawa kami ke tempat evakuasi terdekat di balai kota.
Jalanan kota rusak banyak di sepanjang jalan tidak ada bangunan yang utuh hanya tinggal setengah atau kerangka saja, reruntuhan sedikit menghalangi jalan kami yang membuat kami agak lama sampai kesana.
Semakin kami mendekati tempat evakuasi hanya ada sedikit reruntuhan yang berserakan di jalan sepertinya jalanan ini sedikit dibersihkan, tempat evakuasi mulai terlihat dan kebanyakan yang terlihat adalah anggota militer.
Banyak tenda tenda yang didirikan hampir memenuhi sebagian lapangan, orang orang berlalu lalang sibuk dengan tugas masing masing makin lama banyak korban yang ditemukan yang dimana membuat mereka bekerja dengan raut wajah lelah.
Tempat Evakuasi sudah ramai dengan orang-orang yang terluka bahkan ada yang sudah meninggal dan disisi lain terlihat juga mereka telah menemukan korban yang selamat lainnya.
Kami sampai di tempat evakuasi dan segera di antar ke tenda masing masing, tenda dibagi menjadi 3 kategori tenda untuk orang dewasa, tenda untuk anak anak anak, dan tenda untuk orang yang terluka.
Kami masuk ke kategori tenda untuk orang dewasa dan segera masuk ke dalam, di dalam sudah disediakan baju ganti dan roti beberapa dari kami segera ganti baju dan makan lalu istirahat.
Aku memutuskan untuk makan roti dan pergi keluar untuk mengamati suasana tempat ini dan seperti dugaan ku rata rata orang yang selamat adalah anggota militer mungkin semua relawan disini adalah anggota militer juga.
"Aster kamu mau kemana?"
Dahiku berkerut Gael yang tadi sedang tiduran di dalam tenda sekarang sudah diluar dan memegang lengan ku dengan wajah penasaran.
"Aku ingin berjalan jalan di sekitar tempat evakuasi"
"Oke ide yang bagus ayo pergi"
Tanpa aba aba Gael langsung menarikku pergi ke luar tempat evakuasi dan menyusuri sekitar tempat ini, beberapa kali Gael melirikku seakan akan aku akan hilang kalau tidak diawasi dengan baik.
"Ayo kita mencari makanan kalau tidak salah ingat disekitar sini ada supermarket mungkin kita bisa menemukan makanan di antara reruntuhan supermarket itu"
Gael tersenyum lebar seakan akan dia menemukan sebuah misi, apakah setelah gempa otaknya terbentur sesuatu? Jika benar disekitar sini ada supermarket mungkin makanan yang ada di sana sudah di ambil oleh para relawan.
Kami sampai di suatu perempatan jalan dan benar saja di sebrang ada supermarket tanpa basa basi Gael langsung pergi kesana tanpa memikirkan bagaimana kalau bangunan itu runtuh dan menimpanya.
Aku menelisik supermarket yang hampir runtuh ini barang barang yang biasanya tertata rapi sekarang berserakan di lantai dan tertimpa oleh rak jika tidak berjalan dengan hati hati kami bisa saja menginjak pecahan kaca yang berserakan.
"Aster aku akan pergi ke belakang mengambil benda benda yang masih layak pakai untuk kebutuhan sehari-hari dan kamu ambilah caminan, susu atau lainnya yang masih layak untuk di konsumsi"
Gael segera pergi ke belakang dengan tangannya yang sudah menenteng keranjang yang didapat entah dari mana, dia juga memberiku satu aku tidak bisa berkata apa-apa mungkin Gael adalah orang yang suka menjelajah atau survival.
Hari hampir sore aku Berjam jam mengangkati rak rak yang jatuh dan memunguti benda benda yang ada di bawahnya, hampir semua benda yang dibawah rak rusak tapi cukup banyak juga yang masih bagus dan bisa di konsumsi.
Aku menunggu Gael di luar supermarket sembari melohat langit yang mulai berubah warma, aku merenungi nasibku kedepannya saat aku keluar tenda tadi aku tidak sengaja mendengar percakapan para tentara.
'Daerah selatan hancur total tidak ada yang selamat Bahkan tidak ada bangunan yang berdiri'
'Benar, di bagian Utara juga hampir tidak ada bangunan yang berdiri dan aku merasakan sesuatu yang aneh disana seakan akan ada sesuatu disana yang tidak bisa kita lihat'
'HAHA apa yang aneh? Mungkin itu hanya perasaanmu saja karena kamu terbiasa melihat bangunan bangunan yang ada di sana'
"-er Aster- Aster!"
"Hah!"
"Ayo pergi aku sudah selesai kenapa kamu melamun? Apa yang kamu pikirkan oh atau aku terlalu lama? Hehe maaf bagian belakang lebih berantakan dari kelihatannya jadi butuh waktu sedikit lama untuk menyingkirkan dan memilah milah barang"
Hari sudah mulai gelap aku dan Gael segera beranjak pergi sebelum gelap sepanjang perjalanan pikiranku hanya tertuju pada wilayah utara dan selatan yang katanya tidak ada korban yang selamat.
Tanpa kusadari wajahku mengeras mataku mulai berkaca kaca suasana sore ini mewakili isi hatiku mendung, sunyi dan sedih begitu juga Gael dia juga merasakan perasaan yang sama dia berasal dari wilayah Utara dan dia juga mendengar percakapan para tentara itu.
Perjalanan ini terasa sangat hening tidak ada satupun dari kami yang mencoba membuka mulut sampai kami tiba di tempat evakuasi, kami tenggelam dalam perasaan masing masing merenungi bagaimana kehidupan berjalan kedepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Either
FantasyKravc belakangan ini sangat ramai, entah siang ataupun malam lampu-lampu bergantungan dari satu gedung ke gedung yang lain seperti bintang bertaburan di setiap langit kota. Malam hari ini sangat dingin membuat Aster harus segera bergegas sampai ke t...